Sedang Bangun Jalan Baru, Pekerja Konstruksi Temukan Piramida dari Abad ke-7
Piramida itu ditemukan di Jalan Raya Federal Meksiko 105, di wilayah Sierra Alta, di Negara Bagian Hidalgo.
Sebuah struktur piramida pra-Hispanik ditemukan selama proyek pembangunan jalan raya baru di Meksiko. Demikian menurut Institut Antropologi Searah Nasional Meksiko (INAH).
Struktur yang ditemukan tersebut digambarkan sebagai “dasar piramida” dalam istilah arkeologi yang merujuk pada fondasi atau bagian bawah struktur piramida.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan tentang pembangunan piramida? Tim peneliti yang dipimpin oleh Daniel Bonn tersebut mengatakan bahwa air digunakan secara ekstensif dalam proses memindahkan dan menggerakkan batu-batu besar yang menyusun piramida ke tengah-tengah gurun.
-
Bagaimana bentuk piramida itu? "Piramida stepa dibangun dengan sangat presisi, berbentuk heksagonal. Ada tiga belas meter dan delapan baris batu di antara setiap sisi. Ini adalah struktur kompleks yang sangat canggih dengan beberapa lingkaran di tengahnya. Dinding luar struktur kompleks ini didominasi oleh gambar berbagai binatang, terutama kuda."
-
Bagaimana bentuk piramida tersebut terbentuk? Ahli geologi menjelaskan bahwa piramida tersebut sebenarnya adalah karakteristik umum dari daerah glasier yang dikenal sebagai gunung berpuncak piramida, yang terbentuk oleh pertemuan gletser di sisi daratan.
-
Di mana bukti arkeologis yang menunjukkan peran penting bir dalam pembangunan piramida? Ada bukti arkeologis yang menunjukkan bir berperan penting selama pembangunan piramida.
-
Kapan piramida Djoser dibangun? Piramida ini dibangun sekitar 2.630 sebelum Masehi sebagai makam dari Raja Djoser.
-
Kapan piramida Karazhartas dibangun? Melalui analisis bahan organik yang dilakukan Universitas Queen di Inggris, para peneliti dapat memperkirakan bahwa struktur piramida tersebut berasal dari periode sekitar abad ke-15 hingga ke-14 SM.
Bangunan tersebut ditemukan pertama kali pada Juni di Jalan Raya Federal Meksiko 105, di wilayah Sierra Alta, di Negara Bagian Hidalgo.
Piramida di Mesoamerika seperti yang dibangun oleh peradaban suku Maya, Aztec dan Teotihuacan merupakan bangunan monumental yang sering digunakan untuk keperluan keagamaan dan seremonial yang dicirikan dengan desain berundak dan tangga di tengahnya.
Mesoamerika adalah wilayah yang membentang dari Meksiko bagian tengah hingga Belize, Guatemala, El Salvador, Honduras, Nikaragua, dan Kosta Rika bagian utara yang dikenal sebagai tempat lahirnya beberapa peradaban pra-Hispanik yang maju.
Dikuburkan kembali setelah diteliti
Bangunan tersebut tampaknya merupakan bagian dari pemukiman pra-Hispanik (atau pra-Columbus) bernama San Miguel yang telah masuk dalam Daftar Umum Monumen dan Zona Arkeologi dan Sejarah INAH.
Dilansir Charlotte Observer, Minggu (8/12), INAH mengungkapkan situs tersebut terdiri dari lima sektor dan sedikitnya 10 gundukan arkeologi yang berasal dari periode Epiklasik (650–950 M) hingga periode Pascaklasik Akhir (1350–1519 M). Gundukan-gundukan tersebut sudah ada sebelum penjelajahan Eropa di wilayah tersebut.
- Peneliti Temukan Penduduk Mesir Kuno yang Bangun Piramida Kena Racun Tembaga
- Mirip Piramida, Bangunan 2.300 Tahun Dikira Tempat Ibadah Umat Islam, Ternyata Bukan
- Terbang dengan Paralayang di Atas Piramida Mesir, Pria Ini Temukan Ada Tulisan di Puncaknya
- Misteri Piramida Danau Toba, Ditemukan saat Penelitian Jalur Gempa
Situs ini terdiri dari lima sektor yang berbeda dengan setidaknya 10 gundukan,
Selama penelitian, para peneliti melakukan konservasi dan mendokumentasikan situs tersebut dengan menggunakan bantuan drone guna membuat model fotogrametri digital. Mereka juga mengumpulkan banyak sampel dari batu bara, tanah dan kayu hangus untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Setelah proyek penelitian selesai, struktur tersebut dikubur kembali dengan material geotekstil untuk menstabilkan struktur dan situs arkeologi.
Lebih lanjut para peneliti mengungkapkan penemuan ini berkontribusi pada pemahaman hunian manusia di daerah Sierra Alta di Hidalgo, khususnya di daerah Barranca de Metztitlan, tempat pemukiman pertama yang diperkirakan berusia 14.000 Tahun
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti