Situs Batu Batikam, Lambangkan Pentingnya Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau
Lubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.
Lubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.
Situs Batu Batikam, Lambangkan Pentingnya Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau
Setiap situs yang ada di Indonesia tak bisa dilepaskan dari berbagai mitos yang berkembang di masyarakat.
Di Sumatra Barat terdapat sebuah situs bernama Batu Tikam yang punya kisah menarik.
Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, situs ini menjadi bukti mengenai kehadiran tokoh Datuk Perpatih Nan Sabatang dan Datuk Ketumanggungan dalam sejarah Minangkabau sebagai pendiri dari dua keselarasan yaitu Bodi Caniago dan Koto Piliang.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Di mana letak situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Situs tersebut berada di tengah pemukiman penduduk dan hanya berjarak 300 meter dari tepi Sungai Pawan.
-
Apa yang ditemukan di sekitar Situs Balekambang? Di sekitar situs Balekambang itu ditemukan beberapa struktur candi di mana sekitar tahun 2014-an rencananya mau dikonservasi.
-
Apa itu Surat Batak? Aksara Batak ini biasa disebut dengan Surat Batak atau Surat na Sampulu Sia yang artinya kesembilan belas huruf atau bisa juga disebut Si Sia-sia.
-
Kenapa Museum Batubara Tanjung Enim dibangun? Peresmian museum ini sebagai pendukung dari terbentuknya kawasan Tanjung Enim menjadi kawasan wisata mandiri setelah kandungan batu bara di sana telah habis sepenuhnya.
Bagi masyarakat Minangkabau zaman dulu, Bodi Caniago dan Koto Piliang memiliki kedudukan yang tinggi martabatnya, bahkan melebihi status seorang raja.
Melansir dari beberapa sumber, Batu Batikam jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia artinya batu yang tertusuk. Konon, bagian lubang yang ada di bagian tengah batu merupakan bekas tusukan keris milik Datuak Parpatiah Nan Sabatang.
Tokoh Besar Minangkabau
Keberadaan Situs Batu Batikam ini tak lepas dari kisah dua tokoh Minangkabau itu.
Keduanya memang bukanlah seorang raja, melainkan sebagai pemimpin masyarakat dan penyusun adat masyarakat Minangkabau.
Datuk Parpatih Nan Sabatang dan Datu Ketumanggungan ini adalah dua orang saudara, satu ibu namun berbeda ayah.
Datuk Parpatih Nan Sabatang adalah seorang tokoh besar dalam sejarah Minangkabau. Namanya ini tersemat di salah satu prasasti yang sudah ditemukan.
Situs Batu Batikam ini tercipta ketika kedua tokoh ini terlibat konflik karena terjadi kesalahpahaman.
Sebagai tanda persetujuan antara Datuk Perpatih Nan Sabatang dengan Datuk Ketumanggungan, Datuk Perpatih Nan Sabatang menikamkan kerisnya kepada sebuah batu. hal ini sebagai peringatan bagi anak cucunya di kemudian hari.
Batu yang Unik
Keberadaan lubang bekas tusukan keris di bagian tengah batu itu sebenarnya bisa dibilang mustahil.
Apabila dibayangkan, tentu butuh kekuatan sangat besar untuk menusukkan benda tajam tersebut ke sebuah batu yang ukurannya besar dan tebal.
- Makna di Balik Upacara Adat Pamitan, Cara Warga Bandung Barat Minta Izin Sebelum Menambang Batu
- Menyusuri Keindahan Taman Batu di Samping Waduk Jatiluhur, Pemandangan Gunung dan Danaunya Bak Lukisan
- Awalnya Dikenal untuk Menghangatkan Badan, Ini Fungsi dan Makna Kain Ulos dari Tanah Batak
- Menilik Sejarah Batu Hobon Pusuk Buhit, Dipercaya Jadi Tempat Peninggalan Harta Karun Raja Batak
Uniknya, sampai saat ini lubang yang ada di tengah batu tersebut bisa dilihat secara langsung dan bahkan bisa disentuh oleh pengunjung.
Lubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.
Ada spekulasi lain bahwa dulunya di kawasan Batu Batikam ini merupakan tempat musyawarah sekaligus tempat berkumpulnya kepala suku.
Lokasi Wisata
Saat ini situs Batu Batikam menjadi salah satu situs budaya yang ada di Sumatra Barat. Tak heran jika tempat ini menjadi objek wisata edukasi bagi masyarakat lokal maupun luar daerah.
Apabila penasaran dengan batu ini, anda bisa datang ke tempat ini yang letaknya berada di Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Tanah Datar, Sumatra Barat. Kurang lebih sekitar 10 menit dari Kota Batusangkar.