Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terbelahnya Laut Merah oleh Tongkat Musa Berhasil Dibuktikan, Ilmuwan Temukan ini

Terbelahnya Laut Merah oleh Tongkat Musa Berhasil Dibuktikan, Ilmuwan Temukan ini Terbelahnya Laut Merah oleh Tongkat Musa Berhasil Dibuktikan, Ilmuwan Temukan Ini. ©2023 Merdeka.com/youtube.com/Ensiklopedia Al Fatih

Merdeka.com - Salah satu kisah yang paling fenomenal dalam sejarah adalah terbelahnya Laut Merah oleh tongkat Nabi Musa. Nabi Musa mendapatkan mukjizat itu ketika sedang dikejar oleh pasukan Fir’aun dari Mesir.

Namun, kisah tersebut kini sudah tidak lagi hanya sebatas dongeng. Ada berbagai macam bukti yang sudah berhasil ditemukan oleh ilmuwan masa kini sekaligus memvalidasi bahwa peristiwa terbelahnya Laut Merah bukanlah dongeng semata.

Apa saja bukti yang ditemukan oleh ilmuwan dan bagaimana kisah Nabi Musa membelah Laut Merah dengan tongkatnya? Simak ulasannya sebagai berikut.

Ilmuwan Temukan Bukti Kereta Firaun

terbelahnya laut merah oleh tongkat musa berhasil dibuktikan ilmuwan temukan ini

©2023 Merdeka.com/youtube.com/Ensiklopedia Al Fatih

Mengutip dari channel YouTube Ensiklopedia Al Fatih, bahwa seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada akhir tahun 1988, mengaku bahwa ia telah menemukan bangkai roda kereta tempur kuno di dasar Laut Merah.

Selain itu, Wyatt dengan beberapa timnya menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama. Penemuan tersebut menyimpulkan bahwa bangkai kereta kuda dan tulang belulang itu adalah milik pasukan Fir’aun yang tenggelam ketika mengejar Musa.

Hal itu dibuktikan oleh studi yang dilakukan di Stockholm University bahwa tulang belulang itu memiliki struktur dan kandungan yang telah berusia sekitar 3.500 tahun. Hal ini semakin menguatkan kesimpulan Wyatt bahwa temuannya itu adalah peninggalan Fir’aun.

Jika dihitung mundur, Nabi Musa hidup sekitar abad ke-13 SM dan wafat pada 1237 SM. jika ditambahkan dengan tahun masehi saat ini yaitu 2023, maka Nabi Musa telah hidup sekitar 3000-an tahun yang lalu.

Poros Roda yang Tertutup Batu Karang

terbelahnya laut merah oleh tongkat musa berhasil dibuktikan ilmuwan temukan ini

©2023 Merdeka.com/youtube.com/Ensiklopedia Al Fatih

Selain tulang belulang yang diperkirakan berusia sekitar 3500 tahun, ilmuwan juga menemukan sebuah bangkai poros roda dari kereta kuda yang berada di dasar Laut Merah.

Poros roda tersebut kini sudah tertutup oleh batu karang dan sudah sulit untuk dikenali bentuknya. Hal ini menjadi bukti bahwa mukjizat yang turun kepada Nabi Musa adalah hal yang nyata dan bukan sebuah dongeng belaka.

terbelahnya laut merah oleh tongkat musa berhasil dibuktikan ilmuwan temukan ini

©2023 Merdeka.com/youtube.com/Ensiklopedia Al Fatih

Riset Ilmuwan tentang Terbelahnya Laut Merah

terbelahnya laut merah oleh tongkat musa berhasil dibuktikan ilmuwan temukan ini

©2023 Merdeka.com/youtube.com/Ensiklopedia Al Fatih

Mengutip dari laman Liputan6, bahwa peristiwa terbelahnya Laut Merah itu bukanlah peristiwa yang mustahil terjadi. Laut Merah bisa benar-benar terbelah jika ada sejumlah pergerakan kombinasi angin dengan gelombang yang berbeda.

Hipotesis seorang ilmuwan bernama Cecil B. De Mille mengatakan bahwa angin secara konsisten berkecepatan 63 mph yang bertiup dari timur di atas danau, dimungkinkan telah menyapu air kembali ke pantai barat.

