Tikam Pria Tak Dikenal, Perempuan Muda di NTT Mengaku Mabuk
Merdeka.com - Oktoviana Kristin Peni Making (20), penikaman terhadap Darius Fallo (21), resmi ditahan di sel Polsek Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perempuan ini mengaku menganiaya pria yang tidak dikenalnya itu karena mabuk.
Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar mengatakan, pelaku menikmati minuman keras dengan empat orang rekannya. Karena mabuk, Kristin dan dua rekannya nekat menganiaya dan menikam Darius Fallo, warga Jalan Suratim, RT 02/RW 01, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
"Saat diperiksa tersangka mengaku kalau saat itu dia sedang mabuk minuman keras. Korban dan pelaku tidak saling kenal," ungkap Sepuh, Selasa (9/3).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
Tersangka menganiaya dan menikam korban menggunakan sebilah pisau di cabang Jalan Suratim, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Kerabat korban, Paulus Obe (28) sudah melaporkan kasus ini ke polisi di SPKT Polsek Kelapa Lima dengan bukti laporan bernomor: LP/B/36/III /2021/Sek Kelapa Lima.
Kepada polisi, Paulus mengaku pengeroyokan terjadi ketika dia dan Darius menunggu bus di cabang Suratim, untuk menitipkan barang. Tiba-tiba datang dua pelaku dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat putih tanpa nomor polisi.
Salah seorang pelaku turun dari sepeda motor dan langsung menyerang korban. Paulus berusaha menahan pelaku, namun saat itu datang lagi pelaku lainnya membawa kayu. Melihat kondisi yang tidak menguntungkan, Paulus memilih melarikan diri memanggil rekan-rekannya.
Darius yang saat itu tidak sempat melarikan diri terus dikeroyok para pelaku. Dia pun mendapat tiga tikaman di bagian tubuh. Seusai menganiaya korban, para pelaku langsung kabur.
Paulus bersama teman-temannya kemudian menolong korban, namun para pelaku sudah tidak berada di lokasi kejadian. Korban yang mengalami luka robek cukup parah akhirnya dilarikan ke RSUD SK Lerik Kota Kupang.
Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar mengatakan, pasca menerima laporan anggota Reskrim dan Intelkam Polsek Kelapa Lima langsung bergerak cepat mengungkap kasus ini.Alhasil, salah satu pelaku bernama Kristin Making (21) ditangkap. Perempuan yang tinggal di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, ini diamankan di belakang Toko Angkasa Raya, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Kepada polisi, Kristin mengaku menikam korban sebanyak tiga kali menggunakan pisau yang dia bawa. Saat ini pelaku Kristin Making sudah ditahan di Mapolsek Kelapa Lima. Sejumlah saksi mata juga sudah diperiksa polisi.
"Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis di RSUD SK Lerik Kota Kupang. Barang bukti dan satu pelaku sudah diamankan," jelas Sepuh Siregar, Minggu (7/3).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaSaat itu, antara terduga pelaku dengan korban bersinggungan yang kemudian terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaMarisa Putri (21), mahasiswi menabrak seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Renti Marningsih (46) hingga di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaEmpat orang pelaku yang diamankan yakni seorang perempuan IN (20), dan tiga orang laki-laki yakni ER (22), HE (23), dan EY (19).
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca Selengkapnya