Polisi soal Kasus Mayat Terbakar di Semarang: Dibunuh sebelum Dimutilasi
Merdeka.com - Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman tekait penemuan mayat terbakar tanpa kepala yang mengarah pegawai Bapenda Paulus Iwan Boedi Prasetijo di kawasan Marina, Semarang. Dugaan sementara mayat tersebut adalah korban pembunuhan sebelum dimutilasi dan dibakar.
"Jadi ini korban pembunuhan, ada kemungkinan mayat itu dibunuh dulu sebelum dibakar. Kita masih memeriksa alat bukti CCTV yang ada di beberapa tempat yang mengarah ke TKP," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Minggu (11/9).
Pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait temuan mayat tersebut diantaranya keluarga maupun kerabat Iwan, begitupun dengan rekan kerjanya. Namun, polisi masih menunggu tes DNA.
-
Bagaimana ilmuwan mengungkap identitas korban? Dilansir dari laman the Guardian, dalam jurnal Current Biology, para ilmuwan Italia, Jerman dan Amerika melakukan ekstraksi DNA nuklir dan mitokondria purba dari sampel fragmen tulang yang dicampur dengan plester saat sedang menjalani restorasi.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
"Kita masih menunggu hasil DNA keluarga untuk memastikan sosok yang terbakar identik dengan Iwan Boedi. Hasil keluar sekitar dua minggu," ungkapnya.
Direktur Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengaku terkait motor korban ditemukan dalam keadaan terbakar, tim Forensik saat ini masih menyelidiki sumber api yang menghanguskan korban dan sepeda motornya.
"Labfor saat ini sedang meneliti penyebab kebakaran, apakah sumber api berasal dari korsleting atau ada kesengajaan dibakar," kata Djuhandani.
Dari barang bukti yang ditemukan di lokasi identitas mayat mengarah pada Paulus Iwan Boedi P (51) ASN Bapenda kota Semarang yang dilaporkan hilang oleh istri dan adiknya pada (25/8) di SPKT Polrestabes Semarang.
Sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, seperti monogram PNS dan name tag atas nama wan Budi P, serta sepasang pelat nomor merah H 9799 RA. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.
Baca Selengkapnya"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca SelengkapnyaKeinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto
Baca SelengkapnyaJasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaBelum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.
Baca Selengkapnya