Misterius, Arkeolog Temukan Susunan Batu Raksasa dan Benteng Berusia 6000 Tahun
Merdeka.com - Pada tahun 1990-an, struktur Neolitikum misterius ditemukan di Polandia. Sejak saat itu, arkeolog telah menemukan sekitar 20 situs mirip Stonehenge di negara ini.
Karena kekeringan yang terjadi tahun ini, arkeolog kembali menemukan dua struktur lagi, menurut situs berita Science Polandia.
Arkeolog Jerzy Czernic mengatakan, dua struktur tersebut yang dikenal sebagai "rondel", ditemukan pada Juni di ladang gandum di Kaczkow menggunakan drone. Ini merupakan rondels pertama yang ditemukan di wilayah itu.
-
Apa yang ditemukan di ladang jagung? Seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat (AS) menemukan ratusan koin era Perang Sipil Amerika saat mencangkul di ladangnya awal tahun ini.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Polandia? Tim arkeolog baru-baru ini menemukan harta karun perak yang tak terduga terkubur di samping jalan utama di Polandia. Demikian diumumkan pejabat setempat.
-
Apa yang ditemukan petani di Polandia? Penemuan tersebut meliputi tiga tongkat kerajaan, tiga belati perunggu, kapak ukuran kecil dan sedang, serta alat pahatan.
-
Apa temuan unik arkeolog di Polandia? Arkeolog di Polandia menemukan sebuah pedang Langsax langka sepanjang 80 cm berasal dari abad ke-8.
-
Di mana struktur ini ditemukan? Temuan terbaru ini berada di Pemakaman Barat, di mana terdapat ratusan makam persegi panjang yang disebut mastabas yang berjajar di dasar Piramida Agung Giza.
-
Kenapa bonggol jagung penting? Banyak sampah yang selama ini terbuang percuma sebenarnya bisa diolah kembali menjadi produk yang memiliki nilai jual. Salah satunya adalah sampah organik bonggol jagung.
Dikutip dari Miami Herald, Selasa (27/7), rondel dalam bahasa Polandia ini berarti "panci" karena bentuknya. Menurut para ahli, struktur misterius ini berusia lebih dari 6.000 tahun dan dibangun antara tahun 4850 SM dan 4600 SM.
Arkeolog mengatakan, struktur tersebut biasanya terdiri dari benteng dan parit, terdiri dari batu besar dan kayu. Strukturnya sering dibandingkan dengan Stonehenge Inggris karena bentuk dan konstruksi konsentrisnya.
Struktur yang baru ditemukan ini memiliki diameter 25 meter, terdiri dari dua hingga tiga parit konsentris - lebih kecil dari rondel yang ditemukan sebelumnya, kata para ilmuwan. Mereka kemungkinan besar memiliki palisade oval di bagian tengahnya.
Walaupun tujuan pembanguna rondel ini masih misterius, namun Czerniec menyebut situs ini sebagai jantung atau pusat permukiman Neolitikum. Dia meyakini situs ini dulunya digunakan untuk ritual atau upacara. Ada juga bukti yang menunjukkan situsini digunakan untuk tempat pemujaan, tempat pertemuan warga lokal atau observatorium astronomi.
Czerniec mengatakan telah meneliti daerah tersebut sejak 2021, tapi dia fokus pada struktur Neolitikum lainnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan menggunakan detektor logam, seorang arkeolog menemukan sekumpulan benda logam yang tersembunyi di bawah tanah.
Baca Selengkapnyasitus ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Baca SelengkapnyaPerempuan asal Polandia menemukan batu ini 50 tahun lalu saat masih muda dan kemudian menyimpannya.
Baca SelengkapnyaPotret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTeknologi beton di Candi Blandongan disebut sebagai yang pertama di Nusantara.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia
Baca SelengkapnyaSejak lama, Gunung Padang yang ada di Provinsi Jawa Barat dianggap sebagai struktur megalitik yang menduduki posisi istimewa.
Baca SelengkapnyaSisi menarik dari tempat ini adalah pada bebatuannya yang memiliki kemiripan dengan salah satu perangkat gamelan.
Baca SelengkapnyaSetelah ditemukan pada 2011, Anomali Laut Baltik memicu spekulasi tentang UFO, peradaban kuno, hingga senjata Nazi.
Baca SelengkapnyaGua purba ini diperkirakan terbentuk pada Zaman Es, sekitar 2 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIni merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Prancis menemukan bekas permukiman permanen yang memberikan wawasan langka tentang struktur sosial masa lalu.
Baca Selengkapnya