NASA Temukan Angin Puting Beliung Terjang Planet Mars, Ternyata Cuma Segini Kecepatannya
Fenomena angin puting beliung di Mars masih misterius.
Wahana antariksa penjelajah Mars, Perseverance, milik NASA menemukan adanya angin puting beliung di planet merah tersebut pada 30 Agustus lalu. Secara spesifik, angin puting beliung tersebut berhasil diabadikan pada hari ke-899 misi penjelajahan Mars.
Menurut informasi dari laman NASA pada Selasa (17/9), kendaraan penjelajah geologi beroda enam ini merekam fenomena puting beliung sebagai bagian dari eksplorasi atmosfer di Kawah Jezero. Gambar tersebut diambil menggunakan Navcams yang dimiliki Perseverance.
-
Apa yang membuat ilmuwan kebingungan tentang Planet Mars? Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa Mars berputar lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di bawah laut purba dan gunung terbesar di Mars? Ilmuwan menemukan banyak struktur misterius tersembunyi di bawah laut purba dan gunung terbesar di planet Mars. Salah satu struktur ini berbentuk seperti anjing.
-
Apa yang ditemukan di Planet Mars yang membuat para ilmuwan terkejut? Batuan misterius berbentuk aneh ini mengejutkan para ilmuwan. Memaksa mereka untuk mempelajarinya lebih lanjut.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan mengenai kehidupan di Planet Mars? Asal usul kehidupan yang mengejutkan tentang permukaan planet Mars ditemukan para ilmuwan.
-
Apa yang ditemukan di permukaan Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
Puting beliung diperkirakan muncul di area yang dikenal sebagai Thorofare Ridge, yang berjarak sekitar 4 kilometer dari posisi Perseverance, dengan ukuran 60 meter dan kecepatan 19 km per jam. Puting beliung di Mars memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan tornado di Bumi dan merupakan salah satu mekanisme yang berfungsi untuk menggerakkan dan mendistribusikan debu di planet tersebut.
Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap fenomena ini untuk lebih memahami atmosfer Mars dan meningkatkan model cuaca yang ada. Meskipun hanya 118 meter bagian bawah pusaran yang terlihat dalam gambar, para peneliti dapat memperkirakan ketinggian aslinya.
Di Bumi, angin puting beliung umumnya terbentuk ketika tanah dipanaskan oleh sinar Matahari, sehingga udara naik dan menciptakan tekanan rendah di atmosfer. Setelah itu, udara akan mengisi area dengan tekanan rendah tersebut, yang menyebabkan terbentuknya angin puting beliung.
Namun, puting beliung di Planet Mars bisa tumbuh menjadi lebih besar dan sering muncul selama bulan-bulan musim semi dan musim panas. Para ilmuwan masih kesulitan untuk memprediksi kapan angin puting beliung akan muncul di lokasi tertentu.
Wahana antariksa Perseverance dan kendaraan penjelajah Mars milik NASA, Curiosity, secara rutin melakukan pemantauan terhadap fenomena ini. Keduanya mengambil gambar hitam-putih untuk mengurangi jumlah data yang dikirim ke Bumi. Misi utama Perseverance di Mars adalah astrobiologi, termasuk pencarian tanda-tanda kehidupan mikroba purba. Penjelajah ini juga akan mempelajari geologi dan iklim Mars di masa lalu. Mereka menjadi misi pertama yang berhasil mengumpulkan dan menyimpan sampel batuan serta regolith (pecahan batuan dan debu) dari Mars.
- NASA Diduga Bunuh Kehidupan di Mars, Begini Kata Ilmuwan
- Akhirnya NASA Temukan Lokasi Layak Huni di Planet Mars, di Sini Tempatnya
- Bertamasya ke Planet Mars Tak Perlu Bertahun-tahun jika Roket Tenaga Nuklir Ini Jadi
- Ratusan Laba-Laba Hitam Serbu Kutub Selatan Planet Mars, Tapi Ilmuwan Ungkap Bukan Hewan