Terbang dengan Paralayang di Atas Piramida Mesir, Pria Ini Temukan Ada Tulisan di Puncaknya
Pria asal Brasil, Yanis Terzis (35) terbang di atas beberapa situs Mesir kuno.
Pria asal Brasil, Yanis Terzis (35) terbang di atas beberapa situs Mesir kuno.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti di dekat Piramida Mesir? Para peneliti telah lama menduga banyak piramida dibangun di samping saluran Sungai Nil yang mengering. Piramida Giza, piramida terbesar di Mesir, berada di tengah gurun dan sangat jauh dari tepian Sungai Nil. Namun penelitian baru menunjukkan dulunya piramida ini berada di samping cabang utama Sungai Nil yang dipenuhi oleh perahu.
-
Apa yang ditemukan di bawah Piramida Giza? Sebuah bangunan rahasia yang tersembunyi di bawah Piramida Giza di Mesir membuat para arkeolog kebingungan. Struktur bangunan berbentuk L ini ditemukan tersembunyi di bawah pasir Pemakaman Barat, Piramida Giza.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di dekat lokasi piramida Mesir? Jalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut bahan-bahan yang diperlukan dalam pembangunan piramida Mesir.
-
Kenapa Meisya Siregar mengunjungi Piramida Agung Giza? Ternyata Meisya dan suami sedang melakukan wisata religi. Ia pun berpikir bagaimana manusia bisa membangun piramida tersebut
-
Kapan piramida Djoser dibangun? Piramida ini dibangun sekitar 2.630 sebelum Masehi sebagai makam dari Raja Djoser.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Terbang dengan Paralayang di Atas Piramida Mesir, Pria Ini Temukan Ada Tulisan di Puncaknya
Seorang pria Brasil menemukan ada tulisan di puncak Piramida Agung Giza di Mesir. Tulisan ini ditemukan ketika pria ini terbang dengan paralayang di atas kompleks Piramida Giza.
Yanis Terzis (35) terbang di atas beberapa situs Mesir kuno, termasuk di atas patung Sphinx ketika dia berkunjung ke Kairo dan Luxor saat mengikuti kegiatan paralayang.
Sumber: Unilad
Pria yang berprofesi sebagai pilot dan psikiater asal Campina ini memasang kamera GoPro Hero 10 pada helmnya untuk merekam dan menangkap pemandangan di bawahnya saat terbang.
Terzis mendapat izin untuk terbang di atas piramida, sehingga kegiatannya tersebut legal. Saat melakukan aksi tersebut, dia sangat dekat dengan piramida dan hampir bisa menyentuh puncaknya dengan kakinya. Ia menyebut momen itu akan dikenang sepanjang hidupnya.
- Runtuhnya Piramida Kuno Meksiko Dianggap jadi Pertanda Buruk
- Bukan di Mesir, Arkeolog Temukan Piramida Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Tak Terduga
- Peneliti Temukan Penduduk Mesir Kuno yang Bangun Piramida Kena Racun Tembaga
- Mirip Piramida, Bangunan 2.300 Tahun Dikira Tempat Ibadah Umat Islam, Ternyata Bukan
Selama ini orang-orang hanya melihat piramida dari bawah dan Terzis mengatakan sebagian besar orang tidak tahu seperti apa piramida jika dilihat dari atas.
Dia mengatakan di puncak piramida terhadap prasasti dan grafiti, yang dipahat di atas batu putih tersebut.
Terzis mengatakan, melihat piramida dari atas memberikan pemandangan luar biasa dan perspektif lain.
"Dan Anda dapat melihat semua detail dari monumen tersebut.”
Video paralayang Terzis menunjukkan dia meluncur dari atas piramida - yang sebenarnya lebih datar daripada yang runcing di bagian atas - dan melihat ke bawah ke arah Sphinx.
Piramida Agung Giza selesai dibangun sekitar tahun 2560 SM dan yang terbesar di dalam kompleks tersebut.
Piramida ini awalnya berdiri setinggi 146,9 meter namun erosi dan pemindahan beberapa batu telah menurunkan ketinggian piramida menjadi sekitar 136,8 meter.