Ular Ternyata Bisa Mendengar Teriakan Orang, Ini Buktinya
Bukan hanya merasakan getaran, ular pun dapat mendengar orang berteriak. Bahkan orang yang sedang mengobrol.
Bukan hanya merasakan getaran, ular pun dapat mendengar orang berteriak. Bahkan orang yang sedang mengobrol.
Ular Ternyata Bisa Mendengar Teriakan Orang, Ini Buktinya
Penelitian Terbaru
Para ahli telah lama memahami bahwa ular dapat merasakan getaran suara melalui tanah yang disebut sebagai "sensorik taktil". Jika begitu, apakah ular juga dapat mendengar getaran suara di udara dan bagaimana mereka bereaksi terhadap suara? Dalam sebuah penelitian terbaru yang dilaporkan Scientific American, Senin (24/7), bisa disimpulkan bahwa ular menggunakan pendengarannya untuk menginterpretasikan dunia terhadap suara di udara.
-
Dimana penelitian tentang suara manusia dan hewan dilakukan? Dalam Journal Current Biology, para peneliti memasang speaker dan kamera di sekitar 21 lubang air di South Africa‘s Greater Kruger National selama musim kemarau. Itu dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus. Pada saat itu, para satwa mau tidak mau harus mendekati lubang-lubang air yang dipasangi kedua alat uji coba. Ketika para satwa liar sedang meminum air, mereka diperdengarkan beragam suara melalui speaker tersebut. Mulai dari auman singa, suara orang-orang berbicara dengan tenang dalam 4 bahasa yang digunakan di wilayah tersebut. Selain itu, peneliti juga menambahkan suara tembakan dan anjing untuk meniru suara perburuan manusia. Pada saat penelitian, para peneliti menambahkan suara lainnya yaitu suara kicauan burung dengan volume yang sama dengan rekaman lainnya.
-
Apa itu manajemen suara manusia? Manajemen suara manusia adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Terutama jika Anda sehari-hari bekerja dengan mengandalkan kemampuan bicara, seperti penyanyi, guru, dosen, pembicara seminar, humas, dan lain sebagainya.
-
Dimana tulang manusia ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Kenapa manajemen suara manusia penting? Selain untuk orang yang bekerja dengan menggunakan kemampuan vokal atau berbicara, manajemen suara manusia juga penting untuk diterapkan semua orang. Ini tidak lain untuk menjaga kesehatan tenggorokan dengan baik, sehingga Anda bisa berkomunikasi dengan baik dan lancar.
-
Mengapa membaca pikiran manusia lebih sulit daripada merekam suara? Membaca pikiran tidak semudah merekam suara. Otak manusia memiliki sekitar 100 miliar neuron dan sel lainnya yang membantu manusia berpikir dan merasakan. Sementara, saat itu masih berusaha memahami bagaimana dan di mana pikiran berada. Manusia juga tidak memiliki akses terhadap keadaan sel-sel di otak, jadi tidak tahu apa yang terjadi di dalamnya pada waktu tertentu.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan tentang suara paus? Para ilmuwan telah mengungkap rahasia di balik nyanyian kompleks dan menghantui yang dilantunkan paus terbesar di laut. Paus bungkuk dan spesies paus balin lainnya ternyata memiliki "kotak suara" khusus yang memungkinkan mereka bernyanyi di dalam air.
Penelitian ini melibatkan 19 ular berbeda dari tujuh spesies. Terungkap berbagai spesies bereaksi dengan cara yang berbeda terhadap apa yang mereka dengar.
Pendengaran merupakan indera penting bagi ular baik untuk menghindari predator maupun terinjak.
Para peneliti memutar salah satu dari tiga suara, masing-masing mencakup rentang frekuensi: 1–150Hz, 150–300Hz, dan 300–450Hz. Untuk perbandingan, rentang suara manusia berkisar sekitar 100–250Hz sedangkan burung berkicau pada sekitar 8.000Hz.
Dalam sebuah penelitian sebelumnya, para peneliti menggantungkan ular berbisa ekor berlian barat (Crotalus atrox) dalam sebuah keranjang jaring baja dan mengamati perilaku terbatas mereka sebagai respons terhadap frekuensi suara antara 200Hz dan 400Hz.
Pada penelitian lain, para peneliti melakukan pembedahan otak untuk memasang elektroda, mendeteksi potensi listrik sebagai respons terhadap suara hingga 600Hz. Hasilnya bisa dipastikan bahwa ular juga bisa mendengar suara di udara, bukan hanya merasakan getaran tanah saja.
Ular Tidak Tuli
Penelitian ini lebih lanjut membantah mitos bahwa ular adalah makhluk tuli. Mereka dapat mendengar. Ular hanya dapat mendengar frekuensi rendah, kira-kira di bawah 600Hz, sedangkan sebagian besar dari manusa dapat mendengar rentang yang jauh lebih luas. Kemungkinan besar, ular mendengar versi yang redup dari apa yang manusia dengar.
- Puan Lantik Tiga Anggota DPR Baru, Salah Satunya Pengganti Dedi Mulyadi dari Golkar
- Temuan Baru tentang Lubang Hitam di Luar Angkasa Ini Benar-benar Mengejutkan Ilmuwan
- Benarkah Sesuap Ikan Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker? Cek Faktanya
- Begini Kronologi Kebakaran di Kebon Jahe Jakpus, Api Diduga Karena Kompor Meledak
Jadi, apakah ular dapat mendengar suara manusia?
Frekuensi suara dari suara manusia berkisar sekitar 100–250Hz, tergantung pada jenis kelamin. Suara yang dimainkan dalam percobaan ini termasuk frekuensi-frekuensi itu. Dilakukan pada jarak 1,2m dengan kekuatan 85 desibel. Ini sekitar amplitudo suara keras.Ular dalam penelitian ini merespons suara dan banyak di antaranya bereaksi secara signifikan. Jadi, mungkin bisa dikatakan bahwa ular dapat mendengar orang berbicara dengan keras atau berteriak. Namun, ini tidak berarti bahwa mereka tidak dapat mendengar seseorang berbicara. Hanya para peneliti tidak menguji suara pada tingkat kebisingan ini.