Fosil buaya purba raksasa berumur 130 juta tahun ditemukan di Sahara
Bobot buaya ini tiga kali lebih berat dari buaya modern
Jika menurut Anda buaya air asin yang panjangnya 5 meter sudah menakutkan, mungkin buaya purba yang fosilnya baru saja ditemukan ilmuwan ini sangat mengerikan.
Alasannya sederhana, buaya purba yang dianggap satu jenis dengan dinosaurus ini panjang tubuh semasa hidup mencapai 9 meter lebih. Tidak hanya panjang, tubuhnya juga besar dengan bobot 3 ton!
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Kapan Dinosaurus punah? Batu ini ternyata memicu berbagai bencana hingga pada akhirnya menewaskan tiga perempat kehidupan di Bumi, termasuk dinosaurus. Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari.
-
Mengapa Dinosaurus punah? Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari. Kemudian, membuat suhu menjadi dingin, menghentikan fotosintesis, dan menghancurkan rantai makanan pada kala itu.
-
Kapan dinosaurus punah? Sebelum ini, para ilmuwan telah berdebat tentang apa penyebab dari lenyapnya tiga perempat kehidupan di Bumi 66 juta tahun yang lalu ini.
-
Mengapa dinosaurus punah? Temuan kami secara khusus mendukung gagasan bahwa vulkanisme telah mengganggu atmosfer dan iklim jauh sebelum asteroid,
Jika dibandingkan dengan buaya air asin, bobot buaya purba dengan nama latin Machimosaurus Rex, sekitar 3 kali lebih berat. Namun, nyaris tidak ada perbedaan berarti dari segi tubuh jika dibangkan dengan buaya modern, kecuali moncong yang lebih kecil mirip buaya Gharial.
Fosil Machimosaurus Rex ini ditemukan oleh Federico Fanti dan timnya yang berasal dari University of Bologna, Italia, didukung oleh tim National Geographic Society. Lokasi penemuan fosil itu sendiri ada di batas gurun Sahara yang ada di Tunisia bagian selatan.
Yang membuat ilmuwan penasaran, Machimosaurus Rex yang ditemukan berumur 130 juta tahun, atau 25 juta tahun pasca kepunahan global. Padahal saat kepunahan global terjadi, Machimosaurus Rex dianggap punah. Terlepas dari hal itu, Machimosaurus Rex dianggap sebagai buaya air asin terbesar yang pernah ada.
Namun, gelar buaya terbesar dalam sejarah masih menjadi milik buaya air tawar purba 'Sarcosuchus imperator' yang hidup 110 juta tahun lalu. Buaya ini memiliki panjang 12 meter dan bobot 8 ton!
Sumber: Daily Mail, YouTube/National Geographic
Baca juga:
BPCB sebut temuan arca di Boyolali adalah arca Bodhisatwa
Sering pakai emoji saat chatting? Awas tanda orang mesum!
Arkeolog temukan tengkorak bajak laut di bawah taman SD
Ilmuwan Amerika: Hawa tercipta dari tulang kemaluan Adam
Tak disangka, 8 makanan sehari-hari ini mengandung zat radioaktif!
Kisah Genghis Khan tak sengaja stop pemanasan global lewat perang