Berlibur ke Talang Londo di Magelang, Saluran Irigasi Kuno yang Jadi Tempat Wisata
Sebuah saluran berusia 1,5 abad yang kini menjadi tempat wisata
Sebuah saluran berusia 1,5 abad yang kini menjadi tempat wisata
Berlibur ke Talang Londo di Magelang, Saluran Irigasi Kuno yang Jadi Tempat Wisata
Meski usianya sudah lebih dari satu abad, bangunan itu baru sekali direnovasi pada tahun 1901.
-
Apa yang terkenal dari wisata Magelang? Salah satu daya tarik utama di Magelang adalah Candi Borobudur, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang menjadi salah satu candi Buddha terbesar di dunia.
-
Apa saja wisata hits di Magelang? Berikut beberapa wisata Magelang yang indah dan memesona, di antaranya: Borobudur Land, Omah Kembang Merbabu, Air Terjun Grenjengan Kembar, Kali Mudal Gumuk, Propang Ranch, Candi Borobudur, Gereja Ayam.
-
Kenapa wisata di Magelang menarik? Magelang memesona para pengunjung dengan keindahan alam dan warisan budayanya yang kaya.
-
Dimana lokasi wisata Kali Talang? Obyek wisata itu berlokasi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
-
Apa yang terkenal dari wisata di Malang? Malang tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan beragam tempat wisata menarik yang memikat para pengunjung.
Talang Londo dibangun pada era kolonial tahun 1880.
Talang Londo terbuat dari pelat besi tebal yang ditopang oleh tiga pilar besar yang terbuat dari logam. Saluran ini mengatur aliran Sungai Manggis yang berhulu dari Bendung, Bandran, Bengkal, Kranggan, hingga wilayah Temanggung.
Pada tahun 2019 Talang Londo mulai dibuka untuk wisatawan. Bahkan pada akhir tahun 2022, pihak pengelola mulai membangun fasilitas pendukung tempat wisata serta menyediakan perahu yang bisa disewa pengunjung.
Dalam sehari, rata-rata pengunjungnya berkisar 50 orang. Namun saat hari libur jumlahnya bisa melonjak dua kali lipat.
Menurut Kepala Desa Kalisojo, Aswari, pada awalnya pengelolaan Talang Londo didukung pemerintah desa melalui BUMDes. "Namun sekarang sudah bisa mengembalikan dana pinjamannya dan sudah bisa beroperasi tanpa bantuan pihak desa lagi," ujar Aswari dikutip dari Liputan6.com
Untuk bisa masuk ke tempat wisata itu, pengunjung cukup membayar tarif masuk Rp5.000. Di dalamnya ada beberapa spot swafoto serta warung kuliner dengan harga makanan yang terjangkau.
Pengunjung juga bisa merasakan wahana perahu dayung dan perahu motor yang tersedia. Cukup dengan Rp10.000, pengunjung bisa menyusuri aliran Sungai Manggis sepanjang 400 meter.