Sedang Perbaiki Pipa, Tukang Ledeng Temukan Kalung Emas Kuno Berusia 2.500 Tahun
Seorang pekerja di sebuah perusahaan air lokal di Spanyol menemukan dua kalung emas yang diyakini berasal dari 2.500 tahun yang lalu.
Seorang pekerja di sebuah perusahaan air lokal di Spanyol menemukan dua kalung emas yang diyakini berasal dari 2.500 tahun yang lalu.
Sedang Perbaiki Pipa, Tukang Ledeng Temukan Kalung Emas Kuno Berusia 2.500 Tahun
Sergio Narciandi, seorang pekerja di perusahaan air di Asturias, Spanyol tengah bekerja di jalur pipa-pipa Kota Cavandi, barat laut Spanyol, saat ia melihat kilauan emas di antara bebatuan, Demikian dilaporkan harian El País.
Saat mengambil benda yang berkilauan itu, ia menyadari itu adalah kalung torc—sejenis hiasan leher kuno mirip kalung yang biasanya dipakai oleh bangsawan. Beberapa saat kemudian dia menemukan perhiasan lain yang serupa. Kedua kalung ini diyakini berasal dari Zaman Besi.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan Elang Ekor Putih mencuri hasil tangkapan? Elang ekor putih aktif dalam mencari makanan, kadang-kadang mencuri hasil tangkapan dari elang lain.
Menurut surat kabar 'El País' yang dilansir Arkeonews, saat Sergio menemukan kalung-kalung ini, ia segera menghubungi polisi sipil untuk meminta petunjuk lebih lanjut.
Mereka menyarankannya untuk segera memberitahu pihak berwenang.
Sumber: Arkeonews
Tidak lama kemudian, para profesional dari Museum Arkeologi Asturias, María Antonia Pedregal dan Ángel Villa, bersama dengan profesor Prasejarah dari Universitas Cantabria, Pablo Arias Cabal, tiba di lokasi.
"Penemuan ini akan membantu kita memecahkan banyak misteri yang selama ini belum terpecahkan," kata salah satu penyelidik kepada El Pais.
"Ini memberikan wawasan baru ke sejarah yang selama ini tersembunyi, terutama seputar Zaman Besi."
Sumber: Arkeonews
"Penemuan ini sangat penting karena, untuk pertama kalinya, kita tahu asal-usul pasti dua objek berharga ini, yang merupakan simbol prestise tertinggi bagi komunitas pra-Romawi, dan kita juga mengetahui konteks di mana mereka ditempatkan."
- Temuan Ini Ungkap Betapa Kejinya Masa Perbudakan di Pompeii 2.000 Tahun Lalu
- Terkubur dalam Kolam Air Panas Selama 2.300 Tahun, 24 Patung Perunggu Ditemukan Masih Utuh
- Sidik Jari Berusia 5.000 Tahun Ditemukan pada Tembikar Kuno, Pemiliknya Bukan Sosok Sembarangan
- Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari
Meskipun sulit untuk menentukan usia pasti kedua kalung tersebut, arkeolog meyakini kalung-kalung itu tidak lebih tua dari 2.500 tahun. Torc biasanya terbuat dari bahan-bahan mahal dan paling sering dipakai oleh bangsawan Celtik dan Jermanik.
Menurut Ángel Villa, seorang ahli di Museum Arkeologi Asturias, kalung-kalung ini sangat penting karena memungkinkan arkeolog untuk belajar lebih banyak tentang kebiasaan saat itu, teknologinya, akar budayanya, dan organisasi sosialnya.
Ia mengatakan kepada El Pais bahwa torc akan berharga dalam membawa arkeolog "lebih dekat ke pengetahuan tentang era ini."
"Dalam kedua benda ini, kita bisa melihat semua keterampilan luar biasa dan teknik kuno yang digunakan oleh para pengrajin emas pada masa itu, seperti cor, kerawang, guratan, dan pengelasan, yang dikombinasikan dengan motif dan gaya estetika dan geometris, yang sekarang memungkinkan kita untuk menggali lebih dalam aspek-aspek seperti penyebaran potongan-potongan lain yang kami tidak yakin asal-usulnya yang sebenarnya, " Kata Villa.
Sumber: Arkeonews