Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal
Dua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Pedagang buah dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK). Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, bermula saat dua orang tak dikenal menghampiri lapak korban AR di Jalan Raya, Joglo, Kembangan Jakarta Barat, pada Selasa 3 September 2024 sekira pukul 21:00 WIB.
-
Di mana gudang peluru yang meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Mengapa Damari dikeroyok? “Tiba-tiba ada orang bonceng bertiga tidak pakai helm, bilangnya pak jalan macet. Jalan, jalan jalan,” ujar Damari.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Siapa yang dikeroyok oleh warga? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa penemu cokelat pirang? Sejarah cokelat pirang dapat dimulai dari tahun 2004, ketika koki pastry Perancis Frederic Bau sibuk memamerkan keahliannya dalam sebuah pameran di Jepang.
Dua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan.
"Korban sedang berjualan buah alpukat didatangi dua orang yang meminta uang keamanan seikhlasnya," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9).
Ade Ary mengatakan, korban memberikan uang Rp10.000. Namun, ditolak oleh dua orang tak dikenal. "Kedua orang meminta lebih," ucap dia.
Ade Ary mengatakan, kedua orang tak dikenal pergi meninggalkan lokasi. Rupanya, mereka memanggil rekan-rekannya untuk menghardik. Total, ada 15 orang yang diduga terlibat.
"15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu," ucap dia.
- Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa
- Tahanan Ini Mengaku Dipersulit Tunaikan Salat Jumat jika Belum Setor Uang Pungli ke Petugas Rutan KPK
- Ibu Tahanan Tewas di Rutan Palembang: Anak Saya Minta Uang Rp350 Ribu Jika Tidak, Nyawa Terancam
- Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka-luka. Atas kejadian itu, korban melaporkan ke Polsek Kembangan
"Korban dipukul di bagian kepala akibatnya alami luka memar pada dahi, muka," tandas Ade Ary.