Temuan Guci Kuno Ungkap Hubungan Raja Sulaiman dan Ratu Bilqis, Seperti Kisah di Alquran dan Alkitab
Arkeolog berhasil mengungkap isi tulisan yang ditemukan di bagian leher sebuah guci besar dari masa Kerajaan Sulaiman.
Arkeolog berhasil mengungkap isi tulisan yang ditemukan di bagian leher sebuah guci besar dari masa Kerajaan Sulaiman.
Temuan Guci Kuno Ungkap Hubungan
Raja Sulaiman dan Ratu Bilqis, Seperti Kisah di Alquran dan Alkitab
Dr. Daniel Vainstub dari Universitas Ibrani Yerusalem (HU) berhasil menguraikan isi prasasti Arab Selatan yang digunakan di Semenanjung Arab (saat ini wilayah Yaman) ketika Kerajaan Bilqis cukup dominan di wilayah itu.
Guci itu awalnya ditemukan bersama dengan sisa-sisa enam guci besar lainnya selama penggalian yang dilakukan pada 2012 di daerah Ophel di selatan Bukit Bait Suci (Temple Mount), yang dipimpin oleh almarhum Dr. Eilat Mazar dari Institut Arkeologi Universitas Ibrani Yerusalem. Penemuan ini memperkuat bukti adanya hubungan antara Yerusalem dan Kerajaan Sheba atau Bilqis.
-
Di mana Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Siapa yang menghancurkan Kerajaan Nabi Sulaiman? Namun ketika bangunan suci itu dihancurkan pasukan Babilonia pada tahun 597 dan 586 SM, disebutkan bahwa Tabut Perjanjian dan harta karun lainnya lenyap dan tidak pernah terlihat lagi.
-
Bagaimana Chatib Sulaiman meninggal? Pada 15 Januari 1949, keberadaan mereka akhirnya diketahui oleh pihak Belanda. Mereka yang sedang melaksanakan shalat Subuh itu diberondong timah panas oleh tentara Belanda. Chatib bersama pimpinan perjuangan langsung tewas di tempat.
-
Bagaimana Israel mencegat rudal dari Yaman? Dengan teknologi hit-to-kill, rudal yang masuk dapat dihancurkan Arrow dengan diluncurkan secara vertikal dan bergerak menuju titik intersepsi yang diperkirakan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perang melawan Israel? Mereka menyiapkan angkatan perang kedua negara untuk menyerbu Israel. Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan. Sekutu Hafez Al Assad adalah Presiden Mesir, Anwar Sadat.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Penemuan ini terdiri dari tujuh huruf yang tersisa dari prasasti aslinya. Prasasti ini ditulis dalam aksara Kanaan, yaitu aksara Ibrani kuno yang digunakan selama era Bait Suci Pertama berkembang. Selama sepuluh tahun terakhir, lebih dari sepuluh peneliti telah mengusulkan berbagai pembacaan tanpa mencapai konsensus.
Menurut penelitian baru ini, tulisan pada guci itu berbunyi, “[ ]shy l’dn 5,” yang berarti lima ”šǝḥēlet,”. Ini mengacu pada salah satu dari empat bahan yang disebutkan dalam Alkitab (Exodus 30:34) yang diperlukan untuk campuran dupa.
”Šǝḥēlet” adalah bahan penting dalam dupa yang dibakar di Kuil Pertama dan Kedua yang disebut “tziporen” dalam literatur Rabbinik.
Hal ini menunjukkan hubungan yang jelas antara Yerusalem pada abad ke-10 SM (zaman Kerajaan Sulaiman) dan Kerajaan Sheba. Guci tembikar ini tampaknya dibuat di daerah Yerusalem.
Dr. Vainstub mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Menerjemahkan tulisan pada guci ini mengajarkan kita tidak hanya tentang kehadiran seorang pembicara Saba’ di Israel pada masa Raja Sulaiman, tetapi juga tentang sistem hubungan geopolitik di wilayah mereka pada waktu itu, terutama mengingat tempat penemuan guci itu, daerah yang dikenal juga sebagai pusat administrasi pada zaman Raja Sulaiman.
Ini adalah bukti lain dari hubungan perdagangan dan budaya yang luas yang ada antara Israel di bawah kuasa Raja Sulaiman dan Kerajaan Bilqis.
Kerajaan Bilqis adalah rumah dari sosok Ratu Sheba atau Ratu Bilqis dalam Alkitab, seorang tokoh yang pertama kali disebutkan dalam Alkitab Ibrani.
Menurut kisah-kisah tersebut, sang ratu sangat kagum dengan kebijaksanaan dan kemuliaannya. Dia juga terpesona dengan Bait Suci yang baru saja selesai dibangun. Dia kembali ke rumahnya setelah memuji Raja Sulaiman dan Israel.
Sementara itu ada teori yang mengatakan kerajaan itu ada di Arab Selatan atau Tanduk Afrika. Sejarawan modern mengaitkan Sheba dengan Kerajaan Arab Selatan Saba yang terletak di Yaman dan Ethiopia saat ini.
- Arkeolog Temukan Alat Pelempar Tombak Tertua, Dipakai Manusia Purba Berburu 31.000 Tahun Lalu
- Arkeolog Temukan Teks Tulisan Paling Awal di Dunia, Begini Bunyinya
- Guci Berusia 4.000 Tahun Ini Masih Utuh, Ditemukan di Desa Bawah Tanah dari Zaman Perunggu
- Pria Yunani Temukan Harta Karun Zaman Romawi di Halaman Rumahnya, Ada Kepingan Batu Nisan Muslim