Mistis dan Unik, Ilmuwan Temukan 'Jejak Kaki Hantu' Berasal dari 12.000 Tahun Lalu
Merdeka.com - Sebanyak 88 "jejak kaki hantu" dari sosok manusia yang berasal dari Zaman Es sekitar 12.000 tahun lalu ditemukan di Great Salat Lake Desert, Negara Bagian Utah, Amerika Serikat. Jejak kaki itu cukup unik dan mistis karena muncul hanya jika tanah di sekitarnya cukup lembap dan kembali hilang jika kondisi tanah di situ lebih kering. Daerah itu dulunya dikenal sebagai lahan yang cukup basah dan berawa.
Pada saat itu pasir di dalam air akan dengan cepat memenuhi jejak kaki dari manusia dewasa dan anak-anak yang berjalan di perairan dangkal itu. Lumpur di bagian bawah tanah itu membuat jejak kaki itu menjadi utuh.
Peneliti dari Universitas Cornel yang dipimpin Thomas Urban menemukan jejak kaki unik itu. Urban menyebut temuan itu "benar-benar kebetulan".
-
Dimana jejak kaki manusia ditemukan di Amerika Utara? Jejak kaki manusia yang ditemukan di New Mexico, Amerika Utara, mengungkapkan fakta menarik bahwa manusia telah menghuni benua ini selama periode Zaman Es yang berlangsung sekitar 23.000 hingga 22.000 tahun yang lalu.
-
Kapan jejak kaki manusia ditemukan di Amerika Utara? Jejak kaki manusia yang ditemukan di New Mexico, Amerika Utara, mengungkapkan fakta menarik bahwa manusia telah menghuni benua ini selama periode Zaman Es yang berlangsung sekitar 23.000 hingga 22.000 tahun yang lalu.
-
Siapa yang menemukan jejak kaki manusia purba? Dalam penelitian awal, sekelompok arkeolog mengklaim telah menemukan jejak kaki manusia yang berusia 23.000 hingga 20.000 tahun di Taman Nasional White Sands, New Mexico.
-
Di mana jejak kaki manusia tertua ditemukan? Peneliti menemukan jejak kaki manusia purba di pantai di Maroko.
-
Dimana jejak kaki manusia purba ditemukan? Analisis terhadap penemuan jejak kaki kuno di Kleinkrantz, Afrika Selatan menyiratkan manusia purba telah mengenakan sandal bersol keras.
Urban selama ini memang bertugas mencatat jejak kaki manusia tertua di Amerika. Jejak kaki manusia tertua yang pernah ditemukan di Taman Nasional White Sands berusia 23.000 tahun.
"Kasus di White Sands itu hanya sebagian cerita saja. Kami mendeteksi lebih banyak lagi jejak kaki tak terlihat dengan radar," kata Urban.
Di masa kini Utah adalah daerah paling kering di AS dan sepertiga wilayahnya ditutupi gurun. Meski demikian dulunya wilayah Utah pernah cukup basah dan lembap karena adanya sungai es atau gletser.
Setelah Zaman Pleistosen berakhir 11.700 tahun lalu Utah kemudian berubah dari tanah basah menjadi tanah kering.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jejak kaki manusia yang ditemukan di New Mexico, Amerika Utara, mengungkapkan fakta menarik bahwa manusia telah menghuni benua ini selama periode Zaman Es.
Baca SelengkapnyaMumi ini menghidupkan kembali cerita-cerita kuno tentang masa lalu yang terlupakan.
Baca SelengkapnyaTemuan baru ini membuktikan bahwa manusia telah mengenal rokok jauh sebelum yang diperkirakan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSepatu tertua yang ditemukan berusia 10.000 tahun, tapi manusia diduga telah memakai alas kaki jauh sebelum itu.
Baca SelengkapnyaArkeolog sedang melakukan tes DNA terhadap tulang-tulang ini.
Baca SelengkapnyaKerangka ini ditemukan di Gua Lovelock, Nevada, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini ditemukan di 75 lokasi berbeda, lengkap dengan fosil hutan purba.
Baca SelengkapnyaPeneliti melakukan survei pada beberapa bongkahan es yang mencair di Taman Provinsi Gunung Edziza, Kanada.
Baca SelengkapnyaTapak kaki ini ditemukan di tempat nenek moyang manusia hidup dan berkembang ratusan ribu tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIni merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan jejak kaki misterius di Pantai Maroko milik salah satu manusia purba tertua.
Baca SelengkapnyaRatusan ekor mamut atau gajah purba diduga jatuh ke dalam lubang pembuangan tersebut ratusan ribu tahun lalu.
Baca Selengkapnya