Terkenal Tangguh dan Cerdas Pimpin Kerajaan Majapahit selama 12 Tahun, Ini Sisi Lain Ratu Tribhuwana Tunggadewi
Sosok Tribhuwana Tunggadewi dikenal sebagai saah satu pemimpin perempuan era kerajaan yang disegani.
Kemampuannya memimpin kerajaan tak diragukan lagi.
Terkenal Tangguh dan Cerdas Pimpin Kerajaan Majapahit selama 12 Tahun, Ini Sisi Lain Ratu Tribhuwana Tunggadewi
Sosok Sang Ratu
Pada abad XIV Masehi, kerajaan Majapahit menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Salah satu pemimpinnya yang terkenal adalah Ratu Tribhuwana Tunggadewi. Ratu yang memerintah Kerajaan Majapahit selama 12 tahun ini bergelar Tribhuwana Wijayatunggadewi Jayawisnuwardhani. Ia dikenal sebagai sosok yang berkepribadian kuat.
-
Apa yang ditemukan di bawah Candi Tribhuwana Tunggadewi? Kemudian di bawah bata terbawah dari tembok kita temukan lapisan gunung api tipis 10 cm, kemungkinan di bawahnya ada lapisan lempung dan di dalamnya mengandung artefak-artefak seperti pecahan bata, gerabah, dan sebagainya. Itu menunjukan lapisan yang mengandung artefak itu adalah artefak budaya yang kemudian terkubur abu gunung api,
-
Apa yang menjadikan Gunung Jali Tebon sebagai tempat istimewa sejak zaman Majapahit? Daerah yang berada tak jauh dari aliran sungai Bengawan Solo diistimewakan sejak zaman Kerajaan Majapahit. Bahkan kerajaan-kerajaan sesudah Majapahit yakni kerajaan Singasari, Kahuripan, hingga Kerajaan Medang Kamulan mengakui kawasan Jali Tebon sebagai tanah perdikan yang bebas pajak.
-
Siapa Sri Maharaja Tarusbawa? Menurut Wikipedia, Sri Maharaja Tarusbawa merupakan raja ke-13 dari Kerajaan Tarumanegara.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
Tribhuwana Tunggadewi memerintah Kerajaan Majapahit pada tahun 1328–1351. Ia merupakan buah hari Raden Wijaya dan Gayatri. Ia mempunyai adik kandung bernama Dyah Wiyat dan kakak tiri bernama Jayanagara, penguasa Kerajaan Majapahit sebelumnya.
(Foto: wikimedia.org)
Pengalaman
Pada masa pemerintahan sang kakak, Jayanagara, Tribhuwana diangkat sebagai penguasa bawahan di Jiwana dengan gelar Bhre Kahuripan. Pengalaman ini menempanya jadi pemimpin.
Kisah Cinta
Meninggalnya Jayanagara pada tahun 1328 menimbulkan persaingan hebat di antara para kesatria yang ingin menikahi dua adik perempuan mendiang raja, Dyah Gitarja (nama asli Tribhuwana) dan Dyah Wiyat. Pihak Kerajaan Majapahit akhirnya menggelar sayembara. Chakradhara yang bergelar Kertawardhana Bhre Tumapel, menjadi suami Dyah Gitarja. Dari perkawinan tersebut, lahirlah Hayam Wuruk dan Dyah Nertaja.
Pemerintahan
Tribhuwana memerintah Majapahit atas perintah ibunya, Gayatri (Rajapatni), yang saat itu telah menjadi pendeta Buddha. Selama menjalankan pemerintahan, Tribhuwana didampingi oleh suaminya, Kertawardhana Bhre Tumapel.
(Foto: TikTok @ainusantara)
Selain memperluas wilayah kerajaan, Tribhuwana juga mengirim utusan ke luar negeri untuk membicarakan persoalan ekonomi dan kedaulatan negeri dalam mengatur tata tertib pemerintahan. Pemberontakan dalam negeri juga dapat diatasi dengan baik selama masa pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi, sebagaimana dilansir dari jurnal Berkala Arkeologi berjudul Tokoh Wanita Di Jawa Sekitar Abad VII - XIV Masehi (R. Istari, 2004).
Tribhuwana Tunggadewi mengeluarkan undang-undang tentang pertanahan yang disebut "Pratigundala". Pembuatan undang-undang tersebut bertujuan untuk mengokohkan dan mengatur kelangsungan hidup masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.
(Foto: Freepik tawatchai07)
- Dua Pegawai Kemendag Tersangka Korupsi Pengadaan Gerobak Segera Diseret ke Meja Hijau
- Terungkap, Ini Sosok Tahanan Diduga Bertemu Pimpinan KPK di Lantai 15 Gedung Merah Putih
- Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK
- Ramai-Ramai Pegawai Tuntut Pimpinan KPK Mundur Usai Minta Maaf ke TNI soal OTT Basarnas
Estafet Kekuasaan
Setelah turun takhta, Tribhuwana Tunggadewi digantikan oleh anaknya yang bernama Hayam Wuruk. Selama memerintah Kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk meneruskan apa-apa yang sudah dirintis ibunya. Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk bersama Mahapatih Gajah Mada.