Dokter yang Tangani Venna Melinda Diperiksa Polisi
Merdeka.com - Penyidik Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap seorang dokter yang disebut sebagai pihak pertama yang melakukan pemeriksaan fisik terhadap artis Venna Melinda. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk melengkapi berkas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan terlapor Ferry Irawan.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyatakan, usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik lalu melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Dari beberapa saksi yang diperiksa, salah satu saksi disebut berprofesi sebagai dokter. Dirmanto menyatakan, saksi dokter itu disebut sebagai dokter pertama yang telah melakukan pemeriksaan terhadap Venna pertama kalinya.
-
Siapa yang mendampingi Vadel saat pemeriksaan? Vadel tidak datang sendiri, melainkan didampingi oleh keluarganya dan penasihat hukumnya, Razman Arif Nasution.
-
Siapa yang menjenguk Vicky di rumah sakit? Vicky mendapat kunjungan dari orang-orang terdekatnya, termasuk Dede Sunandar.
-
Siapa yang mendiagnosis kondisi wanita itu? Dokter yang menangani Li, Jia Dehuan, dari Rumah Sakit Rakyat Kedelapan Zhengzhou, menggambarkan kondisi Li seperti sosok 'kayu'.
-
Kenapa Rena disebut mirip dengan Venna Melinda? Tak jarang jika paras Rena disebut mirip dengan sang kakak, Venna Melinda.
-
Siapa dokter yang menangani Ratu Meta? Mereka sangat cepat dan efisien dalam memberikan pelayanan. Oleh karena itu, dia bisa langsung dilayani tanpa harus menunggu dan tanpa ada masalah apapun.
-
Siapa yang mendiagnosis perempuan tersebut? Setelah dirujuk ke klinik gastroenterologi, ia juga menjalani diet rendah karbohidrat untuk menghilangkan gula yang dibutuhkan jamur untuk berfermentasi.
Ke TKP olah TKP, pemeriksaan saksi, dan pemeriksaan CCTV. Penyidik periksa dokter pertama yang menangani sakitnya mbak Venna di sana. Ia sempat ke dokter karena hidung terluka, sekarang lagi diperiksa," katanya, Rabu (11/1).
Ia menambahkan, selain melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, penyidik juga berencana memeriksa korban lagi untuk melengkapi berkas pemeriksaan.
"Besok rencananya, sedang dikomunikasikan dengan korban bahwa penyidik akan memeriksa korban. Didampingi pengacaranya Hotman Paris," tegasnya.
Diketahui, kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh artis Vena Melinda rupanya berawal dari cekcok mulut dengan suaminya Ferry Irawan pada Minggu (8/1) di sebuah hotel di Kediri Kota. Akibatnya, hidung Melinda disebut mengalami pendarahan usai ditekan dengan kepala Ferry.
Laporan terhadap Ferry ini sebenarnya telah dilakukan oleh Vena Melinda di Polres Kediri Kota. Namun, oleh Polres Kediri Kota, kasus tersebut akhirnya dilimpahkan ke Polda Jatim.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.
Baca SelengkapnyaAdapun ekshumasi dilakukan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban apakah benar karena sedot lemak.
Baca SelengkapnyaPolisi akan meminta keterangan ahli untuk memastikan apakah Dokter A boleh melakukan tindakan sedot lemak seperti yang dilakukannya pada Ella Nanda.
Baca SelengkapnyaKetujuh orang yang diperiksa terdiri dari dokter, dua asisten, serta pemilik klinik.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaNyaris empat bulan kasus ini diselidiki kepolisian hingga akhirnya dokter A ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses ekshumasi turut melibatkan sebanyak 20 anggota polisi yang nantinya akan mengambil jasad Ella untuk kepentingan autopsi ulang.
Baca SelengkapnyaMengenai dugaan adanya kelalaian, Kapolres juga belum dapat memastikan. Pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kronologi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dokter klinik di Larangan, Kota Tangerang berinisial H sebagai tersangka karena diduga melecehkan pasien Wanita berusia 19 tahun.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaDalam video, pasien lain tak lebih dari 10 menit berada di ruang observasi.
Baca SelengkapnyaDavid juga menyebut klinik yang dijalankan oleh H sudah tidak memiliki izin.
Baca Selengkapnya