Pulang dari menyadap karet, siswi SMP di Jambi diperkosa
Merdeka.com - Seorang siswi SMP di Desa Padang Kelapo, Kecamatan Muarosebo Ulu, Jambi, Melati (nama samaran) diduga diperkosa oleh lelaki bejat yang masih satu kampung dengan korban. Melati diperkosa sebanyak dua kali.
Kasus perkosaan yang menimpa Melati diketahui atas laporan kakak kandung korban bernama Bunga (nama samaran) yang melaporkan kejadian yang menimpa adiknya itu ke Polres Batanghari Rabu (25/6).
Seperti dilansir dari Antara, Senin (30/6), awalnya pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 11.00 WIB, korban Melati bersama adiknya AM (8) kembali dari menyadap karet dan hendak pulang ke rumah.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Namun di tengah jalan Melati bersama adiknya mendengar suara orang, ternyata suara tersebut suara SP (19) yang sedang berjalan.
Mendengar suara tersangka, korban dan adiknya bersembunyi di semak-semak, namun sial menimpa mereka, persembunyian korban dan adiknya diketahui tersangka.
Pelaku kemudian menghampiri korban, seketika itu juga pelaku langsung bertanya kepada korban sambil mengatakan, "kenapa bersembuyi," korban pun menjawab "nggak apa-apa,".
Setelah itu, pelaku menyuruh adik korban pulang ke rumah sendirian disertai ancaman.
"Pulang kau, kalau balik awas kau," kata tersangka. Karena ketakutan, adik korban korban pulang ke rumah sendirian.
Setelah berdua dengan korban, pelaku langsung menarik korban ke semak-semak di dalam kebun sambil mengancam jika tidak mau disetubuhi korban akan dicekik. Karena merasa ketakutan akhirnya korban melayani nafsu bejat pelaku di semak-semak.
Perkosaan kedua terhadap Melati kembali pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB saat orang tua korban tidak berada di rumah. Pelaku mendatangi rumah korban, saat itu korban sedang masak air di dapur. Pelaku masuk dari pintu belakang karena tidak dikunci.
Setelah di dalam rumah, pelaku mengancam korban agar tidak memberitahukan kejadian sebelumnya kepada orang tuanya. Setelah itu, pelaku memaksa korban agar mengikuti perintahnya.
Korban lantas diajak pelaku ke sebuah pondok di belakang rumah korban. Saat itulah korban melampiaskan nafsu bejatnya untuk yang kedua kali terhadap Melati.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Ivan Wahyudi ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya peristiwa pemerkosaan tersebut, perkosaan itu dilakukan pelaku sebanyak dua kali.
Setelah menerima laporan dari pihak korban, petugas langsung mendalami kasus ini.
"Pelaku belum ditangkap, kasus ini masih didalami, berbekal dengan laporan yang ada, dalam waktu dekat ini mudah-mudahan pelaku berhasil ditangkap," kata Kasat Reskrim. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKorban terlihat meminta tolong dan menunjukan arah mobil diduga pelaku cabul.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca Selengkapnya