Tikam Pria Tak Dikenal, Perempuan Muda di NTT Mengaku Mabuk
Merdeka.com - Oktoviana Kristin Peni Making (20), penikaman terhadap Darius Fallo (21), resmi ditahan di sel Polsek Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perempuan ini mengaku menganiaya pria yang tidak dikenalnya itu karena mabuk.
Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar mengatakan, pelaku menikmati minuman keras dengan empat orang rekannya. Karena mabuk, Kristin dan dua rekannya nekat menganiaya dan menikam Darius Fallo, warga Jalan Suratim, RT 02/RW 01, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
"Saat diperiksa tersangka mengaku kalau saat itu dia sedang mabuk minuman keras. Korban dan pelaku tidak saling kenal," ungkap Sepuh, Selasa (9/3).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang ditikam di leher? Pemimpin partai oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung ditikam di bagian leher ketika memberikan keterangan pers dalam kunjungannya di Busan, Selasa (2/2).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Kenapa tersangka kasus Vina Cirebon dipukuli sesama tahanan? “Bahkan ada di Rutan juga tersangka mereka dipukuli mereka sendiri itu yang terungkap,“ dia menambahkan.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku melakukan aksinya tersebut saat kondisi rumah korban dalam keadaan sepi. “Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,“ kata Tri.
-
Apa yang dilakukan oleh pelaku? Kedua orang meminta lebih,“ ucap dia. Ade Ary mengatakan, kedua orang tak dikenal pergi meninggalkan lokasi. Rupanya, mereka memanggil rekan-rekannya untuk menghardik. Total, ada 15 orang yang diduga terlibat.“15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,“ ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka-luka.
Tersangka menganiaya dan menikam korban menggunakan sebilah pisau di cabang Jalan Suratim, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Kerabat korban, Paulus Obe (28) sudah melaporkan kasus ini ke polisi di SPKT Polsek Kelapa Lima dengan bukti laporan bernomor: LP/B/36/III /2021/Sek Kelapa Lima.
Kepada polisi, Paulus mengaku pengeroyokan terjadi ketika dia dan Darius menunggu bus di cabang Suratim, untuk menitipkan barang. Tiba-tiba datang dua pelaku dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat putih tanpa nomor polisi.
Salah seorang pelaku turun dari sepeda motor dan langsung menyerang korban. Paulus berusaha menahan pelaku, namun saat itu datang lagi pelaku lainnya membawa kayu. Melihat kondisi yang tidak menguntungkan, Paulus memilih melarikan diri memanggil rekan-rekannya.
Darius yang saat itu tidak sempat melarikan diri terus dikeroyok para pelaku. Dia pun mendapat tiga tikaman di bagian tubuh. Seusai menganiaya korban, para pelaku langsung kabur.
Paulus bersama teman-temannya kemudian menolong korban, namun para pelaku sudah tidak berada di lokasi kejadian. Korban yang mengalami luka robek cukup parah akhirnya dilarikan ke RSUD SK Lerik Kota Kupang.
Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar mengatakan, pasca menerima laporan anggota Reskrim dan Intelkam Polsek Kelapa Lima langsung bergerak cepat mengungkap kasus ini.Alhasil, salah satu pelaku bernama Kristin Making (21) ditangkap. Perempuan yang tinggal di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, ini diamankan di belakang Toko Angkasa Raya, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Kepada polisi, Kristin mengaku menikam korban sebanyak tiga kali menggunakan pisau yang dia bawa. Saat ini pelaku Kristin Making sudah ditahan di Mapolsek Kelapa Lima. Sejumlah saksi mata juga sudah diperiksa polisi.
"Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis di RSUD SK Lerik Kota Kupang. Barang bukti dan satu pelaku sudah diamankan," jelas Sepuh Siregar, Minggu (7/3).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di kontrakan yang terletak di Jalan Jambu, Kecamatan Beji, Depok. Korban ditemukan tewas dengan luka sobek di leher.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaRatusan warga memadati pinggiran pantai menunggu kedatangan keduanya.
Baca SelengkapnyaMomen pria mendapat tetangga kamar kosnya dipenuhi sampah dan botol bekas berisi air kencing. Begini penampakannya yang menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnya