Sering nonton film porno, pemuda ini cabuli 4 bocah laki-laki
Merdeka.com - Seorang pemuda diamankan polisi di Polonia, Medan, Senin (12/6). Dia digelandang ke Mapolsek Medan Baru karena mencabuli sejumlah anak tetangganya.
Pemuda yang diamankan yaitu A (19), warga Jalan Cinta Karya Gang Karoja, Medan Polonia. Berdasarkan pemeriksaan, sekurangnya 4 anak laki-laki yang dia cabuli.
"Kejadian pencabulan itu pada awal bulan Mei 2017 sekira pukul 11:00 WIB," kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Tri Yulianto.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
Saat kejadian, A mencabuli 4 anak laki-laki itu sekaligus, yaitu: JS (6 tahun 11 bulan), AF (9), MS (8), dan MR (8). Keempat bocah ini masih bertetangga dengan pelaku.
Pencabulan itu berawal saat A memanggil empat bocah yang tengah bermain di lapangan Mizmuhazirin, Medan Polonia. Keempatnya diajak mencari bambu untuk dibuat mainan.
Mereka kemudian dibawa ke rumah A. Setelah mengunci rumah, dia menyuruh seluruh korban untuk bersender ke dinding. Tangan bocah-bocah itu diikat ke arah belakang.
"Pelaku membuka celana dan memeras kemaluan korban dan memasukkan kemaluannya ke anus korban secara bergantian," jelas Hendra.
Setelah selesai, A memberi uang Rp 5000 kepada setiap korban. Dia juga menberikan mainan senjata sumpit yang terbuat dari bambu.
Beberapa waktu berselang, JS menceritakan perbuatan A kepada orangtuanya. Kabar itu pun berlanjut ke orangtua korban lain. Salah seorang di antaranya, NS, membuat laporan ke Polsek Medan Baru.
Warga bersama kepala lingkungan setempat dan polisi pun mengamankan A. Pemuda itu tak membantah telah mencabuli sejumlah anak tetangganya. "Pelaku sering nonton film porno," sebut Hendra.
Dalam kasus ini, A dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) jo Pasal 76 (d) dan Pasal 82 Jo Pasal 76 (e) dan Pasal 80 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI NO.23 thn 2002 tentang Perlindungan Anak. "Ancaman hukumannya 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 300 juta dan paling sedikit Rp.60 juta," pungkas Hendra. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaKPAD ingin agar wajah pemuda pengangguran yang melakukan pencabulan dipublish ke publik.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat massa mendatangi rumah korban, pelaku sedang asyik tidur di kamar
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca Selengkapnya