Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arkeolog Sebut Kutukan Mumi Itu Nyata, Dia Batuk Darah Setelah Masuk Makam Mesir Kuno

Arkeolog Sebut Kutukan Mumi Itu Nyata, Dia Batuk Darah Setelah Masuk Makam Mesir Kuno ramy romany. ©YouTube/Quest TV

Merdeka.com - Seorang ahli Mesir Kuno bernama Ramy Romany mengklaim kutukan Firaun itu nyata setelah dia mengalami halusinasi dan batuk darah usai memasuki makam mesir kuno.

Cerita legenda pernah mengisahkan bagaimana salah satu anggota tim arkeolog Inggris Howard Carter yang meninggal tidak lama setelah menemukan dan membuka makam firaun Tutankhamun pada 1920-an.

Sebagian kalangan meyakini kematian orang-orang itu akibat ada unsur beracun dari makam tersebut, sebagian lain menganggap makam itu memang dikutuk.

Dan kini ahli Mesir kuno yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat itu mengalaminya sendiri.

"Tak ada orang yang pernah ke sana. Saya ke sana karena ingin tahu lebih banyak tentang firaun Akhenaten," kata Romany dalam acara bincang-bincang the Jordan Harbinger Show, seperti dilansir laman Unilad.

Bau urin kelelawar

"Saya masuk ke dalam makam dan makam itu belum pernah dibuka selama 600 tahun atau lebih. Mereka tahu, semua penjaga di sana tidak pernah membukanya."

Romany mengatakan dia dan para penjaga makam mendengar suara derik ular setelah menjatuhkan batu makam.

"Kami masuk ke dalam dan mulai merekam lalu saya ke bawah makam dan menemukan banyak benda, dan saya kesulitan bernapas lalu ada kelelawar dan baunya parah sekali. Saya lalu meninggalkan makam dan kemudian merasa tidak enak badan," jelas dia.

"Ada bau urin kelelawar, ada ular di dalam sana, ada bau yang aneh lagi dan tubuhmu seperti berkata 'jangan bernapas, ini tidak bagus.'

"Saya pemandu acara Discovery Channel dan saya berteriak ke kamera sekaligus sangat girang dan saya menghirup semua bau-bauan itu."

Tapi Romany berkeras dia mungkin sudah dikutuk oleh mumi.

Beberapa hari kemudian dia sakit dan tidak bisa bangun dari kasur.

"Saya demam parah, sampai 41 derajat."

Batuk darah

Romany mengira dirinya akan mati. "Kami memanggil dokter dan saya batuk darah."

"Saya berhalusinasi dan istri saya sangat takut dan saya tidak tahu bagaimana akan bertahan.

"Tidak ada satu pun dokter yang tahu saya kenapa. Mereka memberi saya banyak antibiotik dan saya jelaskan ke mereka saya baru dari mana dan mereka bilang, 'kelelawar, ular, debu bukan kombinasi yang baik untuk apa pun itu, ini bisa sakit apa saja dan kami belum pernah melihat kombinasi gejala semacam ini tapi semoga saja antibiotik ini bisa mengatasinya' dan ternyata benar," kata Romany.

"Saya masih hidup sekarang."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Misteri Kutukan Firaun, Benarkah Orang yang Membuka Makamnya akan Mati Sebelum Waktunya?
Misteri Kutukan Firaun, Benarkah Orang yang Membuka Makamnya akan Mati Sebelum Waktunya?

Misteri Kutukan Firaun, Benarkah Orang yang Membuka Makamnya akan Mati Sebelum Waktunya?

Baca Selengkapnya
Arkeolog Ungkap Misteri Noda Hitam di Dalam Makam Firaun Tutankhamun, Ini Penyebabnya
Arkeolog Ungkap Misteri Noda Hitam di Dalam Makam Firaun Tutankhamun, Ini Penyebabnya

Tutankhamun adalah salah satu firaun Mesir kuno yang paling terkenal.

Baca Selengkapnya
Makam Panglima Militer Mesir Kuno dari Abad ke-6 SM Digali, Isinya Banyak Artefak Menakjubkan
Makam Panglima Militer Mesir Kuno dari Abad ke-6 SM Digali, Isinya Banyak Artefak Menakjubkan

Sejumlah benda pemakaman juga ditemukan di sekitar makam panglima militer ini.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Mumi Mesir Kuno Berlidah dan Berkuku Emas, Disimpan di Makam Berusia 2.500 Tahun yang Belum Pernah Digali
Arkeolog Temukan Mumi Mesir Kuno Berlidah dan Berkuku Emas, Disimpan di Makam Berusia 2.500 Tahun yang Belum Pernah Digali

Lidah emas ini memiliki fungsi mistis bagi arwah yang meninggal.

Baca Selengkapnya
Bantu Tukang Kebun Gali Kentang, Anak Sekolah Temukan Patung Mesir Kuno Berusia 4.000 Tahun
Bantu Tukang Kebun Gali Kentang, Anak Sekolah Temukan Patung Mesir Kuno Berusia 4.000 Tahun

Mengapa patung Mesir kuno ini ada di Skotlandia masih menjadi misteri.

Baca Selengkapnya
Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Dibuka Secara Digital, Isinya Bikin Merinding
Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Dibuka Secara Digital, Isinya Bikin Merinding

Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Dibuka Secara Digital, Isinya Bikin Merinding

Baca Selengkapnya
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang

Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna

Baca Selengkapnya
Wajah Asli Mumi Mesir yang Menjerit Direkonstruksi Setelah 3.500 Tahun, Begini Wujudnya
Wajah Asli Mumi Mesir yang Menjerit Direkonstruksi Setelah 3.500 Tahun, Begini Wujudnya

Ilmuwan merekonstruksi wajah mumi Mesir berusia 3.500 tahun yang dikenal sebagai "Screaming Woman."

Baca Selengkapnya
Mumi
Mumi "Anak Emas" Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Mesir, Jasadnya Berisi 49 Jimat Berharga

Tim peneliti mengggunakan computerized tomography (CT) untuk membuka secara digital mumi yang dikenal sebagai “Anak Emas.”

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Makam Mesir Kuno dengan Mantra Sihir Melawan Gigitan Ular
Arkeolog Temukan Makam Mesir Kuno dengan Mantra Sihir Melawan Gigitan Ular

Para arkeolog yang beroperasi di situs Abusir, umumkan penemuan yang menarik selama penggalian pada bulan April dan Mei. Yuk lihat lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 63 Kuburan Berusia 2.500 Tahun di Mesir, Berisi Harta Karun Emas Sampai Jimat
Arkeolog Temukan 63 Kuburan Berusia 2.500 Tahun di Mesir, Berisi Harta Karun Emas Sampai Jimat

Puluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Makam Kerajaan Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun, Berisi 11 Peti Mati dan Perhiasan
Arkeolog Temukan Makam Kerajaan Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun, Berisi 11 Peti Mati dan Perhiasan

Pemakaman ini berasal dari zaman Kerajaan Pertengahan (1938 SM-1630 SM).

Baca Selengkapnya