Arkeolog Temukan Tongkat Sihir Berusia 12 Ribu Tahun di Dalam Gua di Australia, Diduga Milik Dukun buat Menyantet Musuh
Penemuan tongkat sihir berusia 12 ribu tahun dalam gua di Australia ungkap budaya tersembunyi di baliknya.
situs arkeologi![Arkeolog Temukan Tongkat Sihir Berusia 12 Ribu Tahun di Dalam Gua di Australia, Diduga Milik Dukun buat Menyantet Musuh](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/7/5/1720146557631-u2mbb.jpeg)
Penemuan tongkat sihir berusia 12 ribu tahun dalam gua di Australia ungkap budaya tersembunyi di baliknya.
![Arkeolog Temukan Tongkat Sihir Berusia 12 Ribu Tahun di Dalam Gua di Australia, Diduga Milik Dukun buat Menyantet Musuh](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/5/1720146301435-4os1s.jpeg)
Arkeolog Temukan Tongkat Sihir Berusia 12 Ribu Tahun di Dalam Gua di Australia, Diduga Milik Dukun buat Menyantet Musuh
Arkeolog Australia berhasil menemukan dua tongkat misterius dalam sebuah gua di Australia.
Melansir laman arkeonews.net, Jumat (5/7) tongkat tersebut disebut sangat mirip dengan tongkat yang digunakan untuk praktik sihir dan kutukan Aborigin yang muncul pada abad ke-19.
-
Siapa yang memakai tongkat komando dalam video yang viral? Tampil dengan baret dan tongkat komando bak seorang Perwira, kehadiran Kopka tersebut cukup membuat seorang Tamtama kelabakan. Menariknya ia memberikan instruksi lewat tongkat komando yang senantiasa ia bawa dan diacungkan saat memberikan perintah.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Dimana Gunung Piramida yang viral itu berada? Laman South China Morning Post melaporkan, video viral itu memicu perdebatan di platform media sosial, dengan sejumlah pengguna berspekulasi gunung-gunung di wilayah Anlong itu mungkin menyimpan makam kaisar-kaisar kuno.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Apa yang digambarkan akun Tiktok @endofearth tentang Indonesia di masa depan? Akun TikTok ini menggunakan AI untuk menggambarkan kondisi Indonesia bak kota mati di masa mendatang. Di era modern ini, teknologi AI telah tersebar luas di mana manusia menggunakannya untuk berbagai keperluan. Penggunaan teknologi AI telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, terutama di bidang fotografi.
Tongkat kayu itu diperkirakan berumur sekitar 11.000–12.000 tahun.
Kemungkinan besar jadi periode waktu terlama yang kita punya bukti bahwa praktik budaya masih berlanjut di mana pun di dunia.
Menurut kajian Nature Human Behavior, temuan ini mungkin berkaitan dengan ritual tertua yang diketahui dan diwariskan secara turun temurun sejak zaman es terakhir hingga zaman kolonial.
Temuan tongkat sihir ini terjadi di Gua Cloggs di tenggara Australia, sebuah situs arkeologi yang kaya.
Letaknya ada di atas tebing batu kapur dengan pemandangan kaki bukit Alpen Australia yang hijau. Gua ini berada 12 meter di bawah permukaan tanah.
Gua ini juga mengungkap warisan budaya Aborigin yang luas dan masih dilestarikan.
Gua Cloggs berada di wilayah Gippsland Victoria, terletak di wilayah masyarakat GunaiKurnai.
Menurut informasi, aktivitas manusia di sana sudah ada sejak 25.000 tahun yang lalu.
