Mumi Tertua dan Terlengkap di Mesir Ditemukan, Usianya 4.300 Tahun dan Dilapisi Emas
Merdeka.com - Arkeolog di Mesir menemukan sesosok mumi yang diyakini tertua dan terlengkap saat menggali di lokasi yang terletak sekitar 24 kilometer dari Ibu Kota Kairo. Direktur tim arkeolog menyampaikan pengumuman penting itu Kamis lalu.
Direktur tim arkeologi Zahi Hawass dalam pernyataannya mengatakan, mumi yang diyakini bernama "Hekashepes" itu ditemukan di dasar sebuah lubang dengan kedalaman sekitar 15 meter di dekat Piramida Step di Saqqara. Tim arkeologi tengah menggali sebuah makam dari dinasti ke-5 dan ke-6 dari masa abad ke-25 sebelum Masehi. Mumi itu tersimpan di dalam lubang tanpa pernah tersentuh selama 4.300 tahun.
Sarkofagus besar berbentuk persegi panjang dari batu kapur itu masih tertutup campuran plester adukan semen orang Mesir Kuno selama lebih 40 abad.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di makam Mesir Kuno? Mereka berhasil menemukan makam seorang pejabat Mesir kuno dari pertengahan milenium pertama SM, yang dihiasi dengan kemewahan yang sangat mengesankan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Dimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir temukan sisa-sisa bangunan kuno di Kafr El Sheikh yang digunakan oleh masyarakat Mesir kuno untuk mengamati langit dan bintang-bintang.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.
-
Dimana arkeolog menemukan makam kuno? Arkeolog di Turki menemukan nekropolis atau makam kuno di lokasi yang tidak terduga yaitu Cappadocia, daerah destinasi wisata terkenal di negara tersebut.
"Saya memasukkan kepala untuk melihat apa yang ada di dalam sarkofagus itu: sesosok mumi pria yang indah, lengkap tertutup dengan lapisan emas," kata Hawass, mantan menteri kepurbakalaan Mesir seraya menyebut mumi itu bisa jadi yang tertua dan paling engkap yang pernah ditemukan di Mesir hingga kini, seperti dilansir laman the New York Post, Kamis (26/1).
Penemuan Hekashepes ini adalah yang paling menakjubkan selama penggalian di Gisr al-Mudir, salah satu lokasi bebatuan tertua di Mesir.
Puluhan benda arkeologi juga ditemukan di lokasi penggalian itu. Salah satu makam yang ditemukan adalah sosok seorang pendeta dari dinasti ke-5 bernama Khnumdjedef. Makam lain adalah seorang pejabat istana bernama Meri. Dia mempunyai jabatan sebagai "sang penjaga rahasia" yang membuat dia berhak melakukan ritual keagamaan khusus. Dia juga memiliki makam terbesar kedua di kawasan penggalian itu.
Di kompleks piramida Raja Pepi I, firaun yang berkuasa pada abad ke-24 sampai abad ke-23 sebelum Masehi, arkeolog menemukan makam seorang pendeta yang kemungkinan bernama Messi, dari sebuah pintu yang ditemukan di dekat sembilan patung orang Mesir kuno.
Sosok mumi terakhir yang ditemukan di dalam sebuah sarkofagus di samping meja persembahan dan sekumpulan patung batu bernama Fetek, kata Hawass.
"Selain itu penggalian ini juga menemukan banyak jimat, bejana batu, peralatan sehari-hari dan patung para dewa dan barang tanah liat," kata Hawass.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna
Baca SelengkapnyaTim peneliti mengggunakan computerized tomography (CT) untuk membuka secara digital mumi yang dikenal sebagai “Anak Emas.”
Baca SelengkapnyaSejumlah benda pemakaman juga ditemukan di sekitar makam panglima militer ini.
Baca SelengkapnyaSumur ini diyakini berasal dari abad ke-13 SM di bagian utara Sinai.
Baca SelengkapnyaPuluhan koin perunggu juga ditemukan selama penggalian.
Baca SelengkapnyaPenemuan makam berusia 4.400 tahun lalu di Mesir menjadi peristiwa sangat penting dalam dunia arkeologi.
Baca SelengkapnyaPuluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Baca SelengkapnyaArkeolog menggali gua tersebut setelah mendapat informasi pekerja konstruksi tak sengaja menemukan gua tersebut.
Baca SelengkapnyaPemakaman ini berasal dari zaman Kerajaan Pertengahan (1938 SM-1630 SM).
Baca SelengkapnyaRatusan makam ini berasal dari sebelum zaman dinasti pertama Mesir, yang dipimpin oleh firaun.
Baca SelengkapnyaMumi ini ini seribu tahun lebih tua dari mumi Mesir.
Baca SelengkapnyaMisi arkeologi di Sungai Nil dekat Awan, Mesir, mengungkap sejumlah artefak yang sudah lama hilang.
Baca Selengkapnya