Ironis, di era modern masih banyak orang cari ilmu hitam
Merdeka.com - Masyarakat sempat dihebohkan dengan kasus pembongkaran kuburan di Cilacap, Jawa Tengah, oleh seorang pemuda bernama Resi. Ironisnya lagi, setelah kuburan itu diacak-acak sang pelaku kemudian mengambil kepala mayat tersebut dengan alasan sedang mempelajari ilmu hitam agar dirinya bisa terbang.
Tak hanya itu, belakangan ini juga terjadi pencabulan yang dilakukan dukun kepada beberapa pasiennya di Bandung. Alih-alih ingin berobat ke dukun, tapi malah diperkosa.
Kasus-kasus ini tak hanya pernah terjadi satu dua kali saja di Indonesia. Kenapa masyarakat di Indonesia masih percaya dukun dan ilmu hitam?
-
Dimana dukun itu dimakamkan? Kini, penelitian genetik terbaru mengungkap bahwa dukun yang dikubur di Bad Dürrenberg, sebuah kota di Jerman timur itu ternyata bukan ibu dari bayi tersebut, melainkan kerabat turunan keempat atau kelima dari anak laki-laki yang kemungkinan dimakamkan beberapa dekade sebelumnya.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
Menurut Sosiolog Universitas Gadjah Mada Arie Sudjito, zaman modern seperti sekarang tak menjamin masyarakat Indonesia lepas dari hal mistik.
"Namun zaman sekarang modernitas itu tak bisa mutlak mengubah masyarakat menjadi rasional," kata Arie saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/12).
Menurut Arie, hingga saat ini memang masih banyak masyarakat yang tetap mempercayai hal-hal mistis. Sebab, segala hal modernisasi yang mereka terima tak membuat ekonomi mereka sejahtera. Menurutnya fenomena yang seperti ini disebut dengan kefrustasian sosial.
"Kalau contoh kasus di Cilacap itu, memang masih banyak masyarakat di sana yang percaya dengan hal-hal yang berbau tentang mistis. Kenapa? Karena secara umum modernisasi tidak melahirkan kebutuhan ekonomi yang pasti bagi masyarakat kita, maka hal-hal yang tradisional seperti mistis itu tetap dihidupkan untuk pengalihan masyarakat dari masalah ekonominya," ujarnya.
"Orang bongkar kuburan dan ingin terbang, ya itu memang masih banyak di masyarakat kita. Imajinasi dia masih dipengaruhi oleh mistifikasi, masyarakat desa masih banyak yang seperti itu. Nah, ini disebut kefrustasian sosial," paparnya.
Arie menjelaskan, alasan masyarakat berbuat tak rasional lantaran mereka tak pernah berhasil meningkatkan kesejahteraan ekonominya. Orang-orang yang percaya kepada dukun kebanyakan sudah tak mempercayai negara yang tak bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang kecil seperti mereka. Menurut Arie, dalam masalah ini semua pihak juga bisa dipersalahkan.
"Yang perlu dilakukan adalah mengedukasi masyarakat tentang bagaimana agar tidak selalu apa-apa ke mistis, dia harus survive dan bekerja. Bagaimana caranya? Ya lembaga-lembaga negara juga harus membantu dengan cara yang rasional. Dengan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya kepada masyarakat."
Ilmu hitam nyatanya masih subur. Praktik perdukunan masih ramai. Kuburan keramat dimintai kekayaan. Santet dan pelet masih digunakan. Bahkan para politisi pun rajin ke paranormal.
Simak tematik merdeka.com mengupas seluk beluk ilmu hitam hari ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?
Baca SelengkapnyaManusia terus mencari cara untuk memperpanjang hidup, dari ramuan kuno hingga teknologi modern. Namun, hanya sedikit yang benar-benar berhasil.
Baca SelengkapnyaPesulap Merah membongkar sebuah toko yang jualan alat dukun klenik.
Baca SelengkapnyaSeorang ulama pernah diutus untuk berdakwah pada para penganut ilmu hitam di kampung itu
Baca SelengkapnyaIlmuwan Rekonstruksi Wajah 'Vampir' Italia Abad ke-16, Ternyata Sosoknya Tidak Menyeramkan
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya, warga harus memberi tumbal kepala kerbau ke tempat itu
Baca SelengkapnyaHeboh pria bugil diviralkan sebagai maling, terciduk sedang mencoba membuka pintu rumah seseorang.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaBerikut sejarah singkat kembang api yang selalu ditunggu-tunggu banyak orang.
Baca SelengkapnyaBagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap pemakaman Zaman Perunggu yang belum pernah terjadi sebelumnya di Northumberland, Inggris.
Baca Selengkapnya