Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang Dianggap Kejahatan Ekstrem, Ini Alasannya

Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang Dianggap Kejahatan Ekstrem, Ini Alasannya Thumbnail Pembunuhan di Pandeglang. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pemuda di Kabupaten Pandeglang berinisial RA (21) nekat menghabisi mantan pacarnya, seorang sadis seorang mahasiswi cantik berinisial LS(23) dengan menggunakan bekas kloset.

Kuasa hukum keluarga korban, Erwanto menilai tindakan tersangka masuk dalam kategori kejahatan femisida atau kejahatan kebencian yang dilandasi gender.

"Pembunuhan tersebut dilakukan secara keji, dan ini berbeda dengan kasus pembunuhan biasa," kata Erwanto, Senin (13/2).

Erwanto melanjutkan, aksi kejahatan tersangka juga merupakan ekstrem atau golongan sadisme. Dan aksi kejahatan pelaku menampilkan aspek ketidaksetaraan gender dan dipengaruhi budaya patriarkis yang menyebabkan perempuan dipandang sebagai objek.

"Dalam hal ini, kita percayakan kepada penyidik Polres Pandeglang untuk mengungkap fakta. Apakah ada unsur niat, berencana atau tidak berencana. Tapi ini jelas jika kejahatan ini termasuk ke dalam kejahatan ekstrem, atau golongan sadisme," ujarnya.

Erwantro mengatakan berdasarkan alasan pelaku yang membunuh korban karena persoalan pacar baru, dianggap cukup membuktikan adanya femisida, di mana perbuatan pelaku didorong superioritas, dominasi.

"Ketika ini masuk ke dalam pembunuhan berencana atau tidak berencana, itu kan ada jeda waktu. Jeda waktunya itu, begitu korban pingsan dan di letakan, itu jeda waktunya. Kemudian jika tidak direncanakan, dia tidak akan mengambil kloset untuk digunakan sebagai alat menghabisi nyawa korban. Hal ini menunjukkan sikap superioritas dan posesif dari pelaku atau mantan pacarnya," terang Erwanto.

Dengan adanya sejumlah barang berharga milik korban seperti handphone dan laptop dibawa pelaku, Erwanto menduga kuat ada unsur pencurian dengan kekerasan dalam kasus yang menimpa korban.

"Selain itu, kami menduga kasus yang menimpa korban juga ada unsur pencurian dengan kekerasannya. Karena barang-barang dari korban diambil oleh pelaku, seperti laptop, helm dan handphone. Artinya pelaku bisa dijerat dengan pasal berlapis, juncto-nya pasal 365," terangnya.

Dia mendesak penyidik Polres Pandeglang mendalami, bukan hanya keterangan dari pelaku saja namun juga keterangan dari pihak lain agar mendapatkan keterangan yang valid.

"Tapi saya rasa, Polres Pandeglang dalam hal ini profesional untuk menggali semua ini dan juga intim menempatkan pasal-pasal kepada pelaku. Dan itu tetap harus kita kawal bareng-bareng, dan penyidik harus menghadirkan ahli forensik ya, ahli pidana umumnya, untuk menetapkan apakah pasal 340 itu layak karena perkara ini tidak main-main," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka

Korban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi Ini Kerap Dianiaya Pacar, Dibekap Bantal hingga Diajak Balapan Mobil Biar Mati Bersama
Mahasiswi Ini Kerap Dianiaya Pacar, Dibekap Bantal hingga Diajak Balapan Mobil Biar Mati Bersama

MN menyebut penganiayaan yang dialaminya lantaran kekasihnya tak terima ia bergaul dengan teman pria sekampusnya.

Baca Selengkapnya
Pria di Pati Habisi Nyawa Mantan Kekasih, Cemburu Dengar Tunangan dengan Orang Lain
Pria di Pati Habisi Nyawa Mantan Kekasih, Cemburu Dengar Tunangan dengan Orang Lain

KA diketahui telah menghabisi nyawa wanita berinisial RP (21), mantan kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang 2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri
Ini Tampang 2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri

Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).

Baca Selengkapnya
Pemuda di Pademangan Tikam Pacar 'Sesama Jenis' Kesal Setahun Dijadikan Budak Seks
Pemuda di Pademangan Tikam Pacar 'Sesama Jenis' Kesal Setahun Dijadikan Budak Seks

Pelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'

Mayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper

Baca Selengkapnya
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper

Pelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.

Baca Selengkapnya
Sempat Hilang, Ini Fakta Mahasiswi di Simalungun Dibunuh Oleh Mantan Pacarnya Sendiri
Sempat Hilang, Ini Fakta Mahasiswi di Simalungun Dibunuh Oleh Mantan Pacarnya Sendiri

Nasib tragis menimpa seorang mahasiswi asal Simalungun yang tewas dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Nafsu Memuncak karena Tubuh Menempel saat Berboncengan, Pria Banyumas Bunuh dan Perkosa Teman Kencan
Nafsu Memuncak karena Tubuh Menempel saat Berboncengan, Pria Banyumas Bunuh dan Perkosa Teman Kencan

Nafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).

Baca Selengkapnya
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol

Sempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.

Baca Selengkapnya
Nafsu Lihat Korban di Jalan jadi Motif Anak SMP Bunuh Adik Kelas dan Perkosa Mayatnya
Nafsu Lihat Korban di Jalan jadi Motif Anak SMP Bunuh Adik Kelas dan Perkosa Mayatnya

Jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.

Baca Selengkapnya