Sinar Laser Ungkap Kota Kuno Bangsa Maya Tersembunyi di Bawah Hutan, Ada Piramida dan Lapangan Bola
Di bawah hutan Meksiko di Semenanjung Yucatan ada sebuah kota bangsa Maya dari masa 1.000 tahun lalu.
Penerbangan tiga jam di atas hutan Meksiko di Semenanjung Yucatan mengungkap sebuah peradaban menakjubkan di bawah lebatnya hutan: sebuah kota bangsa Maya yang hilang sejak sekitar 1.000 tahun lalu.
Sinar Laser Ungkap Kota Kuno Bangsa Maya Tersembunyi di Bawah Hutan, Ada Piramida dan Lapangan Bola
Ocomtun
Arkeolog kemudian mendatangi lokasi yang mereka namai Ocomtun selama enam pekan sepanjang Mei hingga Juni dan menemukan bangunan mirip piramida setinggi 15,2 meter, sejumlah benda tembikar dan ukiran batu yang berasal dari tahun 600-900, dikenal dengan masa Akhir Periode Klasik pada Peradaban Maya. (foto: ilustrasi)
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
-
Dimana istana kuno Bangsa Maya ini ditemukan? Istana ini ditemukan di zona arkeologis Kabah, sebuah pemukiman pra-Hispanik yang terletak di wilayah Puuc, negara bagian Yucatán, selatan kota modern Mérida.
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Apa makna awal dari cokelat bagi bangsa Maya? Cokelat ternyata sudah muncul sejak bangsa Maya membuat biji kakao pertama kalinya di tahun 500 SM.
-
Di mana makam raja Maya kuno ditemukan? Dilansir dari Newsweek, pada bulan Juni 2022, sebuah penemuan arkeologi yang mengagumkan menghiasi sejarah kuno di kota Chochkitam, wilayah timur laut Guatemala.
"Ketika kami melihat foto-foto LiDAR, kami melihat ada sesuatu yang menakjubkan tapi temuan sebenarnya terjadi setelah sejumlah eksplorasi," ujar Fernandez-Diaz yang juga peneliti di Pusat Nasional Pemetaan Laser Udara, seperti dilansir laman CNN.
"Ketika kami sampai kami melihat bangunan-bangunan di sana sangat besar," kata dia.
Peradaban Maya terkenal karena piramidanya dan sejumlah bangunan batu menakjubkan yang selama ini ditemukan di sepanjang selatan Meksiko, Guatemala, Belize, Honduras, dan El Salvador.
Sprajc dan timnya menemukkan tiga alun-alun dengan bangunan-bangunan besar dan lapangan bola. Dia mengatakan kota itu mengingatkannya dengan sejumlah kota bangsa Maya di periode yang sama, tapi ada sejumlah bangunan yang khusus.
"Sebagai contoh, kami menemukan bangunan kompleks yang tersusun hampir sempurna melingkar. Jadi kami mencoba menebak bangunan apa itu. Mungkin tempat seperti pasar," kata dia.
Selama enam pekan survei, Sprajc dan timnya melakukan penyelidikan arkeologis dan menggali tanah sedalam per dua meter lalu menemukan sejumlah sisa-sisa tembikar yang bisa membantu mereka mengetahui usia lokasi itu. Tim arkeolog berencana kembali ke lokasi itu tahun depan.