Lorong Tersembunyi di Piramida Giza Baru Ditemukan, Bikin Ilmuwan Penasaran

Merdeka.com - Sebuah lorong sepanjang 9 meter kemarin ditemukan di dekat jalan masuk utama Piramida Giza Mesir yang terkenal berusia 4.500 tahun.

Pejabat kepurbakalaan Mesir mengatakan temuan itu bisa membuka jalan bagi penemuan menakjubkan lainnya.

Dilansir laman CNN, Jumat (3/3), lorong tersembunyi itu ditemukan setelah peneliti menggunakan teknologi termografi infra merah. Penggalian ini adalah bagian dari Proyek Pemindaian Piramida yang dimulai sejak 2015.

Piramida Agung Giza dibangun atas perintah Firaun Khufu yang berkuasa pada 2.551-2528 sebelum Masehi di dataran Giza dan hari ini tingginya mencapai 139 meter. Bangunan makam para raja Mesir kuno ini adalah satu-satunya keajaiban zaman kuno dan menjadi bangunan tertinggi di muka Bumi hingga 1311 ketika Gereja Katedral Lincoln di Inggris rampung dibangun dengan ketinggian 160 meter.

Kamera endoskopi

Penelitian terbaru mengungkap, di atas jalan masuk utama ke piramida, tampaknya ada lorong horisontal sepanjang 9 meter dan lebar sekitar 2 meter, tinggi 2 meter. Penelitian ini dipublikasikan kemarin di jurnal Nature Communications.

Untuk mempelajari lebih jauh, ilmuwan memasukkan kamera endoskopi ke dalam lorong itu pada 24 Februari lalu. Namun sejauh ini tim ilmuwan belum menemukan artefak apa pun di dalamnya.

"Gambar pertama yang diambil dari kamera endoskopi memperlihatkan tidak ada apa-apa di dalam sana, tapi kami belum melihat semua bagian lorong secara jelas," kata Sebastian Procures, fisikawan penulis pertama penelitian tersebut kepada Live Science.

Procure juga membantah laporan media yang menyebut tim peneliti sudah dekat dengan ruang makam tersembunyi dari Firaun Khufu. Tim peneliti, kata dia, belum menemukan bukti apa pun soal adanya makam rahasia.

Ilmuwan sudah tahu sejak 2016

Menurut Kepala Dewan Agung Kepurbakalaan Mesir Mustafa Waziri, lorong itu tampaknya dibuat untuk membagi beban piramida di bagian jalan masuk yang saat ini digunakan turis.

"Kami terus memindai agar kami bisa melihat apa yang bisa kami lakukan untuk mencari tahu ada apa di dalamnya atau ada apa di ujung lorong ini," kata Waziri kepada wartawan dalam jumpa pers di depan Piramida Giza.

Selama beberapa tahun ilmuwan mengetahui ada sesuatu yang tersembunyi di balik bagian utara bangunan utara piramida Giza. Pada 2016 peneliti mengumumkan mereka menemukan ada ruang kosong di balik bagian utara piramida, namun baru kali ini mereka mampu mengungkap adanya lorong tersembunyi itu.