Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi Diduga Dibanting: Pacar Sempat Telepon Ibu Balita G, Sebut Korban Tak Sadar

Bayi Diduga Dibanting: Pacar Sempat Telepon Ibu Balita G, Sebut Korban Tak Sadar Ilustrasi kekerasan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tragis sekali kematian G, balita berusia 2 tahun 9 bulan. Diduga, dia tewas setelah dianiaya pacar ibunya berinisial Y (30) dengan cara dibanting.

Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Aji Candra mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, ibu korban Stefani melaporkan anaknya yang sedang berada di rumah sakit. Polisi mendatangi rumah sakit dan kondisi korban sudah meninggal.

Menurut Panji, ibu korban curiga bahwa anaknya meninggal saat dalam pengawasan teman lelakinya. Teman lelakinya mengabarkan bahwa anaknya tidak sadarkan diri yang kemudian dibawa ke rumah sakit dan ternyata anaknya sudah meninggal.

Orang lain juga bertanya?

Sejumlah saksi meyakini korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan apakah kematian balita G karena penganiayaan atau kelalaian.

"Hasil visum sementara ditemukan adanya benturan di kepala bagian belakang korban," kata Panji. Demikian dikutip dari Antara, Senin (5/12).

Kabar terkini, pelaku sudah ditangkap di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kasus ini ditangani Polres Metro (Polrestro) Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Richard kakak dari Stefani menceritakan, orang tua balita malang itu berpisah sejak dia masih bayi. G sehari-hari tinggal bersama neneknya di Depok. Pada akhir pekan kemarin, G sedang diajak main bersama ibunya. Namun karena ibunya kerja, G dititip ke pacar ibunya.

"Di sana (apartemen) katanya ponakan saya pup dan berceceran ke mana-mana karena ngga pakai pampers. Nah cowonya kesal ke ponakan saya. Dari laporan yang saya dengar ini dari hasil autopsi ada unsur pembunuhan," ujarnya.

G kemudian meninggal dunia karena diduga dibanting pacar ibunya itu. Tubuh G dibanting ke lantai hingga tak sadarkan diri dan tewas.

"Bisa sampai menyebabkan kematian karena ponakan saya dibanting ke lantai," jelasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seorang Ibu Tega Tinggalkan Bayi ke Pedagang di Terminal Bus Pulo Gebang
Seorang Ibu Tega Tinggalkan Bayi ke Pedagang di Terminal Bus Pulo Gebang

Polisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.

Baca Selengkapnya
Bapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas
Bapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas

Bapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Pria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Sang Istri dengan Pria Lain, Lalu Cekcok Berujung Bayi Dianiaya Hingga Tewas
Pria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Sang Istri dengan Pria Lain, Lalu Cekcok Berujung Bayi Dianiaya Hingga Tewas

Pria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Istri dengan Pria Lain, Lalu Dianiaya Hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya

Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Miliki Riwayat Gangguan Jiwa, Ibu Banting Bayinya hingga Tewas di Jagakarsa Dibawa ke RS Polri
Miliki Riwayat Gangguan Jiwa, Ibu Banting Bayinya hingga Tewas di Jagakarsa Dibawa ke RS Polri

TY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan

Hasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Keluarga Ayah Simpan Bayi dalam Freezer, Dua Balita Tak Terurus Dirawat Dinsos
Fakta Baru Keluarga Ayah Simpan Bayi dalam Freezer, Dua Balita Tak Terurus Dirawat Dinsos

Kondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel

Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pacar Tante Aniaya Balita di Jaktim, Begini Kronologinya
Detik-Detik Pacar Tante Aniaya Balita di Jaktim, Begini Kronologinya

Emosi RA kerap kali tidak terkontrol saat H yang masih tiga tahun itu menangis.

Baca Selengkapnya
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis

Polisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.

Baca Selengkapnya