Sedang Cari Bangkai Kapal Karam, Arkeolog Malah Temukan Susunan Batu Misterius Mirip Stonehenge Berusia 9.000 Tahun
Susunan batu ini dibuat 4.000 tahun sebelum Stonehenge dibangun dan sekitar 2.000 tahun setelah Zaman Es berakhir.
Susunan batu ini dibuat 4.000 tahun sebelum Stonehenge dibangun dan sekitar 2.000 tahun setelah Zaman Es berakhir.
-
Bagaimana temuan arkeolog di lokasi penggalian dibandingkan dengan Stonehenge? Haines mengatakan penemuan ini “lebih menarik dibandingkan hal-hal seperti Stonehenge—ini menunjukkan bagaimana orang-orang memanfaatkan lanskap mereka dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan Essex memiliki “lanskap yang terus berubah”.
-
Di mana struktur berburu kuno yang lebih tua dari Stonehenge ditemukan? Di dalam perairan Danau Huron, salah satu dari lima danau besar atau Great Lakes di Amerika Utara tersembunyi rahasia peradaban kuno yang kini baru terkuak.
-
Mengapa batu di Stonehenge Garut disebut mirip dengan Stonehenge di Inggris? Banyak yang mengklaim bahwa bentuknya mirip Stonehenge yang ada di Inggris.
-
Bagaimana formasi batu di Stonehenge Garut disusun? Dilihat dari batu yang berada di paling depan, ukurannya paling kecil. Lalu semakin ke belakang ukurannya akan semakin besar dan tinggi dengan bentuk yang serupa (persegi memanjang ke atas).
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Danau Wisconsin? Para arkeolog meyakini telah menemukan kano atau perahu kayu tertua berusia 4.500 tahun di Danau Wisconsin, Amerika Serikat.
-
Di mana lokasi Stonehenge Garut berada? Sebuah bukit di Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencuri perhatian. Di bagian atasnya terdapat deretan batu memanjang ke atas yang tersusun rapi.
Sedang Cari Bangkai Kapal Karam, Arkeolog Malah Temukan Susunan Batu Misterius Mirip Stonehenge Berusia 9.000 Tahun
Struktur prasejarah mirip Stonehenge ditemukan di bawah air di Teluk Grand Traverse, bagian dari Danau Michigan yang terletak di pantai barat Semenanjung Bawah Michigan, Amerika Serikat (AS).
Sumber: Arkeonews
Struktur kuno ini ditemukan Dr. Mark Holley, profesor arkeologi bawah air terkemuka di Universitas Northwestern Michigan.
Teluk Grand Traverse memiliki sejarah maritim yang telah lama tersimpan. Puluhan kapal karam yang diketahui membuktikan betapa ramainya jalur perdagangan maritim di kawasan ini pada abad ke-19 dan ke-20. Di bawah permukaannya yang tenang, berbagai rahasia telah muncul, menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan.
- Arkeolog Temukan Makam Kaisar China Berusia 5.000 Tahun, Jasadnya Hilang dan Hanya Tersisa Tulang Jari Kaki
- Arkeolog Temukan Kuburan Berusia Hampir 4.000 Tahun di Bukit Terpencil, Ada Kotak Batu Berisi Benda Misterius
- Arkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin dan Kapak Berbentuk Unik
- Arkeolog Temukan Karya Seni Batu Cadas Berusia 4.000 Tahun, Ada Gambar Daun dan Tongkat Manusia
Arkeolog menggunakan teknik sonar dan menemukan perahu yang karam, mobil, dan bahkan dermaga di kedalaman sekitar 12 meter di situs ini.
Ketika para arkeolog sedang mencari bangkai kapal di bawah Danau Michigan, mereka menemukan sebuah batu dengan pahatan bergambar mastodon atau sejenis gajah purba.
Selain itu, mereka juga menemukan struktur batu yang disusun mirip Stonehenge.
Dr. Holley menemukan batu-batu ini disusun dalam garis panjang sekitar 1,6 kilometer. Batu ini diperkirakan berasal dari 9.000 tahun lalu atau 4.000 tahun sebelum Stonehenge dibangun dan sekitar 2.000 tahun setelah Zaman Es berakhir. Batu ini disusun ketika dasar danau masih kering dan sebelum Teluk Grand Traverse ada.
Dr. Holley mengatakan, struktur ini bukan situs megalitikum seperti Stonehenge.
"Situs di Teluk Grand Traverse ini paling tepat digambarkan sebagai barisan batu panjang yang panjangnya lebih dari satu mil," ujarnya.
Sumber: Arkeonews