Rahasia Selama 5.800 Tahun Akhirnya Ditemukan di Bawah Rumah Sastrawan Terkenal
Siapa yang menyangka sebuah pekarangan taman di Inggris ternyata menyimpan segudang misteri Zaman Neolitikum.
Thomas Hardy merupakan sastrawan abad ke-19 yang terkenal di Inggris. Sastrawan aliran naturalis ini tinggal di bangunan megah yang ia bangun saat masih belajar arsitek.
Max Gate, begitu panggilan yang ia sematkan untuk bangunan yang ia tinggali sejak tahun 1885 sampai ia meninggal di tahun 1928.
-
Di mana para arkeolog menemukan kamar rahasia ini? Temuan terbaru ini berada di Pemakaman Barat, di mana terdapat ratusan makam persegi panjang yang disebut mastabas yang berjajar di dasar Piramida Agung Giza.
-
Bagaimana arkeolog berhasil mengidentifikasi ruang rahasia itu? Selama proses restorasi yang rumit, tim mengidentifikasi dimensi asli yang mengungkap cetak biru ruang depan, yang telah rusak selama berabad-abad.
-
Di mana situs arkeologi dengan rumah kosong dan terowongan tersembunyi berada? Rumah kosong ini berada di situs arkeologi Distre, Prancis barat, berasal dari sekitar abad ke-10 sampai ke-12.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dalam kompleks kastil tersebut? Di dalam kompleks kastil ini juga ditemukan reruntuhan Gereja Perawan Maria, yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Sigismund pada abad ke-14.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di villa mewah Romawi itu? Situs yang tersembunyi sekian lama ini terletak di lanskap yang dihuni sejak Zaman Perunggu dan digambarkan sebagai tempat yang "kaya akan artefak". Tak hanya bangunan, tempat yang menjadi penemuan mengesankan ini juga berisi benda-benda artefak, yaitu sejumlah kapak nazar miniatur, koin, perhiasan, dan lantai batu bata yang rumit.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
Selama proses pembangunan Max Gate, Hardy sempat menemukan beberapa makam dari Zaman Besi dan Romawi.
Pada 1981, setelah mengerjakan sebuah kebun, ia menemukan sebuah batu sarsen besar dan perlu tujuh orang untuk mengangkat batu itu dari tanah untuk diletakan di kebunnya. Selanjutnya pada akhir tahun 1980-an ia menemukan satu lagi batu sarsen.
Kandang melingkar
Setelah Hardy wafat, Max Gate dihadiahkan kepada National Trust oleh saudara perempuan Thomas Hardy, Kate Hardy pada tahun 1940, dan rumah tersebut secara resmi dibuka untuk umum pada tahun 2011.
Pada tahun 2022, saat melakukan penggalian yang dipimpin oleh arkeolog bernama Dr. Martin Papworth, mereka menemukan sebuah kandang melingkar berdiameter hampir 100 meter yang berisi parit dan lubang.
Beberapa lubang ini terisi oleh batu sarsen yang menutupi sisa-sisa jasad manusia, sementara yang lainnya memiliki dinding bertuliskan desain spiral Neolitik yang langka.
- Arkeolog Temukan Rumah Kuno Dekat Makam Raja Baik Hati yang Dikuburkan dalam Peti Emas, Berasal dari Masa 900 SM
- Arkeolog Temukan Pahatan Bergambar Keledai di Lantai Rumah Berusia 13.000 Tahun, Ada Makna Tersembunyi di Baliknya
- Arkeolog Temukan Rumah Zaman Batu Berusia 7.000 Tahun, Masih Lengkap dengan Alat Masak dan Wadah Makanan
- Arkeolog Temukan Makam Berusia 4.000 Tahun di Dalam Gua, Berisi 7.000 Tulang Manusia
Dilansir Somersetlive, kandang ini terletak di bawah taman milik Hardy. Ilmuwan memperkirakan kandang itu berasal dari periode Neolitikum Tengah (3365-2960 SM).
Namun, bukti yang ditemukan menegaskan situs itu sudah digunakan sejak periode Neolitikum Awal. Ini menunjukkan kandang tersebut menjadi salah satu situs arkeologi paling awal yang teridentifikasi di Dorchester, berusia antara 5.500 – 5.800 tahun.
Upacara prasejarah
Sisa-sisa situs di bawah Max Gate merupakan separuh dari bangunan yang lebih luas yang dikenal sebagai Flagstones (monumen batu).
Duncan Wilson, kepala eksekutif Historic England mengungkapkan situs Flagstones itu merupakan monumen Neolitikum untuk upacara.
“Sisa-sisa situs yang dikenal sebagai Flagstones di bawah Max Gate adalah contoh langka monumen Neolitikum, yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang lanskap upacara prasejarah di sekitar Dorchester, Dorset,” kata Wilson.
Artefak peninggalan Zaman Neolitikum di bawah rumahnya kini telah dijadwalkan untuk diteliti dan dianalisis lebih lanjut oleh Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga (DCMS) atas saran dari Historic England.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti