Ada Bengkel Berusia 20.000 Tahun dalam Gua di Spanyol, Ini Fungsinya
Merdeka.com - Gua El Mirón adalah sistem gua di lembah Sungai Asón bagian atas, yang terletak di wilayah Cantabria, Spanyol utara.
Gua ini pertama kali ditemukan pada 1903. Setelah penemuan tersebut, dilakukan sejumlah penggalian dan ditemukan bukti aktivitas kelompok manusia pemburu-pengumpul Zaman Paleolitikum.
Selain itu, ditemukan juga "Putri Merah El Miron", kerangka dari Zaman Paleolitikum Atas. Kerangka ini dilapisi semacam oker, pigmen berbahan dasar besi merah.
-
Apa yang ditemukan di gua Spanyol? Di dalam liang kubur itu ditemukan tulang-belulang manusia berusia lebih dari 6.000 tahun.
-
Apa yang digambarkan di lukisan gua Spanyol? Gambar itu memperlihatkan dengan jelas bagaimana nenek moyang manusia memanjat seutas tali untuk mencapai sarang lebah.
-
Dimana gua Simanya berada? Gua ini merupakan satu dari lima sistem gua yang dikenal sebagai 'Complex de les Simanyes', berlokasi di kotamadya Sant Llorenc, Savall.
-
Dimana letak gua yang di temukan? Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
-
Dimana gua itu ditemukan? Pekerja konstruksi menemukan sebuah gua yang telah disegel sejak zaman Firaun Ramses II di Taman Nasional Pantai Palmahim, Tel Aviv, wilayah Palestina yang diduduki Israel.
-
Di mana letak gua prasejarah? Berlokasi di Umm Jirsan, para peneliti menemukan banyak bukti yang sudah ada sejak periode Neolitikum hingga Chalcolithic/ Zaman Perunggu atau sekitar 10.000-3.500 tahun yang lalu.
Dalam makalah yang diterbitkan jurnal Antiquity, peneliti dari Universitas New Mexico (UNM) menyatakan sebuah partisi yang terbuat dari batu di belakang gua digunakan untuk pabrik perkakas tulang sekitar 20.000 tahun lalu.
Dikutip dari laman Heritage Daily, Senin (17/4), di dalam gua terdapat tungku atau perapian, lubang, dan struktur kecil lainnya. Ini menjadi bukti pembuatan rumah di zaman Paleolitikum dan partisi tersebut diindikasikan digunakan sebagai tempat pembuatan perkakas dari tulang hewan dan batu, berdasarkan bahan tulang yang dibuang yang ditemukan di sekitar fitur batuan.
"Itu tampaknya kemungkinan besar berkaitan dengan area pekerjaan (pembuatan perkakas) tulang. Walaupun mungkin sebagian besar tulang dari hewan yang awalnya sebagai sumber makanan bagi orang-orang tersebut, pada saat pecahan tulang dibuang di Level 15 gua, tulang-tulang itu hancur seperti ada orang yang membuat alat dari tulang tersebut," jelas Emily Lena Jones dari UNM.
Menurut para peneliti, temuan ini menambah daftar contoh struktur dalam gua yang dibuat manusia pemburu-pengumpul Zaman Paleolitikum, yang sering dikaitkan dengan aktivitas keagamaan atau upacara, namun area di El Miron terlihat seperti area kerja untuk bengkel perkakas tulang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui temuan ini, para ilmuwan meneliti sejak kapan kolonisasi manusia di Mediterania barat dimulai.
Baca SelengkapnyaSelain itu, gua ini juga menyimpan sejumlah karya seni, termasuk tulang auroch yang diukir dengan gambar auroch dan wajah manusia.
Baca SelengkapnyaTemuan tulang manusia itu termasuk yang paling awal dari masa Neolitikum di Spanyol.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini berasal dari abad ke-6 SM dan ada kaitannya dengan Romawi kuno.
Baca SelengkapnyaGua ini juga pernah ditempati manusia Neanderthal.
Baca SelengkapnyaBermacam jenis artefak juga ditemukan di situs tersebut.
Baca SelengkapnyaManusia telah mengunjungi gua ini selama sekitar 41.000 tahun, 10.000 tahun lebih awal dari yang sebelumnya diyakini.
Baca SelengkapnyaBangunan ini ditemukan menggunakan pemindaian laser canggih.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja di sebuah perusahaan air lokal di Spanyol menemukan dua kalung emas yang diyakini berasal dari 2.500 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPenemuan terbaru di pegunungan Andes Peru ini telah mengguncang dunia arkeologi.
Baca SelengkapnyaBangunan itu ditemukan oleh tim saat menggali lapangan bola.
Baca SelengkapnyaGua ini untuk sementara ditutup dan akan dieksplorasi kembali tahun depan.
Baca Selengkapnya