Reptil Bersayap dari 200 Juta Tahun Lalu Ditemukan, Jago Terbang dan Panjat Pohon
Hewan purba ini mirip kadal, tetapi secara kekerabatan lebih dekat ke buaya dan dinosaurus.
Hewan purba ini mirip kadal, tetapi secara kekerabatan lebih dekat ke buaya dan dinosaurus.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan tentang dinosaurus di masa lalu? Salah satu perkembangan paling mengejutkan dalam paleontologi dalam beberapa tahun terakhir adalah penemuan bahwa banyak dinosaurus yang memiliki bulu.
-
Dimana fosil hewan purba ini ditemukan? Potongan fosil tulang rahang hewan tersebut ditemukan di ladang opal di bagian utara New South Wales, bersama dengan bukti beberapa spesies monotreme purba lainnya yang kini telah punah.
-
Dimana fosil reptil purba ini ditemukan? Lokasi penemuan fosil berada di Formasi Panchet atas, dekat desa Deoli di Benggala Barat, India.
-
Kapan fosil hewan purba ini ditemukan? Fosil-fosil tersebut ditemukan sekitar 25 tahun yang lalu oleh ahli paleontologi Elizabeth Smith dan putrinya Clytie ketika mereka sedang memeriksa sisa-sisa tambang opal.
-
Siapa yang meneliti fosil reptil purba ini? Müller mengatakan, fitur-fitur tulang menunjukkan reptil ini merupakan hewan yang sudah dewasa.
-
Di mana fosil hewan purba ditemukan di Sumedang? Dua fosil hewan purba yakni gading gajah dan tempurung kura-kura belum lama ini ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Reptil Bersayap dari 200 Juta Tahun Lalu Ditemukan, Jago Terbang dan Panjat Pohon
Sekitar 200 juta tahun yang lalu, pada masa Trias Akhir, Inggris Barat Daya adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau kecil yang terletak di laut subtropis yang hangat. Reptil terbang dengan berbagai ukuran terbang bebas di langit, dan dinosaurus raksasa hidup di Bumi.
Baru-baru ini ditemukan tulang reptil bersayap dan bisa terbang yang disebut Kuehneosaurus. Reptil ini hidup Perbukitan Mendip di Somerset, Inggris selama periode Trias Akhir.
Sumber: Ancient Pages
Kuehneosaurus adalah hewan kecil, dan meskipun mirip kadal, secara kekerabatan lebih dekat dengan buaya dan dinosaurus.
Hewan-hewan ini sangat kecil, seukuran telapak tangan manusia.
- Ilmuwan Temukan Sepupu Dinosaurus, Burung Purba Berekor Pedang dengan Sayap Sepanjang 2 Meter dan Hidup 147 Juta Tahun Lalu
- Jalan-Jalan di Pantai Bareng Ibunya, Bocah Ini Temukan Lima Tapak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun
- Peneliti Temukan Fosil Dinosaurus Spesies Baru Berusia 165 Juta Tahun, Punggungnya Berlapis Baja dan Ditumbuhi Sisik Tajam Bagai Duri
- Ahli Paleontologi Temukan Jejak Dinosaurus di China, Diduga Raptor Terbesar di Bumi
Kuehneosaurus ada dua spesies; satu bersayap lebar, yang lain dengan sayap lebih pendek, terbuat dari lapisan kulit yang direntangkan di atas tulang rusuk memanjang, yang memungkinkan mereka untuk menukik dari pohon ke pohon.
Mereka mirip kadal terbang modern, Draco, dari Asia tenggara. Kuehneosaurus mengembara di darat dan memanjat pohon untuk mencari makanan. Jika mereka kaget atau ketika melihat serangga terbang, hewan ini akan mengepakkan sayapnya dan terbang, lalu mendarat lagi dengan aman pada jarak sekitar 10 meter.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the Geologists' Association, daerah di sekitar Bristol juga menjadi habitat dari reptil yang telah punah ini.
Di antaranya adalah trilophosaur Variodens, yang memiliki gigi rumit, dan Pachystropheus akuatik, yang mungkin hidup seperti berang-berang zaman modern, kemungkinan besar memakan udang dan ikan kecil.
Hewan-hewan itu terjatuh atau tulang-tulangnya tersapu ke dalam gua dan retakan di batu kapur.
Profesor Mike Benton dari Fakultas Ilmu Bumi Universitas Bristol mengatakan, Pulau Mendip Palaeo, yang terbentang dari Frome di timur hingga Weston-super-Mare di barat, panjangnya hampir 30 km, merupakan rumah bagi beragam reptil kecil yang memakan tanaman dan serangga.