![Arkeolog Temukan Tongkat Sihir Berusia 12 Ribu Tahun di Dalam Gua di Australia, Diduga Milik Dukun buat Menyantet Musuh](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/5/1720146521944-z1iox.jpeg)
- Arkeolog Temukan Ratusan Mumi Misterius di Gurun China, Dibungkus Kain Wol Warna Warni
- Arkeolog Temukan Makam Bangsawan Berusia 1.200 Tahun, Dikubur Bersama Korban Tumbal dan Harta Karun
- Arkeolog Tak Sengaja Temukan Gua Zaman Firaun yang Tertutup Selama 3.300 Tahun, Isinya Ternyata Bikin Takjub
- Arkeolog Temukan Sarang Burung Unta Tertua di Dunia Berusia 41.000 Tahun, Berisi 3.500 Cangkang Telur
- Tampak Sudah Pulih dan Ikhlas, Kiky Saputri Mengungkap Penyebab Kegugurannya
- Jalan Mulus dan Sepi Penyebab Tol Sumatera Rawan Kecelakaan, Pemudik Diminta Waspada
Salah satunya temuan sebatang pohon Casuarina sepanjang 40 sentimeter (16 inci) yang sedikit terbakar dan dikelilingi bebatuan kapur muncul dari perapian seukuran tangan.
Tongkat kayu pohon tersebut diberi penanggalan karbon yang Kayu apa pun jarang bisa bertahan selama itu, dan tongkatnya menunjukkan kualitas yang lebih luar biasa.
Tongkat tersebut membawa lipid dari lemak manusia atau hewan, dan ranting-ranting yang bercabang telah dihilangkan dengan hati-hati.
Penggalian lebih lanjut menemukan batang Casuarina serupa, kira-kira seribu tahun lebih muda, namun diproses dengan cara yang sama.
Penelitian lebih lanjut dilakukan untuk mencari gambaran yang lebih komprehensif.
Kedua batang kayu tersebut diletakkan di atas perapian mini, yang hanya berupa pagar batu seukuran pohon palem yang dipenuhi rumput dan abu ranting yang sepertinya baru saja terbakar dalam waktu yang sangat singkat.
![Arkeolog Temukan Tongkat Sihir Berusia 12 Ribu Tahun di Dalam Gua di Australia, Diduga Milik Dukun buat Menyantet Musuh](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/5/1720146532589-g5mhh.jpeg)
Masyarakat GunaiKurnai saat ini sudah tidak tahu kegunaan tongkat tersebut berdasar kebudayaan mereka.
Akhirnya para peneliti mencoba menganalisis teks-teks etnografi lama, yang menempatkan segala sesuatunya dalam konteks seiring dengan akumulasi bukti.
Pada tahun 1887, ahli geologi pemerintah Alfred Howitt menggambarkan ritual para dukun yang oleh masyarakat setempat disebut mulla-mulung.
Teks etnografi lain juga mengaitkan tongkat Casuarina dengan ilmu sihir.
Howitt menulis catatan tentang praktik mistik untuk menyembuhkan orang sakit atau menyantet musuh, berdasarkan pengamatan pribadi dan catatan dari orang Aborigin.
Salah satu laporan ini memiliki kemiripan yang mengejutkan dengan bukti yang ditemukan di dalam gua.
Sepotong pakaian, potongan rambut, atau sisa makanan diperoleh oleh dukun dan ditempelkan pada ujung tongkat yang dicelupkan ke dalam lemak manusia atau kanguru untuk melukai musuh.
Tongkat itu kemudian ditaruh di samping api kecil, dan mulla-mullung menyanyikan nama korban yang dituju sampai tongkat itu jatuh ke dalam api, menimbulkan mantra yang menentukan.
Kayu itu berumur sekitar 12.000 tahun dan menjadikannya artefak kayu tertua yang masih ada yang ditemukan di Australia.
Penulis sekaligus Arkeolog Bruno David, mengatakan adanya perpaduan bukti arkeologi dan catatan etnografi menunjukkan berapa lama tradisi Aborigin bertahan.
“Itu adalah kesinambungan selama 12.000 tahun, mewariskan pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya, tentang praktik budaya yang hampir tetap utuh selama 500 generasi,” katanya.
Bukan menjadi tempat tinggal seperti dugaan sebelumnya, gua ini justru lebih berfungsi sebagai tempat ritual yang terpencil.