Lima Pemulung di Bali Bongkar Pondasi Vila, Curi Besi Senilai Rp50 Juta
Merdeka.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, Tabanan, Bali, menangkap lima pelaku yang membongkar pondasi vila lalu mencuri besinya senilai Rp50 juta. Para pelaku berinisial YN (40), YRT (41) MI (31) DA (48) dan SI (63). Mereka berprofesi sebagai pemulung.
"Untuk barang (hasil curian) belum dijual, masih disimpan," kata Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika, Kamis (18/8).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/8) sekitar pukul 13.00 WITA di Jalan Bypass Nyanyi, Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Kronologinya saat itu korban bernama I Made Dwi Tenaya sekitar pukul 13.00 WITA sedang jalan-jalan bersama keluarga ke Pandak Gede. Ketika lewat di proyek miliknya atau TKP, korban melihat banyak struktur pondasi beton hancur.
Melihat itu korban berhenti dan mengecek ke lokasi proyek dan ternyata pondasi bangunan proyek banyak yang hancur dan besi struktur beton pondasi sudah hilang.
"Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp50 juta, dan adanya kejadian itu korban melaporkan ke Polsek Kediri," imbuhnya.
Lewat laporan itu, Kepolisian pada hari yang sama melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa para pelaku berada di wilayah Kediri dan berhasil ditangkap.
Barang bukti yang diamankan satu gunting besi, satu palu hamer, satu gergaji besi, empat sepeda motor, 127 potong besi beton, besi ulir dua karung.
"Setelah dilakukan interogasi terhadap kelima pemulung, mengakui telah mencuri besi beton di proyek itu dan kami amankan ke Polsek kediri untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Para pelaku dikenakan Pasal Pencurian dengan Pemberatan sesuai Pasal 363 huruf 4e dan 5e dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaAbdullah mengungkapkan identitas empat pelaku perjuadian diamankan yakni WP, DB, YR, dan Bripka S.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya