Jual teman ke pria hidung belang, Ahmad gunakan facebook untuk promosi
Merdeka.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap Ahmad Jawari (24), warga Tropodo, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Ahmad ditangkap lantaran menjual teman perempuannya kepada pria hidung belang.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar mengatakan, tersangka ditangkap tim anti bandit dari unit PPA pada pekan lalu. Penangkapan dilakukan setelah menjual seorang perempuan, warga Pabean Sedati, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
"Tersangka menjual korban ke pria hidung belang itu melalui media sosial facebook yang di dalam grup birunya cinta purel. Saat digerebek, korban sedang melayani pria hidung belang di dalam kamar, dan tersangka menunggu di luar kamar," katanya di Surabaya, Rabu (3/1).
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Dia menjelaskan, korban mengenal pelaku sejak tahun 2016. Dan saat itu korban mengaku sedang mencari pekerjaan. Tersangka pun membantu korban mencarikan pekerjaan sebagai PSK, untuk melayani pria hidung belang.
Caranya, tersangka memposting foto korban ke dalam akun media sosial facebook di grup birunya cinta purel Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto. Dengan status siap dibooking untuk bantu teman. Postingan itu ternyata ada pria hidung belang yang merespon. Hingga terjadi transaksi, antara tersangka dengan pria hidung belang.
Transaksinya, melalui pesan, dengan pasang tarif untuk sekali booking sebesar Rp 250 ribu. Tersangka mengajak pria hidung belang untuk bertemu di salah satu hotel di kawasan Jemursari. Dari pertemuan itulah, diketahui oleh anggota reskrim PPA, dan langsung melakukan penggerebekan dan penangkapan.
"Waktu digerebek, korban sedang bermain (hubungan intim layaknya suami istri) dengan pria hidung belang. Tapi, yang membuat kaget anggota di dalam kamar hotel itu ada anak kecil, ternyata anak korban," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni.
Menurut dia, saat korban diperiksa mengaku nekat melakukan perbuatan itu karena masalah ekonomi. Terlebih kini korban telah pisah dengan suaminya.
"Iya ngakunya buat kebutuhan beli susu buat anaknya yang masih kecil," tutup Ruth.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaMembongkar praktik Wahyu, polisi menyamar dan berkomunikasi dengan akun tersebut. Dia menawarkan tarif Rp1,5 juta.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaMencari pasangan melalui dating apps ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaUntuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca Selengkapnya