Asal Usul Asteroid Pembunuh Dinosaurus Terungkap
Sebuah studi baru mengungkap bahwa asteroid yang menyebabkan punahnya dinosaurus 66 juta tahun lalu berasal dari luar orbit Jupiter.
Asteroid yang menghantam Bumi 66 juta tahun lalu dan memusnahkan sebagian besar kehidupan di planet ini, termasuk dinosaurus, ternyata menempuh rute yang sangat tidak biasa sebelum akhirnya sampai di Bumi.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa asteroid ini berasal dari wilayah Tata Surya yang terletak jauh di luar orbit Jupiter. Daerah yang dingin dan gelap, jauh dari cahaya dan panas Matahari.
-
Apa penyebab kepunahan dinosaurus selain asteroid? Sumber: USA Today Membuka kembali perdebatan tersebut, sebuah studi baru mengatakan letusan gunung berapi mungkin telah mengganggu ekosistem dan mengancam keberlangsungan dinosaurus non-burung sebelum asteroid menabrak Bumi.
-
Kapan asteroid jatuh ke bumi dan menyebabkan kepunahan dinosaurus? Sebuah fosil mamalia plasental hanya ditemukan pada batu yang berusia lebih muda daripada 66 juta tahun, bertepatan dengan waktu jatuhnya asteroid di bumi.
-
Kapan Asteroid Tunguska jatuh? Pada 30 Juni 1908 pukul 7 pagi, tiba-tiba ada sesuatu yang meledak di atas langit Rusia.
-
Kapan Hari Asteroid Sedunia diperingati? Setiap tanggal 30 Juni, kita memperingati Hari Asteroid Sedunia
-
Kenapa Hari Asteroid Sedunia diperingati? Tujuan resolusi ini adalah meningkatkan kesadaran publik tentang asteroid dan menginformasikan tindakan komunikasi yang harus diambil jika ada ancaman objek dekat Bumi.
-
Kenapa ilmuwan berpendapat bahwa evolusi manusia terjadi karena asteroid yang memusnahkan dinosaurus? Meski membawa kehancuran besar, namun ilmuwan mengungkap peristiwa inilah yang memungkinkan manusia untuk berevolusi. Spesies mamalia termasuk primata dapat berkembang pesat setelah kematian berbagai dinosaurus.
Mengutip ScienceAlert, Sabtu (17/8), penelitian yang dilakukan oleh tim internasional ini menegaskan bahwa objek tersebut memang sebuah asteroid, bukan komet seperti yang pernah diperkirakan sebelumnya.
Sejak awal keberadaannya, Bumi telah berulang kali dihantam oleh batuan luar angkasa yang besar. Diperkirakan, dampak dari komet telah berperan penting dalam membawa air ke Bumi.
Namun, dari beberapa kepunahan massal yang terjadi di Bumi, hanya satu yang secara pasti dikaitkan dengan dampak asteroid, yaitu kepunahan di akhir periode Cretaceous-Paleogene sekitar 66 juta tahun yang lalu. Peristiwa ini memusnahkan sekitar 76 persen dari semua spesies hewan di Bumi, termasuk dinosaurus non-unggas.
Pada waktu itu, asteroid dengan diameter sekitar 10 kilometer menghantam wilayah yang sekarang dikenal sebagai Semenanjung Yucatán, meninggalkan kawah raksasa dan memicu gelombang kepunahan yang mengubah dunia.
Tetapi dari mana asal batuan mematikan ini? Para peneliti tidak dapat secara langsung memutar balik waktu untuk mengamati lintasannya, tetapi mereka bisa menganalisis lapisan sedimen yang terbentuk pada saat benturan terjadi.
- 2 Asteroid yang Bikin Dinosaurus Punah
- Asal Usul Meteor yang Kerap Menghantam Bumi Ternyata dari Planet Sebelah
- Segini Besarnya Asteroid yang Menghantam Bumi, Pantas Dinosaurus Langsung Punah
- Ahli Geologi dan Arkeolog Menceritakan Detik-detik Punahnya Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu saat Dihantam Asteroid Besar
Dengan melihat tanda-tanda mineral di lapisan tersebut, para ilmuwan dapat mencocokkannya dengan jenis batuan luar angkasa yang dikenal. Di lapisan Cretaceous-Paleogene, ditemukan mineral seperti iridium, ruthenium, osmium, rhodium, platinum, dan palladium.
Unsur-unsur ini sangat jarang ditemukan di Bumi, terutama di permukaan, tetapi umum terdapat di meteorit—potongan batuan dari luar angkasa yang jatuh ke Bumi. Namun, benturan Chicxulub bukan satu-satunya peristiwa besar yang terjadi pada waktu itu.
Hampir selama satu juta tahun di sekitar batas Cretaceous-Paleogene, wilayah vulkanik besar yang dikenal sebagai Deccan Traps meletus, menyemburkan material vulkanik dari perut Bumi ke permukaan. Penemuan ini akhirnya mengungkap identitas batuan yang menyebabkan kehancuran besar ini.