Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menilik Pembuatan Kerajinan Khas Suku Aborigin Australia di Tanah Sunda

Menilik Pembuatan Kerajinan Khas Suku Aborigin Australia di Tanah Sunda Kerajinan khas Suku Aborigin. ©2021 Merdeka.com/Catur Nugroho

Merdeka.com - Dari rumah sederhana di Desa Rancaekek Kulon, Rancaekek, Bandung sejumlah pemuda terlihat asyik membuat suatu kerajinan tangan. Mengecat, mengukir kayu hingga menjadi kerajinan yang cantik. Kerajinan ini bahkan bisa dibilang menjadi produk andalan perajin Tanah Air.

Bukan sembarang kerajinan, rupanya para pemuda ini membuat kerajinan khas suku Aborigin. Ya, siapa yang mengira? Rupanya salah satu pembuat kerajinan khas suku Aborigin asli Australia ada di Tanah Air.

Bila kamu menyukai pernak-pernik khas Australia, ternyata tak perlu jauh-jauh menyeberang benua. Cukup mengunjungi Desa Rancakek Kulon, atau membelinya secara daring bisa mendapatkan kerajinan cantik ini.

kerajinan suku khas aborigin©2021 Merdeka.com/Catur Nugroho

Adi Suwandi, pemuda ini mendirikan Saung Antik Handycrafts sebagai rumah produksi kerajinan tangan khas suku Aborigin ini. Sebelum mendirikan rumah produksi, pria yang akrab disapa Adi ini lebih dulu bekerja di Bali sebagai pembuat kerajinan. Berbekal ilmu dan pengalaman, Adi memutuskan untuk kemabli ke kampung halamannya di Kota Kembang.

Sejak 2007, Adi membangun Saung Antik Handycrafts sebagai tempat produksi kerajinan tangannya. Kerajinan tangan khas suku Aborigin beragam, seperti piring kayu, topeng, dan bumerang, digeridoo (alat musik). Semua kerajinan khas suku Aborigin asli buah karya pemuda Tanah Air.

kerajinan suku khas aborigin©2021 Merdeka.com/Catur Nugroho

Kerajinan khas suku Aborigin terletak pada corak-coraknya yang apik. Unsur penting yang harus diperhatikan dari pembuatan kerajinan ini adalah lukisan. Ada metode khusus yang dinamakan cross head.

Setelah dicat warna-warni kemudian dilukis dengan teknik titik-titik kecil yang membentuk corak yang cantik. Jika dituang ke media kayu akasia atau ekaliputus, hasilnya menjadi kerajinan yang apik.

Meski terlihat sederhana, namun butuh ketelitan serta ketekunan saat mebuat kerajinan khas suku Aborigin ini. Dari membuat pola di kayu, dibentuk sesuai dengan ukuran produk, dicat, dipoles dengan teknik tersendiri hingga proses finishing.

kerajinan suku khas aborigin©2021 Merdeka.com/Catur Nugroho

Kerajinan khas suku Aborigin tersebut bisa dibuat selama 30 menit hingga satu jam. Semua tergantung besar dan desainnya. Setiap kerajinan juga mempunyai harga yang berbeda, mulai dari Rp15.000 hingga yang termahal Rp2.250.000. Semakin rumit kerajinan semakin mahal pula nilai jualnya.

Meski bukan asli produksi Tanah Air, produk kerajinan ini telah menjadi komoditas ekspor ke mancanegara bahkan sampai ke tempat asal suku Aborigin di Australia. Para pelancong asal Indonesia biasanya memboyong senjata suku Aborigin ini sepulang berpelesir di negeri asalnya.

kerajinan suku khas aborigin©2021 Merdeka.com/Catur Nugroho

Di ekspor hingga tembus ke pasar Australia, membuktikan kerajinan dari Tanah Indonesia ini punya corak lukisan terbaik. Buatan para pemuda ini tak kalah bersaing dengan buatan negeri Tirai Bambu.

