11 Penyebab Tremor, Kenali Jenis dan Cara Mengobatinya yang Aman dan Ampuh

Merdeka.com - Tremor adalah gerakan ritmis yang tidak disengaja dan tak terkendali dari satu bagian atau satu anggota tubuh Anda. Tremor dapat terjadi di bagian tubuh mana saja dan kapan saja. Biasanya merupakan hasil dari masalah di bagian otak Anda yang mengontrol gerakan otot.

Tremor tidak selalu serius, tetapi dalam beberapa kasus, mereka mungkin mengindikasikan gangguan serius. Sebagian besar tremor tidak dapat diobati dengan mudah, tetapi akan sering hilang dengan sendirinya.

Penting untuk dicatat bahwa kejang otot, kedutan otot, dan tremor bukan hal yang sama. Kejang otot adalah kontraksi otot yang tidak disengaja. Kedutan otot adalah gerakan halus tak terkendali dari sebagian kecil otot yang lebih besar. Kedutan ini mungkin terlihat di bawah kulit.

Tremor di tangan dapat terjadi tanpa sebab atau sebagai gejala dari kondisi yang mendasarinya. Tangan yang goyah bukanlah gejala yang mengancam jiwa, tetapi dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari.

Berikut penyebab tremor, gejala, jenis, dan cara mengobatinya:

Gejala Tremor

Berikut gejala tremor dilansir dari Alodokter:

• Timbulnya gerakan gemetar yang tidak terkendali pada tangan, lengan, tungkai, dan kepala.• Munculnya suara bergetar ketika berbicara• Kesulitan menulis atau menggambar akibat tangan yang gemetar.• Kesulitan menggenggam atau menggunakan alat makan akibat gemetar

Penyebab tremor

Masalah yang memengaruhi otak biasanya menyebabkan tremor. Dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak diketahui, tetapi tremor sering terjadi akibat kondisi neurologis, gangguan pergerakan, atau masalah kesehatan lainnya.

Kondisi neurologis

Beberapa kondisi neurologis yang dapat menyebabkan tangan gemetar yaitu sebagai berikut:

Multiple sclerosis (MS) : Banyak orang dengan MS mengalami beberapa tingkat tremor. Ini sering berkembang ketika penyakit merusak daerah di jalur sistem saraf pusat yang mengontrol gerakan.

Stroke : Sebuah iskemik stroke terjadi ketika gumpalan darah menyumbat arteri, mencegah darah dari mencapai otak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jalur neurologis dan menyebabkan tremor.

Cedera otak traumatis : Cedera fisik pada otak juga dapat merusak saraf yang berperan dalam mengkoordinasikan gerakan. Getaran tangan dapat terjadi ketika cedera memengaruhi saraf tertentu.

Penyakit Parkinson : Lebih dari 25 persen orang dengan penyakit Parkinson memiliki tremor aksi yang terkait, serta tremor istirahat yang lebih umum di satu atau kedua tangan. Tremor biasanya dimulai di satu sisi tubuh, dan mereka mungkin menyebar ke sisi lain. Mengguncang dapat menjadi lebih jelas selama periode stres atau emosi yang kuat.

Masalah kesehatan berikut ini juga dapat menyebabkan tangan gemetar:

kondisi kejiwaan, seperti depresi atau gangguan stres pasca-trauma

kelainan degeneratif bawaan, seperti ataksia herediter atau sindrom X rapuh

penyalahgunaan atau penarikan alkohol

keracunan merkuri

hipertiroidisme , atau tiroid yang terlalu aktif

gagal hati atau ginjal

kecemasan atau panik

Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan getaran tangan, seperti:

beberapa obat asma

amfetamin

kafein

kortikosteroid

obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan kejiwaan dan neurologis tertentu

Penyebab Tremor Berdasarkan Jenis Gangguan Gerakan

Selain penyebab umum di atas, penyebab tremor juga diklasifikasikan berdasarkan jenisnya.

Tremor esensial

Tremor esensial adalah jenis kelainan gerakan yang paling umum.

Tremor esensial biasanya tremor postural atau intensi. Tremor esensial mungkin ringan dan tidak berkembang, atau lambat laun dapat berkembang. Jika tremor esensial berlanjut, ia sering dimulai pada satu sisi dan kemudian memengaruhi kedua sisi dalam beberapa tahun.

Tremor esensial tidak dianggap terkait dengan proses penyakit apa pun. Namun, penelitian terbaru telah menghubungkan mereka dengan degenerasi ringan di otak kecil, yang merupakan bagian dari otak yang mengendalikan gerakan motorik.

