Ini Menu Makanan Rahasia Aristoteles, 5 Elemen Bumi Harus Dihidangkan
Resep ini didasarkan pada temuan arkeologis mengenai bahan-bahan yang digunakan orang Yunani kuno di dapur.
Resep ini didasarkan pada temuan arkeologis mengenai bahan-bahan yang digunakan orang Yunani kuno di dapur.
Ini Menu Makanan Rahasia Aristoteles, 5 Elemen Bumi Harus Dihidangkan
Menurut Aristoteles, dunia didasarkan pada lima elemen—tanah, api, air, udara, dan eter.
Profesor kuliner Giorgos Palisidis kini telah menciptakan apa yang disebutnya “Menu Aristotelian”, berdasarkan makanan dan bahan-bahan dari Yunani utara, tempat kelahiran filsuf besar.
-
Bagaimana cara memasak Ares? Masyarakat sekitar biasanya membuat ares dengan cara mencincang batang pisang pilihan sampai halus. Kemudian batang tersebut dicuci bersih sampai hilang getahnya, lalu ditumis dengan berbagai rempah-rempah.
-
Apa makanan favorit Einstein? Dalam wawancaranya, Einstein mengatakan bahwa spaghetti merupakan makanan favoritnya dari Italia.
-
Apa makna quote tentang makanan? Makanan adalah jendela kebudayaan suatu bangsa.
-
Makanan apa yang dianjurkan? Berikut enam makanan rendah lemak dan karbohidrat, dikutip dari Very Well Fit, cek yuk! 1. Dada Ayam Tapi untuk mendapatkan kadar protein yang optimal, kamu pun juga harus mempertimbangkan cara mengolahnya yang benar. Alih-alih digoreng, coba masak dada ayam dengan cara direbus. Sebab, makanan yang digoreng sendiri dapat mengganggu aktivitas dietmu.
-
Apa saja yang bisa menjadi menu makan bergizi? Untuk sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, bisa menggunakan ikan, telur, serta daging, atau sumber nabati lainnya, sesuai dengan wilayah masing-masing,' ungkapnya.
-
Apa makanan yang direkomendasikan? Nah, buat kamu yang ingin merasakan cita rasa nikmat nagih dari makanan satu ini, maka bisa langsung recook saja menggunakan resep rendang jengkol berikut.
Resep yang dibuat Palisidis saat ini didasarkan pada temuan arkeologis mengenai bahan-bahan yang digunakan orang Yunani kuno di dapur.
Hidangannya juga menggabungkan bahan-bahan dari Chalkidiki tempat sang profesor berasal.
Penggunaan buah-buahan tertentu, herba, anggur, madu, dan bahan-bahan sejenis lainnya tersebar luas pada zaman Aristoteles.
Tujuan dari cara ini adalah untuk membawa pola makan orang dahulu ke masa kini, terutama sebagai dasar yang baik untuk pola makan yang sehat. Selama tiga tahun terakhir, sepuluh hotel dan tujuh restoran di kawasan Chalkidiki telah menyajikan Menu Aristotelian.
“Dalam empat elemen teori Empedocles—tanah, air, api, dan udara, Aristoteles menambahkan eter, elemen kelima, untuk menggambarkan sesuatu yang tidak dilahirkan, tidak dapat dihancurkan, tidak dapat diubah, yang menggabungkan semuanya dalam satu zat,”
Profesor kuliner Giorgos Palisidis dikutip dari GreekReporter, Senin (22/1).
Profesor tersebut mengatakan bahwa ide awal Menu Aristotelian datang kepadanya pada tahun 2016 saat tahun perayaan Aristoteles.
Penekanan dalam diet baru ini diberikan pada elemen kelima, eter. Bekerja sama dengan Chalkidiki Hotel Association, para tamu diundang untuk menikmati empat elemen alam.
Masing-masing unsur alam, sebagaimana dijelaskan oleh Aristoteles, diwakili oleh bahan dasarnya.
Misalnya, udara diwakili oleh seekor burung; tanah dengan anggur yang dihasilkan oleh kebun anggur; air melalui air laut; api dengan elemen yang memasak makanan laut; dan eter dengan rasa yang dihasilkan dari buah-buahan yang dijemur, madu, herba, anggur, dan pezyme.