Kisah tragis wanita hamil 5 bulan diperkosa rampok usai tahajud
Merdeka.com - Maling zaman sekarang memang makin biadab. Mereka bisa nekat melakukan apa saja guna mendapatkan apa yang mereka inginkan. Selain merampas seluruh harta benda korbannya terkadang mereka pun menghabisi nyawa korbannya guna menghindari aksinya diketahui oleh warga maupun polisi.
Tak sedikit juga dari mereka berlaku kejam kepada korbannya dan memperkosa korbannya yang wanita. Namun kali ini perampok yang beraksi di daerah Pamulang, Tangerang Selatan mungkin sudah sangat keterlaluan. Mereka merampok sebuah rumah yang dihuni oleh seorang wanita bersama anaknya. Bahkan perampok ini memperkosa si korban yang tengah mengandung 5 bulan.
Usai menyalurkan hawa nafsunya, mereka pun hanya meninggalkan korban tergeletak akibat perbuatan biadab mereka. Bagaimana kisah perampok pemerkosa korbannya yang sedang hamil 5 bulan ini? Berikut kisah tragis wanita hamil 5 bulan diperkosa perampok usai salat tahajud.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai. Hal itu dilakukan setelah pelaku mengambil barang korban berupa HP maupun uang tunai 300 ribu rupiah,' kata Kombes Pol Wira.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Usai tahajud, wanita hamil 5 bulan diperkosa perampok
Nahas memang nasib wanita warga Jalan Salak V, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan ini. Usai melakukan salat tahajud dia harus menghadapi musibah yang mungkin tidak pernah terbayangkan dalam hidupnya. Rumah yang selama ini dihuni olehnya tiba-tiba disatroni oleh dua orang maling yang hendak merampas harta benda di dalam rumahnya.Korban yang kaget dengan kehadiran dua orang pelaku usai melakukan salat tahajud pun sontak dibekap dan digerayangi tubuhnya oleh seorang perampok tersebut. Tak puas dengan hanya membekap dan menggerayangi, seorang pelaku tersebut pun malah memperkosa korban yang tengah hamil 5 bulan itu.
Pelaku masuk dengan mencongkel jendela
Kapolsek Pamulang AKP Sainan Lobis mengatakan bahwa kedua perampok yang menyatroni rumah wanita yang tengah hamil 5 bulan tersebut masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela depan rumah korban. Pada saat itu, para pelaku memanfaatkan kesempatan sepi lingkungan rumah dan korban yang sedang tahajud untuk merangsek masuk ke dalam rumah."Pelaku berencana merampok rumah korban di Jalan Salak V Pondok Benda Pamulang Kota Tangerang Selatan pada Senin (29/9) tengah malam. Mereka masuk ke dalam rumah dengan memanfaatkan kesempatan saat korban sedang salat tahajud," ujar Sainan.
Korban ditinggal suami dinas malam saat diperkosa
Tragis, mungkin kita bertanya dimana suami dari wanita dalam keadaan hamil 5 bulan yang diperkosa oleh kawanan perampok tersebut. Menurut Kapolsek Pamulang AKP Sainan Lobis, suami korban saat itu sedang tidak berada di rumahnya lantaran tengah bekerja dinas malam di tempat dia bekerja.Korban yang pada saat itu disatroni dan diperkosa oleh kawanan perampok tersebut hanya bersama anaknya yang sedang tertidur lelap di rumahnya."Suami korban sedang dinas malam. Sedangkan korban ditinggal sendiri bersama anaknya," ungkap Sainan.
Polisi kantongi identitas dan kejar pelaku
Anggota Polsek Pamulang Tangerang Selatan memburu dua orang perampok dan pemerkosa seorang wanita yang sedang hamil lima bulan di Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (6/10). Kapolsek Pamulang AKP Sainan Lobis mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas dari kedua pelaku."Identitas dan ciri pelaku sudah diketahui," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pamulang Ajun Komisaris Polisi Sainan Lobis.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaPelaku tantang warga: 'Gua enggak peduli, lu semua siapa. Gw sikat lu semua'.
Baca SelengkapnyaKronologi Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Bermula dari Pelaku Ingin Rampas Harta Korban
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaTernyata korban dan pelaku baru saja kenal beberapa saat sebelum kejadian.
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca Selengkapnya