Mengapa Kita Merasa Waktu Lebih Cepat Berlalu Seiring Bertambahnya Usia
Ketahui alasan mengapa kita merasa bahwa waktu lebih cepat berlalu seiring bertambahnya usia kita.
Ketahui alasan mengapa kita merasa bahwa waktu lebih cepat berlalu seiring bertambahnya usia kita.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa sepatu kw bisa membahayakan kesehatan? Sepatu KW memang menggoda karena harganya yang murah. Namun, sepatu KW dibuat dengan material yang jauh lebih rendah kualitasnya, sehingga mudah rusak, tidak nyaman, dan kurang menunjang kaki saat berolahraga. Hal ini meningkatkan risiko cedera dan bahkan membahayakan kesehatan. Selain itu, sepatu KW juga berisiko mengandung bahan kimia berbahaya dan menyebabkan ketidakstabilan saat berolahraga, sehingga meningkatkan risiko terjatuh dan cedera.
-
Kapan warna kuku menandakan masalah kesehatan? Perubahan warna kuku bisa mengindikasi masalah penyakit tertentu. Oleh karena itu, seseorang sebaiknya memperhatikan warna kuku yang dimiliki.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Bagaimana tungau dan kutu busuk bisa mengancam kesehatan? Di kasur tempat kita beristirahat, tungau dan kutu busuk mengancam. Risiko ini semakin meningkat terutama karena adanya wabah kutu busuk di berbagai negara. Ketahui 8 Risiko dan Bahaya Kesehatan yang Muncul Akibat Tungau atau Kutu Busuk di Kasur Tungau adalah serangga berukuran sangat kecil, coklat, dan bertubuh pipih. Mereka tidak hanya bersemayam di kasur, tetapi juga dapat menggigit tubuh kita, menciptakan rasa gatal yang mengganggu. Ada setidaknya 5 jenis tungau yang berbeda di Indonesia, beberapa di antaranya menggigit dan menyebabkan rasa gatal pada kulit kita. Dampak dari tungau ini terhadap kesehatan bisa sangat merugikan.
-
Bagaimana tawa bisa membahayakan kesehatan? Jika seseorang memiliki aneurisma aorta (pelebaran abnormal pada arteri utama yang membawa darah dari jantung), tekanan tersebut dapat menyebabkan arteri tersebut pecah.
Mengapa Kita Merasa Waktu Lebih Cepat Berlalu Seiring Bertambahnya Usia
Seiring bertambahnya usia, banyak dari kita merasa bahwa waktu berlalu dengan sangat cepat. Dilansir dari Huffington Post, fenomena ini bukan hanya perasaan subjektif, ada penjelasan ilmiah mengapa persepsi kita tentang waktu berubah seiring bertambahnya usia. Menurut para ahli, perubahan persepsi waktu ini sangat dipengaruhi oleh cara kita memandang dan mengalami waktu.
Ketika kita masih anak-anak, waktu tampaknya berjalan lebih lambat. Hari-hari terasa panjang, dan setahun penuh bisa terasa seperti waktu yang sangat lama. Namun, ketika kita menjadi dewasa, tahun-tahun tampak berlalu begitu cepat.
Cindy Lustig, seorang profesor psikologi di University of Michigan, menjelaskan bahwa persepsi kita tentang waktu dipengaruhi oleh perspektif kita.
"Persepsi kita tentang hari, minggu, tahun, dan sejenisnya tampaknya sangat dipengaruhi oleh perspektif kita. Apakah kita sedang mengalami waktu itu saat ini, atau kita melihat ke belakang pada waktu tersebut?" kata Lustig.
Anak-anak mengalami banyak hal baru setiap hari, dari belajar di sekolah hingga bermain dengan teman-teman. Setiap pengalaman baru ini membuat waktu terasa lebih lambat karena otak mereka merekam banyak momen baru. Sebaliknya, bagi orang yang lebih tua, seperti seorang pensiunan berusia 80 tahun, hari-hari mereka mungkin terlihat mirip satu sama lain.
"Ketika Anda melihat ke belakang, semakin sedikit representasi yang kaya, semakin cepat waktu akan terasa berlalu," jelas Lustig.
Bagaimana Rutinitas Mempengaruhi Persepsi Waktu
Rutinitas yang berulang dapat membuat waktu terasa lebih cepat berlalu. Otak kita cenderung menyatukan hari-hari yang serupa, sehingga waktu tampak seperti berlalu lebih cepat.
Adrian Bejan, seorang profesor teknik mesin di Duke University menyatakan, "Otak kita dirancang untuk mencatat perubahan." Dengan kata lain, semakin banyak perubahan yang kita alami dalam rutinitas harian kita, semakin lambat waktu terasa berlalu.
Anak-anak yang mengalami banyak hal baru setiap hari akan merasa waktu berjalan lebih lambat karena otak mereka mencatat banyak perubahan dan pengalaman baru. Hal ini juga berlaku bagi orang dewasa. Ketika kita mengenang masa-masa dengan banyak pengalaman baru, waktu tampak lebih panjang dan lebih berkesan.
"Jika Anda tidak memperkenalkan pola baru ke dalam hidup Anda, waktu bisa terasa berlalu jauh lebih cepat," jelas Lustig.
Faktor-faktor Fisiologis yang Mempengaruhi Persepsi Waktu
Selain faktor pengalaman, ada juga faktor fisiologis yang mempengaruhi persepsi waktu kita. Bejan menjelaskan bahwa cara kita memproses apa yang kita lihat juga berpengaruh.
Otak kita dilatih untuk menerima banyak gambar saat kita masih bayi. Karena kita menyerap banyak gambar baru sebagai anak-anak, bulan dan tahun terasa lebih lama. Sebagai orang dewasa, "otak menerima lebih sedikit gambar daripada yang dilatih untuk diterima saat masih muda," kata Bejan. Oleh karena itu, kita merasa waktu berlalu lebih cepat.
Cara Membuat Waktu Terasa Lebih Lambat
Meskipun kita tidak dapat memperlambat waktu secara fisik, kita dapat melakukan beberapa hal untuk membuat waktu terasa berjalan lebih lambat.
Bejan mengatakan banyak orang yang lebih tua bertanya kepadanya bagaimana cara memperlambat waktu, "karena semua orang ingin hidup lebih lama dan memiliki dorongan untuk melakukan lebih banyak dan hal-hal yang lebih baik dengan waktu yang tersedia." Salah satu caranya adalah dengan mengalami hal-hal baru dan keluar dari rutinitas biasa.
Mencoba hobi masa kecil, mengambil perjalanan singkat ke kota yang belum pernah dikunjungi, atau mendaftar ke kelas memasak adalah beberapa cara untuk memperkenalkan pengalaman baru ke dalam hidup Anda. Belajar hal-hal baru juga dapat membuat waktu terasa lebih panjang saat kita melihat ke belakang.
Selain itu, Lustig mencatat bahwa keterlibatan penuh dan "berada di saat ini" dapat membuat momen-momen terasa lebih lama. Studi laboratorium menunjukkan bahwa latihan kesadaran (mindfulness) dapat memperpanjang persepsi kita tentang waktu. Jadi, cobalah untuk fokus pada pengalaman saat ini dan hindari multitasking.