Profil Raja Ali Haji, Pujangga Kelahiran Melayu Pelopor Tata Bahasa Melayu Baku
Putra Melayu kelahiran Kepulauan Riau ini dikenal sebagai pujangga abad 19. Ia memiliki mahakarya berjudul Gurindam Dua Belas pada tahun 1847.
Putra Melayu kelahiran Kepulauan Riau ini dikenal sebagai pujangga abad 19. Ia memiliki mahakarya berjudul Gurindam Dua Belas pada tahun 1847.
Profil Raja Ali Haji, Pujangga Kelahiran Melayu Pelopor Tata Bahasa Melayu Baku
Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam. Selama hidupnya beliau dikenal sebagai sejarawan, pujangga legendaris, dan ulama yang masih keturunan Bugis dan Melayu.
Raja Ali Haji (RAH) putra dari Raja Ahmad seorang haji dengan gelar Engku Haji Tua serta sang ibunda bernama Encik Hamidah binti Panglima Malik Selangor.
(Foto: Wikipedia)
-
Siapa sosok inspiratif yang dijuluki "Raja Mobil Indonesia" dan berasal dari Padang? Masagus Nur Muhammad Hasjim Ning atau bisa dikenal dengan Hasjim Ning merupakan sosok konglomerat asal Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat yang cukup berpengaruh di bidang perekonomian sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa sosok pahlawan nasional dari Sumatra Utara yang terkenal karena semangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Sosok Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Doktrer Asal Batak yang Gelorakan Semangat Perjuangan Sebagai tenaga kesehatan, sosoknya begitu dicintai oleh rakyat Sumatra Utara berkat semangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Raja Ali Haji menulis Gurindam Dua Belas? Kebijaksanaan Lokal Gurindam Dua Belas yang ditulis pada tahun 1847 ini merupakan kebijkasanaan lokal atau local wisdom masyarakat Melayu-Bugis.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia? Gara-gara Nama Semasa kecil. dokter yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia ini dikenal dengan nama panggilan Tom.
-
Kenapa menurut Hendropriyono, masyarakat Arab di Indonesia ingin mengusung Sultan Syarif Abdul Hamid Alkadrie II sebagai pahlawan nasional? Para oknum dari masyarakat Arab telah memendam fakta sejarah kelam Sultan Syarif Abdul Hamid Alkadrie II itu, dan mengusungnya dengan data sebagai perancang lambang negara Bhinneka Tunggal Ika.
RAH juga terkenal dengan mahakaryanya berjudul Gurindam Dua Belas yang menjadi pembaharuan serta acuan dalam dunia sastra saat itu. Tak hanya itu, ia juga melahirkan beberapa karya tulis lain yang tidak kalah hebatnya.
Lantas, seperti apa profil dari sang pujangga asal Pulau Penyengat ini? Simak rangkuman informasinya yang dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber berikut.
Pendidikan dari Ayah
Masa kecil RAH begitu dekat dengan sang ayah, ia yang mengajarkan pendidikan dasar. Lebih dari itu, RAH juga mendapatkan pelajaran dari lingkungan Istana Kesultanan Riau-Lingga di Pulau Penyengat.
RAH termasuk dalam generasi awal yang menerima dan bersinggungan langsung dengan ilmu agama, bahasa, dan juga sastra. Ia juga sempat mendapatkan pengalaman belajar di Betawi saat ikut ayahnya.
Pada tahun 1828, RAH dan ayahnya berangkat ke tanah suci untuk berhaji serta belajar bahasa Arab dan memperdalam ilmu agama Islam.
Jadi Orang Terpercaya
Raja Ali Haji dalam urusan kepemimpinan tidak perlu diragukan lagi. Ia sudah mendapatkan kepercayaan penuh untuk melaksanakan tugas negara yang cukup penting saat usianya masih menginjak 20 tahun.
Mengutip merdeka.com, hingga usianya menginjak 32 tahun, RAH bersama sepupunya yaitu Raja Ali bin Raja Ja'far dipercaya untuk memerintah daerah Lingga mewakili Sultan Muzaffar Syah yang masih berusia muda.
Pencatat Tata Cara Bahasa Melayu
Selain di bidang politik, RAH juga cukup piawai di bidang sastra. Ya, ia terkenal sebagai pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu melalui buku Pedoman Bahasa. Buku tersebut menjadi standar atau panduan dalam berbahasa Melayu.
Bahasa Melayu standar atau baku, dalam kongres Pemuda Indonesia tahun 1928 ditetapkan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia.
- Kisah Ratu Sakti, Raja Pajajaran yang Paling Dilaknat karena Bunuh Orang Tanpa Alasan
- Menabung Belasan Tahun, Begini Kisah Haru Tukang Pijat Tunanetra Asal Bali Berangkat Haji
- Gurindam Dua Belas, Karya Sastra Melayu Berisi Nasihat Keagamaan dari Pulau Penyengat
- Profil Haji Putra, Menantu Haji Isam Bantu Polisi Bebaskan Lahan untuk Bangun Musala
Tak ketinggalan, Raja Ali Haji juga melahirkan sebuah mahakarya berjudul Gurindam Dua Belas yang menjadi angin segar dalam dunia sastra. Kemudian ada Kitab Pengetahuan Bahasa, yaitu Kamus Bahasa Melayu Riau-Lingga penggal yang pertama, merupakan kamus ekabahasa pertama di Nusantara.
Pahlawan Nasional Indonesia
RAH mengembuskan napas terakhirnya pada tahun 1873 di Pulau Penyengat. Makamnya berada di kompleks pemakaman Engku Putri Raja Hamidah. Persisnya, terletak di luar bangunan utama Makam Engku Putri. Karya sastra Gurindam Dua Belas diabadikan.
Pada tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Raja Ali Haji sebagai pahlawan nasional Indonesia.