Hal itu membuat pembukaan dataran berlumpur kemudian membentuk seperti sebuah lintasan darat. Tiupan angin secara konstan juga membuat air laut tetap tinggi dan membelah sehingga permukaan tanah di tengah tetap kering selama empat jam.

Hipotesis tersebut telah dibuat ulang secara digital di sepanjang Laut Tengah dekat kota modern Port Said. Mukjizat Nabi Musa itu dikatakan merupakan pengetahuan Musa tentang sains.

Peristiwa Eksodus Nabi Musa

terbelahnya laut merah oleh tongkat musa berhasil dibuktikan ilmuwan temukan ini

©2023 Merdeka.com/youtube.com/Ensiklopedia Al Fatih

Peristiwa terbelahnya Laut Merah oleh tongkat Nabi Musa itu bermula ketika ia dan kakaknya, Harun, ingin membebaskan bangsa Israel dari penindasan yang dilakukan oleh Fir’aun di Mesir.

Musa dan Harun saat itu mendapatkan siksaan yang bertubi-tubi dari Fir’aun karena tak ingin menyembahnya. Allah kemudian memberikan wahyu kepada Musa untuk meninggalkan Mesir.

"Pergilah kamu beserta hamba-hamba-Ku (yaitu Bani Israil) di malam hari, keluarlah menuju lautan, jadi tidak menuju ke Syam ataupun daratan yang lain. Kalian semua pasti akan dikejar Fir’aun beserta pengikutnya". (Q.S. Asy Syuara: 52)

Ketika sampai di Laut Merah, Allah memerintahkan Musa untuk memukul tongkatnya ke laut. Seketika laut pecah terbelah menjadi 12 bagian. Tiap bagiannya seperti gunung yang besar sehingga kanan dan kirinya menjadi jalan yang kering dan bisa dilewati.

Musa dan pasukannya berjalan menyeberangi laut yang terbelah. Setelah itu, pasukan Fir’aun menyusulnya. Ketika mereka memasuki belahan Laut Merah, Nabi Musa memukulkan tongkatnya kembali dan membuat air di Laut Merah kembali seperti semula. Fir’aun dan pasukannya pun tenggelam.

(mdk/mff)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah

Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Mengapa sih Lalat Selalu Muntah atau BAB Setiap Kali Hinggap?
Mengapa sih Lalat Selalu Muntah atau BAB Setiap Kali Hinggap?

Mengungkap mitos dan fakta seputar lalat, serangga umum yang sering mengganggu rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak

Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.

Baca Selengkapnya
Punya Segudang Manfaat, Benarkah Rumput Laut Ampuh Tangkal Darah Tinggi?
Punya Segudang Manfaat, Benarkah Rumput Laut Ampuh Tangkal Darah Tinggi?

Ternyata, rumput laut yang kerap dijumpai dalam bentuk olahan nori atau sebagai campuran es memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh yang tak terduga.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Fosil Hewan Mirip Bintang Laut Berusia 155 Juta Tahun, Separuh Tubuhnya Tidak Utuh
Ilmuwan Temukan Fosil Hewan Mirip Bintang Laut Berusia 155 Juta Tahun, Separuh Tubuhnya Tidak Utuh

Spesies ini disebut bintang rapuh dan berbeda dengan bintang laut.

Baca Selengkapnya
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
Dipercaya Memiliki Kekuatan Spiritual, Ini Fakta Menarik Sikerei dari Suku Mentawai
Dipercaya Memiliki Kekuatan Spiritual, Ini Fakta Menarik Sikerei dari Suku Mentawai

Salah satu struktur kemasyarakatan dalam Adat Suku Mentawai ini berperan penting dan cukup dikenal dengan keahliannya sebagai seorang tabib atau dukun.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Rebus Telur Agar Gampang Dikupas dan Hasilnya Mulus, Cuma Pakai 2 Bahan Dapur
Cara Mudah Rebus Telur Agar Gampang Dikupas dan Hasilnya Mulus, Cuma Pakai 2 Bahan Dapur

Selain menjadi lebih mudah dikupas, merebus telur dengan dua bahan dapur ini juga menghasilkan tekstur yang lebih halus. Yuk, pelajari langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya