Ilmuwan Ini Pastikan Lubang Hitam di Luar Angkasa Berputar
Berikut adalah penjelasan dua ilmuwan yang berhasil mengamati lubang hitam M87.
Berikut adalah penjelasan dua ilmuwan yang berhasil mengamati lubang hitam M87.
Ilmuwan Ini Pastikan Lubang Hitam di Luar Angkasa Berputar
Setelah penelitian panjang, lubang hitam M87 akhirnya dikonfirmasi berputar.
Hal ini diungkapkan studi terbaru yang telah dipublikasikan di jurnal Nature. Sebelumnya, lubang hitam supermasif M87 yang sempat viral pada tahun 2019.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Bagaimana ilmuwan mempelajari tentang bekas luka luar angkasa? Peneliti lebih dari 100 institusi di seluruh dunia mengungkapkan bahwa tubuh manusia mengalami berbagai perubahan saat berada di luar angkasa, namun sebagian besar kembali normal dalam beberapa bulan setelah kembali ke Bumi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa? Dua tim astronom yang dipimpin oleh ilmuwan di Caltech, telah menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta. Dan jaraknya 30 miliar triliun mil.
-
Bagaimana para ilmuwan meneliti lukisan gua tersebut? Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog Indonesia Adhi Augus Oktaviana menggunakan teknik yang disebut pencitraan seri U ablasi laser, yang menurut mereka dalam penelitian tersebut adalah “aplikasi baru dari pendekatan ini”.
-
Apa yang dilakukan para ilmuwan dari ESA dengan batu bata luar angkasa? Batu bata yang berwarna abu-abu tersebut memberi fleksibilitas kepada ilmuwan ESA untuk menguji dan membangun berbagai struktur bangunan.
Dilansir dari The Guardian, Minggu (1/10), studi ini menggunakan pengamatan lubang hitam M87 dari jaringan teleskop radio global yang diambil dari tahun 2000 hingga 2022. Para peneliti terutama tertarik pada jet kuat radiasi dan partikel yang meledak dari kutub lubang hitam.
Hasil yang ditemukan studi ini mengungkapkan bahwa jet relativistik tersebut bergerak seperti bandul dalam siklus waktu 11 tahun.
Ini disebabkan interaksi gravitasi antara lubang hitam yang berputar dan cakram materi di sekitarnya. Diperkirakan, lubang hitam ini memiliki massa hingga 6,5 milyar kali lebih besar dari Matahari.
Penelitian 20 Tahun
Cui Yuzhu dari Zhejiang Lab di China yang merupakan peneliti utama dari studi ini.
Mereka menyatakan kegembiraannya dari hasil studi ini setelah analisis mendalam yang dilakukan timnya selama dua dekade.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa jet ini mengubah arahnya sekitar 10 derajat setiap 11 tahun sekali.
Selain M87, para peneliti juga pernah mengamati jet yang berisolasi dari lubang hitam yang jauh lebih dekat dari Bumi.
Teori Einstein Masih Digunakan
Menurut teori relativitas umum Einstein, lubang hitam yang berputar memiliki massa yang sangat besar sehingga dapat menarik jaringan ruang dan waktu di sekitarnya.
Fenomena ini terlihat dalam studi terbaru ini karena sumbu putar lubang hitam tidaklah sejajar dengan sumbu rotasi cakram akresi di sekitarnya dari mana lubang hitam menyerap materi bintang. Akibatnya, jet lubang hitam hanya bergerak sedikit.
Sebenarnya, proses yang menjelaskan mengapa lubang hitam berputar masihlah misteri. Untuk membuktikan hal ini lebih detail masih diperlukan penelitian lebih lanjut.