Polisi tangkap 2 begal bersenpi asal Lampung di Bekasi
Merdeka.com - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan dua begal asal Lampung, berinisial YS (30) dan MB (27). Dalam melakukan aksinya, para pelaku ini selalu membekali diri dengan senjata api dan senjata tajam.
"Keduanya ini kami amankan pada Jumat (12/8) dini hari setelah tepergok beberapa kali melakukan begal di daerah Bekasi dan sekitarnya," kata Kanit V Unit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen, Jumat (12/8).
Meski tak menjelaskan bagaimana proses penangkapan, Handik mengungkapkan, modus para pelaku yakni menyisir daerah yang akan menjadi target operasi. Setelah target didapat, mereka menghampiri motor tersebut dan merusak lubang kunci menggunakan kunci letter T.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
"Targetnya adalah sepeda motor yang diparkir di tempat sepi dan tanpa pengawasan. Baru-baru ini mereka mencuri motor di Rumah Sakit Satria Medika, Bekasi," ujarnya.
Sedangkan untuk kepemilikan senjata, pelaku menggunakannya untuk melindungi diri mereka serta melukai korban. Sebab, kalau korban melakukan perlawanan atau ada orang yang menghalang-halangi upaya pencurian dimaksud, mereka tak segan menggunakan senjata untuk melancarkan aksinya ini.
"Bersamanya kami amankan satu unit sepeda motor merk Honda Beat, satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, lima butir amunisi kaliber 38 mm, satu bilah senjata tajam jenis pisau, satu kunci Leter T berikut enam anak kunci dan satu kunci duplikat," ucapnya.
"Kini kedua pelaku masih kami interogasi guna mengetahui apakah ada orang lain yang terlibat dan motif aksinya ini," tutup Handik.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaGuna menanggulangi aksi kejahatan begal dan geng motor, Edy Rahmayadi membekali personel Satpol PP Pemprovsu dengan 'senjata'.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya