2 Situs di Ibu Kota Majapahit jadi Simbol Toleransi, ini Potretnya
Merdeka.com - Sebagai salah satu kerajaan terbesar di Indonesia, Majapahit sampai sekarang masih menyimpan peninggalan yang belum terungkap dengan jelas. Salah satunya adalah Situs Balong Dowo dan Situs Balong Bunder.
Kedua situs ini terletak tidak jauh dari Situs Kolam Segaran yang sangat fenomenal. Namun, dua situs yang kini ditumbuhi tanaman serta genangan air itu adalah situs yang tidak bisa dilepaskan dari eksistensi Kota Majapahit di Trowulan.
Seperti apa sejarah dan makna dari Situs Balong Dowo dan Situs Balong Bunder di Trowulan? Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Mengapa klenteng ini menjadi simbol toleransi di Tangerang? Berdiri persis di dekat Masjid Kalipasir dan Gereja Santa Maria, Klenteng Boen Tek Bio menjadi salah satu simbol toleransi di Kota Tangerang.
-
Dimana lokasi situs bersejarah Candi Borobudur? Candi Borobudur, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, adalah candi Buddha terbesar di dunia dan dibangun pada abad ke-9 selama masa dinasti Syailendra.
-
Dimana situs keagamaan itu ditemukan? Situs ini ditemukan selama penggalian di Kastil Midas yang berada di Lembah Midas Yazilikaya distrik Han Eskisehir, Turki bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin oleh Yusuf Polat dari Universitas Anadolu.
-
Bagaimana Banyuwangi harmoniskan budaya dan agama? 'Saya kira ini adalah bentuk moderasi beragama yang telah terejawantah dengan baik. Tentu saja, ini berkat kesadaran kolektif masyarakatnya sekaligus adanya orkestrasi yang baik dari pemerintah daerahnya,' imbuhnya.
-
Kenapa Pura Agung Kertajaya jadi simbol toleransi? Lokasi itu menjadi salah satu simbol toleransi karena berdekatan dengan tempat ibadah agama lain.
-
Apa nama pedukuhan Probolinggo zaman Majapahit? Seiring berjalannya waktu, daerah yang merupakan kawasan perbatasan dua kerajaan besar ini berkembang pesat. Sejarah Pada zaman Pemerintahan Prabu Radjasanagara (Sri Nata Hayam Wuruk), raja Majapahit yang ke IV (1350-1389), Probolinggo dikenal dengan nama Banger.
Situs Balong Dowo
Mengutip dari channel Youtube Balai Pelestarian Kebudayaan WIlayah XI, balong memiliki arti kolam. Balong Dowo berbentuk persegi panjang memiliki panjang sekitar 250 meter dan lebar 10-15 meter. Sedangkan kedalamannya adalah 2 sampai 5 meter.
Guru besar Universitas Indonesia, Agus Aris Munandar menyampaikan bahwa Situs Balong Dowo adalah situs yang tidak bisa dipisahkan dari Kota Majapahit. Bentuknya yang memanjang dan berair mirip dengan sebuah situs sejarah yang ada di Kamboja.
Di dalam situs tersebut, terdapat aliran sungai yang di dalamnya dipasangi lingga-lingga. Di sana, masyarakat datang dan melakukan upacara dengan membawa bunga.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/balaipelestariankebudayaan7165
“Bentuk yang memanjang tadi dan berair karena lebih rendah dari muka tanah, itu mengingatkan kita pada sebuah situs di wilayah Antor di Kamboja. Di sana ada sepotong aliran sungai yang didasarnya dipasangi lingga-lingga,” ucap Agus.
Situs Balong Bunder
Situs Balong Bunder berada tepat di sebelah timur Balong Dowo. dinamakan bunder, karena dalam bahasa Jawa bunder berarti lingkaran. Diameternya adalah 20 sampai 25 meter. Di sekitar lingkaran terdapat bentuk sisa sruktu bujur sangat berukuran 35 x 35 meter.
Agus Aris Munandar mengatakan bahwa bentuk lingkaran di Balong Bunder mengindikasikan pada sebuah situs seperti sebuah stupa yang berdiri di atas lapiknya. Meskipun demikian, masih belum ada penelitian yang lebih jauh tentang situs ini.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/balaipelestariankebudayaan7165
“Bentuk lingkaran itu, dikelilingi oleh bentuk bujur sangkar di sekitarnya. Itu akan mengingatkan kita pada stupa yang berdiri di permukaan lapiknya atau medi. Lingkaran itu adalah dasar dari stupanya, dan medi atau lapik dari stupa itu memiliki bentuk penampil-penampil di sekelilingnya,” jelas Agus.
Simbol Toleransi
Agus Aris Munandar berasumsi bahwa di dasar Situs Balong Dowo itu dahulu diletakkan sebuah lingga sebagai tempat masyarakat Majapahit untuk upacara atau melakukan peribadatan tertentu.
Apabila benar jika Balong Dowo merupakan simbol dari adanya lingga, maka Situs Balong Dowo adalah simbol dari Hindu Siwa. Sedangkan Situs Balong Bunder adalah simbol dari stupa atau Budha.
Oleh karena itu, kedua situs simbol dari Siwa dan Budha pada masa Majapahit itu adalah wujud dari adanya toleransi beragama.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/balaipelestariankebudayaan7165
“Selain kedua balong dari bermakna religius Siwa dan Budha, kedua balong tadi juga menjadi bukti bahwa pada masa itu, terdapat bentuk toleransi beragama Siwa dan Budha yang dinyatakan dari peninggalan yang masih tersisa sekarang dan letaknya berdekatan.” kata Agus. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi ini juga jadi salah satu tempat wisata religi yang ada di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaSejak puluhan abad silam, daerah ini sudah jadi wilayah penting bagi kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPesona sejarah, alam, dan budaya membuat wisatawan merasakan kemegahan masa lampau sekaligus keceriaan masa kini
Baca SelengkapnyaDesa ini dikenal sebagai pusat peradaban sejak zaman Hindu Buddha di Indonesia
Baca SelengkapnyaRumah budaya ini menyimpan banyak karya seni yang memiliki estetika tinggi.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru tempat istirahat Raja Hayam Wuruk saat mengembara keliling Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDaerah-daerah terluar kerajaan ini punya ciri khusus yang unik
Baca SelengkapnyaSampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaSaat pembangunan bandara di Kediri, ditemukan sebuah situs bersejarah yang dahulu diyakini sebagai sebuah petirtaan.
Baca SelengkapnyaSimak destinasi wisata candi paling eksotis di Indonesia berikut ini. Wajib dikunjungi saat liburan bareng keluarga.
Baca SelengkapnyaBerusia lebih dari 650 tahun, gapura ini masih berdiri megah hingga sekarang
Baca SelengkapnyaLokasi candi ini hanya bisa diakses menggunakan motor atau menumpang truk pasir
Baca Selengkapnya