Mengapa Makanan yang Dibawa dari Bumi ke Ruang Angkasa Terasa Hambar bagi Astronot?
Studi terbaru mengungkap bahwa isolasi dan ketidaknyamanan mungkin menjadi penyebab mengapa makanan di luar angkasa terasa hambar bagi astronot.
Menghabiskan waktu di luar angkasa memiliki berbagai efek pada tubuh astronot, mulai dari yang serius hingga yang aneh. Salah satu fenomena unik yang dialami para astronot adalah perubahan rasa makanan yang menjadi hambar dan kurang menarik. Masalah ini cukup serius sehingga beberapa astronot mengalami kesulitan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Tim ilmuwan makanan dari Australia dan Belanda melakukan penelitian untuk memahami penyebab fenomena ini. Studi mereka, yang baru-baru ini diterbitkan, menunjukkan bahwa masalah ini mungkin lebih berkaitan dengan isolasi dan ketidaknyamanan yang dialami astronot, daripada efek gravitasi.
-
Bagaimana makanan bantu tubuh tidak enak badan? Makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk melawan infeksi, meredakan gejala, dan mempercepat proses penyembuhan.
-
Kenapa makanan tertentu menyebabkan bau mulut? Misalnya saja makanan yang mengandung senyawa belerang penyebab bau mulut seperti bawang putih, bawang bombay, jengkol, dan petai. Ketika belerang yang terkandung dalam makanan tersebut bercampur dengan air liur di dalam mulut, akan menghasilkan berbagai senyawa kimia lain, yaitu hidrogen sulfida.
-
Kenapa makanan sering jadi pelarian untuk perasaan tidak nyaman? Istilah “comfort food“ tidak asing lagi karena makanan sering digunakan sebagai pelarian dari perasaan tidak nyaman seperti kesepian, kebosanan, frustrasi, atau stres.
-
Kenapa daging ayam bisa bau amis? Ayam kaya protein dan rendah lemak sangat menguntungkan bagi kesehatan tubuh, namun aroma tidak sedap seringkali muncul karena sisa darah dan kotoran yang masih menempel di dagingnya, mengurangi kenikmatan saat disantap.
-
Kenapa makanan itu bikin lapar? Lena Bakovic, RD, menjelaskan bahwa karbohidrat sederhana yang dominan dalam makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan kemudian penurunan, membuat Anda merasa lapar lebih cepat.
-
Bagaimana stres memengaruhi pergerakan makanan? Ketika Anda mengalami stres, tubuh Anda bersiap untuk masuk ke mode fight-or-flight. “Untuk melakukan hal itu, tubuh memperlambat segala hal yang terjadi selama proses pencernaan. Pencernaan menjadi kurang diutamakan dan sumber daya dialihkan untuk mempersiapkan Anda untuk bereaksi.“ Hal ini mengakibatkan perubahan dalam fungsi pencernaan, termasuk perubahan dalam peristaltik usus dan kontraksi otot usus.
Sebelumnya, para peneliti menduga bahwa perubahan rasa makanan mungkin disebabkan oleh pergeseran cairan tubuh yang terjadi akibat berat badan di luar angkasa. Pergeseran ini dapat menyebabkan pembengkakan wajah yang menghilang seiring dengan tubuh yang menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Namun, beberapa astronot melaporkan bahwa masalah dengan rasa makanan tetap ada bahkan setelah efek pergeseran cairan hilang.
Dalam studi ini, ilmuwan makanan Grace Loke dari RMIT University di Australia, bersama rekan-rekannya, berfokus pada bagaimana lingkungan dan kondisi mental seseorang dapat mempengaruhi persepsi aroma, yang sangat berpengaruh pada daya tarik makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya beberapa aroma dirasakan secara berbeda di lingkungan yang berbeda, meskipun tidak seperti yang diharapkan oleh para peneliti.
"Salah satu tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk membuat makanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan astronot, serta orang-orang yang berada di lingkungan terisolasi lainnya, sehingga asupan nutrisi mereka mendekati 100 persen," kata penulis senior Julia Low, ilmuwan makanan dari RMIT dikutip ScienceAlert, Minggu (25/8).
Karena mengirim subjek mereka ke luar angkasa adalah hal yang sulit, tim ini menggunakan lingkungan realitas virtual (VR) yang dirancang untuk meniru pengalaman berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Lingkungan VR ini mencakup objek-objek yang mengambang untuk meniru mikrogravitasi, serta suara latar belakang yang menyerupai kebisingan operasional di ISS.
Dalam eksperimen tersebut, peserta diberikan sampel tiga aroma berbeda: vanila, almond, dan lemon. Mereka diminta untuk menilai intensitas setiap aroma pada skala 1 hingga 5, pertama di ruangan normal dan kemudian di lingkungan ISS yang disimulasikan.
Menariknya, peserta melaporkan bahwa aroma lemon tetap sama di kedua lingkungan, tetapi aroma vanila dan almond terasa lebih intens di lingkungan ISS yang disimulasikan. Para peneliti menduga bahwa benzaldehida, senyawa aromatik volatil yang terdapat dalam almond dan vanila, adalah faktor kunci dalam hal ini.
Studi ini menunjukkan bahwa persepsi aroma bersifat kontekstual, dan hasilnya mungkin memberikan cara untuk mengatasi masalah ini. Penulis menyarankan bahwa mengidentifikasi senyawa yang mempertahankan daya tariknya di lingkungan seperti ISS atau bahkan menjadi lebih menarik dapat membantu merancang pola makan astronot yang lebih baik.
Temuan ini juga memiliki potensi aplikasi di Bumi, terutama dalam membantu menyesuaikan pola makan orang-orang yang berada dalam situasi isolasi sosial, seperti di panti jompo, untuk meningkatkan asupan nutrisi mereka.
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024