Mendapat banyak pesanan dari luar negeri, Adi pun mengajak para pemuda di desanya untuk membuat kerajinan di Saungnya. Bersama dengan puluhan pemuda di desanya, Adi berhasil membuat puluhan ribu kerajinan tangan yang telah di ekspor ke asal suku Aborigin. Kerajinan ini pun membuka lapangan kerja untuk pemuda di kampung halamannya. (mdk/Tys)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Temukan 82 Pecahan Tembikar Saat Gali Timbunan Sampah, Dibuat Suku Aborigin 3.000 Tahun Lalu
Arkeolog Temukan 82 Pecahan Tembikar Saat Gali Timbunan Sampah, Dibuat Suku Aborigin 3.000 Tahun Lalu

Ini merupakan produk tembikar buatan lokal paling awal yang ditemukan di Australia sebelum kedatangan orang Eropa.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 82 Tembikar Tertua di Australia, Dibuat Suku Aborigin Sekitar 2.900 Tahun Lalu
Arkeolog Temukan 82 Tembikar Tertua di Australia, Dibuat Suku Aborigin Sekitar 2.900 Tahun Lalu

Temuan ini mematahkan keyakinan lama yang mengatakan bahwa suku Aborigin tidak membuat tembikar.

Baca Selengkapnya
Kisah Orang Makassar Jadikan Australia Rumah Kedua, Ajari Warga Aborigin Isap Tembakau hingga Lukis Perahu
Kisah Orang Makassar Jadikan Australia Rumah Kedua, Ajari Warga Aborigin Isap Tembakau hingga Lukis Perahu

Pada abad ke-17, bangsa Makassar pernah menetap di Australia dan mengenalkan budaya lokal ke suku Aborigin.

Baca Selengkapnya
7.300 Tahun Lalu Orang Asia Tenggara Tinggal di Sebuah Pulau di China, Ini Buktinya
7.300 Tahun Lalu Orang Asia Tenggara Tinggal di Sebuah Pulau di China, Ini Buktinya

7.300 Tahun Lalu Orang Asia Tenggara Tinggal di Sebuah Pulau di China, Ini Buktinya

Baca Selengkapnya
Kilauan Mutiara Laut Menghubungkan Komunitas Kuno 12.000 Tahun Lalu di Kepulauan Indonesia
Kilauan Mutiara Laut Menghubungkan Komunitas Kuno 12.000 Tahun Lalu di Kepulauan Indonesia

Sebuah tim peneliti menemukan adanya kesamaan dalam menjahit lapisan cangkang reflektif pada pakaian dan barang-barang lainnya di tiga pulau di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Korek Api Prasejarah di Raja Ampat, Usianya 50.000 Tahun, Begini Bentuknya
Arkeolog Temukan Korek Api Prasejarah di Raja Ampat, Usianya 50.000 Tahun, Begini Bentuknya

Artefak itu ditemukan saat penggalian di Raja Ampat.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Tongkat Sihir Berusia 12 Ribu Tahun di Dalam Gua di Australia, Diduga Milik Dukun buat Menyantet Musuh
Arkeolog Temukan Tongkat Sihir Berusia 12 Ribu Tahun di Dalam Gua di Australia, Diduga Milik Dukun buat Menyantet Musuh

Penemuan tongkat sihir berusia 12 ribu tahun dalam gua di Australia ungkap budaya tersembunyi di baliknya.

Baca Selengkapnya
Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu
Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu

Luas benua 'Atlantis' yang hilang ini dua kali luas Inggris

Baca Selengkapnya
Jadi Destinasi Budaya, Begini Kisah Kampung Angklung Nempel di Ciamis yang Mendunia
Jadi Destinasi Budaya, Begini Kisah Kampung Angklung Nempel di Ciamis yang Mendunia

Di sini, pengunjung bisa mengetahui seluk beluk angklung.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Dua Tongkat Berusia 12.000 Tahun, Bukti Praktik Sihir dan Perdukunan Tertua di Dunia
Arkeolog Temukan Dua Tongkat Berusia 12.000 Tahun, Bukti Praktik Sihir dan Perdukunan Tertua di Dunia

Tongkat ini meninggalkan bekas sedikit terbakar di salah satu ujungnya.

Baca Selengkapnya
Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan
Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan

Nenek moyang orang Jawa ini dikenal pemberani, mereka tak mau tunduk pada penguasa. Selain itu, mereka dikenal ahli bangun candi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ulap Sarut, Tradisi Berpakaian Masyarakat Dayak Benuaq yang Kaya Nilai Filosofis
Mengenal Ulap Sarut, Tradisi Berpakaian Masyarakat Dayak Benuaq yang Kaya Nilai Filosofis

Dalam seni ini, benang yang digunakan untuk membuat pakaian berasal dari serat daun nanas.

Baca Selengkapnya