Tremor esensial kadang-kadang dikaitkan dengan:

kesulitan berjalan ringan

ketidakmampuan pendengaran

kecenderungan untuk lari dalam keluarga

Tremor parkinson

Tremor Parkinsonian biasanya adalah resting tremor yang sering merupakan tanda pertama penyakit Parkinson.

Ini disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang mengontrol gerakan. Onset biasanya setelah usia 60 tahun. Dimulai pada satu anggota tubuh atau di satu sisi tubuh dan kemudian berlanjut ke sisi lain.

Tremor distonik

Tremor distonik terjadi secara tidak teratur. Istirahat total dapat meredakan tremor ini. Tremor ini terjadi pada orang yang menderita distonia.

Dystonia adalah kelainan gerakan yang ditandai dengan kontraksi otot tak sadar. Kontraksi otot menyebabkan gerakan memutar dan berulang atau postur abnormal, seperti memutar leher. Ini dapat terjadi pada semua usia.

Tremor serebelar

Otak kecil adalah bagian dari otak belakang yang mengendalikan gerakan dan keseimbangan. Cerebellar tremor adalah jenis tremor yang disebabkan oleh lesi atau kerusakan pada otak kecil dari:

stroke

tumor

penyakit, seperti multiple sclerosis

Mungkin juga akibat alkoholisme kronis atau penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan.

Jika Anda memiliki alkoholisme kronis atau kesulitan mengelola obat-obatan, bicarakan dengan profesional kesehatan. Mereka dapat membantu Anda membuat rencana perawatan yang paling sesuai untuk Anda. 

Mereka juga dapat menghubungkan Anda dengan sumber daya profesional lainnya untuk membantu Anda mengelola kondisi Anda.

Tremor psikogenik

Tremor psikogenik dapat muncul sebagai salah satu tipe tremor. Ini ditandai oleh:

serangan mendadak dan remisi

perubahan arah tremor Anda dan bagian tubuh yang terpengaruh

aktivitas  menurun ketika Anda terganggu

Pasien dengan tremor psikogenik sering mengalami gangguan konversi, kondisi psikologis yang menghasilkan gejala fisik, atau penyakit kejiwaan lainnya.

Tremor ortostatik

Tremor ortostatik biasanya terjadi pada kaki. Ini adalah kontraksi otot yang cepat dan berirama yang terjadi segera setelah Anda berdiri.

Getaran ini sering dianggap sebagai ketidakstabilan. Tidak ada tanda atau gejala klinis lainnya. Ketidakstabilan berhenti ketika Anda:

duduk

diangkat

mulai berjalan

Tremor fisiologis

Tremor fisiologis sering disebabkan oleh reaksi terhadap:

obat-obatan tertentu

penarikan alkohol

kondisi medis, seperti hipoglikemia (gula darah rendah), ketidakseimbangan elektrolit, atau tiroid yang terlalu aktif

Tremor fisiologis biasanya hilang jika Anda menghilangkan penyebabnya.

Pengobatan dan Perawatan Tremor

Jika Anda mendapatkan perawatan untuk kondisi yang menyebabkan tremor, perawatan itu mungkin cukup untuk menyembuhkannya. Perawatan dan pengobatan untuk tremor meliputi:

Obat-obatan

Ada beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengobati tremor itu sendiri. Dokter Anda mungkin meresepkannya untuk Anda. Obat-obatan tersebut yaitu:

Beta-blocker biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Namun, mereka telah terbukti mengurangi tremor pada beberapa orang.

Obat penenang, seperti alprazolam (Xanax), dapat meredakan tremor yang dipicu oleh kecemasan.

Obat anti-kejang kadang-kadang diresepkan untuk orang-orang yang tidak dapat menggunakan beta-blocker atau yang mengalami tremor yang tidak tertolong oleh beta-blocker.

Suntikan Botox

Suntikan botox juga dapat meredakan tremor. Suntikan kimia ini sering diberikan kepada orang yang memiliki tremor yang mempengaruhi wajah dan kepala.

Terapi fisik

Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot Anda dan meningkatkan koordinasi Anda. Penggunaan bobot pergelangan tangan dan perangkat adaptif, seperti peralatan yang lebih berat, juga dapat membantu meredakan getaran.

Operasi stimulasi otak

Operasi stimulasi otak mungkin satu-satunya pilihan bagi mereka yang mengalami tremor yang melemahkan. Selama operasi ini, ahli bedah memasukkan probe listrik ke bagian otak Anda yang bertanggung jawab atas tremor.

Setelah probe terpasang, kawat masuk dari probe ke dada Anda, di bawah kulit Anda. Dokter bedah menempatkan alat kecil di dada Anda dan menempelkan kawat ke sana. Perangkat ini mengirimkan sinyal ke probe untuk menghentikan otak memproduksi tremor. (mdk/amd)