Ini Wujud Mesin Uap Pertama Zaman Yunani Kuno, Bentuknya Lucu
Saat itu konon mereka tidak tahu bagaimana cara penggunananya.
Saat itu konon mereka tidak tahu bagaimana cara penggunananya.
Ini Wujud Mesin Uap Pertama Zaman Yunani Kuno, Bentuknya Lucu
Kebanyakan orang mengetahui bahwa mesin uap pertama kali ditemukan sekitar abad ke-18.
Namun, hal ini ternyata dipatahkan dengan adanya fakta bahwa mesin uap pertama kali telah diciptakan ribuan tahun sebelum Thomas Savery dan Thomas Newcomen mengembangkannya.
-
Bagaimana bentuk barbel zaman Yunani Kuno? Batu-batu yang digunakan merupakan batuan berbahan batupasir mereh berbentuk balok yang diukir dua lekukan ke dalam. Lekukan ini dibuat supaya membentuk pegangan sehinggga dapat dugunakan sebagai pemberat bebas.
-
Kapan tengkorak gadis Yunani kuno ini ditemukan? Tengkorak ini berasal dari sekitar tahun 400 sampai 300 SM.
-
Apa yang ada di dalam guci Yunani kuno tersebut? Guci kuno ini dilapisi dengan lembaran tipis yang terbuat dari timah dengan ukiran kutukan yang ditujukan untuk korbannya. Saat ditemukan, didalam guci berisi tulang-tulang ayam yang dipotong bersama dengan sebuah koin.
-
Bagaimana penemuan makam kuno ini terungkap? Mereka pun lantas meminta bantuan organisasi Arkeologi AOC untuk menganalisinya lebih mendalam.
-
Apa alat hukuman mati yang digunakan pada zaman Yunani kuno? Alat ini digunakan pada zaman Yunani kuno. Memberi hukuman mati kepada seseorang. Alat ini Dipakai Buat Hukuman Mati, Korbannya Bisa Mengeluarkan Suara Banteng
-
Apa fungsi utama tato di Yunani Kuno? Dalam masyarakat Yunani kuno, tato dianggap hal negatif. Pada zaman itu, tato dijadikan bertujuan untuk menghukum dan mengidentifikasi penjahat dan orang buangan.
Ribuan tahun lalu, setelah 0 SM, seorang pahlawan asal Alexandria bernama Heron membuat mesin uap bernama Aeolipile yang tidak diketahui kegunaannya.
Alat ini berbentuk turbin uap sederhana yang berputar ketika wadah air dipanaskan.
Cara kerjanya pun bisa dibilang sangat unik, ketika kuali dalam alat ini dipanaskan, maka akan menghasilkan uap yang jatuh ke dalam bola.
Selanjutnya, bola tersebut akan masuk ke dalam tabung dan memutar.
Mengutip IFLScience, Selasa, (10/10), perangkat ini pernah direplikasi pada abad ke-16 ketika karya Heron dipopulerkan dan digunakan untuk mempelajari sains pada abad-abad berikutnya.
Desain yang Salah
Menurut Paul Keyser dalam bukunya yang berjudul ‘ A New Look At ‘Steam Engine Heron’, yang membahas tentang cara mengeksplorasi kerja mesin ini, menyebutkan bahwa perangkat buatan Heron pada dasarnya memiliki desain yang salah.
Sehingga, tidak dapat menghasilkan daya yang dapat digunakan.
“Sambungan selongsong yang berputar memiliki gesekan berlebih dan lubang yang bocor sehingga keduanya mengurangi efisiensi perangkat. Dengan begitu, kemudian bola tersebut akan memiliki inersia yang tidak cukup untuk menghasilkan beban yang bervariasi, dan akan berputar terlalu cepat (lebih dari 1.000 RPM), sehingga tidak memungkinkan untuk roda gigi reduksi sederhana menyalurkan tenaganya,”
Paul Keyser dalam bukunya yang berjudul ‘ A New Look At ‘Steam Engine Heron’,
Lebih lanjut, Keyser dalam bukunya menyebut bahwa mesin uap Aeolipile yang diciptakan oleh Heron, sebenarnya jauh dari mesin uap modern yang ditemukan berabad-abad setelahnya. Keyser menyebutkan bahwa Aeolipile lebih mirip dengan bentuk demonstrasi pertama roket dan gaya reaktif.
Oleh karena itu, tujuan dan kegunaan dari mesin uap Aeolipile ini belum ditemukan sampai sekarang.
Bahkan, sang penemu, Heron dengan frustasi mendiamkan pertanyaan mengenai kegunaan mesin ini dan membiarkan spekulasi yang menyebar.
Namun, ada sebuah tebakan bahwa perangkat ini mungkin dibuat sebagai barang baru untuk menghibur dan mengejutkan orang-orang pada zaman Yunani Kuno, dan menciptakan keajaiban di kuil.
- Sosok Ilmuwan Ini Saat Kecilnya Dianggap Bodoh, Tapi Kalau Sudah Bertanya Pertanyaannya di Luar Nalar
- Kepala Ular Raksasa 500 Tahun Lalu Tiba-tiba Muncul Usai Terjadi Gempa
- Wabah Kutu Busuk di Negara Maju Ini Belum Hilang sampai Sekarang Padahal Sudah Puluhan Tahun
- Di Zaman Mesir Kuno Ada Sekte yang Mencampurkan Miras dengan Darah lalu Meminumnya, Terungkap Ini Tujuannya