Ide kreatif Fitriani, bisnis pembuatan replika kaki tangan bayi
Merdeka.com - Memiliki buah hati merupakan anugerah terindah bagi setiap orang tua. Tidak heran jika perkembangan sang buah hati menjadi momen terpenting yang tak boleh dilewatkan dan sayang jika tak diabadikan.
Kegemaran mengabadikan momentum tumbuh kembang bayi, ditangkap pengusaha muda asal Makassar, Andi Fitriani. Dengan kreativitasnya, dia menjadikan momentum kenang-kenangan bayi tak hanya bisa dilakukan melalui foto, tapi dalam bentuk tiga dimensi. Dinamakan baby prints yang tak lain teknik membuat replika tangan dan kaki bayi dengan hasil akurat, sesuai bentuk aslinya. Bisnisnya ini sudah dilakoni sejak tiga tahun silam.
"Mulai 2012 saya memutar otak, bisnis apa yang bisa mengabdikan kenangan, lalu saya mencoba bisnis replika tangan dan kaki bayi," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (13/3).
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Siapa yang bisa sukses dalam bisnis? 'Wirausahawan sejati menciptakan peluang bisnis, sementara wirausahawan biasa menunggu peluang bisnis.'
-
Bagaimana Dina memulai usaha? Dina benar-benar mulai dari nol, dia mempelajari resep dari internet dan YouTube. Dengan modal Rp300 ribu, Dina memproduksi roti Maryam di kos-kosannya.
-
Kenapa Dina memulai bisnis? 'Sebenarnya telat mengenal bisnis, karena saya fokus ingin jadi PNS, Saya memulai bisnis karena kebutuhan,' kata Dina dalam wawancara pada channel Youtube Naik Kelas.
-
Apa kata motivasi bisnis sukses yang membahas tentang tantangan? Usaha keras yang tak kunjung berbuah manis memang sering menyesak di dada dan membuatmu malas melangkah. Tapi ingat hidup akan terus berjalan meski kamu diam di tempat, jadi bergegaslah jika tak ingin ketinggalan.
-
Bagaimana Dina mempertahankan bisnis? Untuk mempertahankan Klinik kecantikan yang dia jalankan adalah dengan terus belajar dan menjadi kan kompetitor sebagai guru sehingga mempelajari usaha kompetitor agar menemukan peluang baru.
Keunggulannya, setiap kerut dan lekukan yang ada di tangan dan kaki bayi jelas terlihat pada replika kaki tangan tiga dimensi ini.
Proses pembuatan replika tangan dan kaki ini tidak melalui proses rumit. Cukup dengan mencelupkan kaki atau tangan bayi ke dalam jelly powder yang sudah diadoni dengan air hangat. Jangan khawatir, bahan yang digunakan aman untuk kulit bayi. Sekalipun untuk jenis kulit sensitif bayi yang baru lahir.
"Bahan bakunya bernama jelly powder yang terbuat dari bahan dasar rumput laut," jelas dia.
Setelah cetakan terbentuk, kemudian diisi dengan cairan statue powder. Bahan tambahannya berupa semen putih untuk mengeraskan replika ini. Setelah mengeras, dicopot dari cetakannya kemudian dijemur di bawah sinar matahari untuk lebih menguatkan. Setidaknya, dibutuhkan waktu 3-4 pekan untuk sampai proses pengemasan.
"Kita cat sebagai proses finishingnya, ada dua pilihan warna yaitu gold dan silver dan terakhir tinggal di frame," terangnya.
Fitriani mengingatkan, untuk membuat replika ini, sang bayi harus dalam kondisi tertidur agar tidak rewel dan tidak banyak bergerak. Karena itu dia bersedia datang langsung ke rumah sang pemesan. Sayangnya, untuk sementara ini khusus wilayah Makassar.
"Tidak ada outlet, biasanya datang ke rumah. Selama ini belum bisa di luar Makassar. Karena produksinya masih di rumah," ungkap dia.
Diakuinya, ongkos membuat replika bayi ini tidak murah. Setiap satu potong replika dibanderol Rp 850.000-950.000, tergantung usia bayi.
"Untuk usia 0-11 bulan sekitar Rp 850 ribu sepasang kaki dan tangan, sedangkan usia di atas 1 tahun - 23 bulan sekitar Rp 950 ribu," jelasnya.
Tidak hanya bayi, anak-anak hingga orang dewasa pun bisa dibuatkan kaki tangan replika sebagai kenang-kenangan. Tentunya dengan harga jauh lebih mahal. Berkisar Rp 1 juta sampai 2 juta.
"Kadang kami juga menerima pesanan pembuatan replika untuk mahar, souvenir pernikahan," kata dia.
Dari bisnisnya ini, Fitriani mengaku mengantongi puluhan juta Rupiah dalam sebulan. Dia menyebut bisnisnya ini sebagai bisnis kenangan yang tidak mungkin akan terulang lagi.
"Dalam sebulan bisa memproduksi 10 frame replika dengan omzet Rp 10 juta," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Boneka ini diyakini memberikan manfaat terapeutik sensasi menjadi seorang ibu.
Baca SelengkapnyaDari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaBelum banyak orang yang menggeluti kerajinan karung goni bekas.
Baca SelengkapnyaMelalui berbagai proses yang cukup panjang, wanita ini sekarang sukses membangun bisnis kids hampers.
Baca SelengkapnyaSetiap rancang bangun model kertas atau papercraft ini dijual mulai dari Rp50.000 hingga Rp300.000.
Baca SelengkapnyaSalah satu keunikan dari produk rajutannya adalah turut mengangkat kebudayaan Banten dengan membuat karakter hewan badak.
Baca SelengkapnyaArmida terdorong untuk mempromosikan padu padan kain nusantara pada desain pakaian kekinian untuk anak dan bayi dengan merk Littlekaaya.
Baca SelengkapnyaWanita ini mendapatkan banyak ilmu dari tempat kerja lamanya hingga bisa bangun tempat usaha sendiri dengan baik.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun, Dini memberangkatkan satu karyawannya pergi umroh.
Baca SelengkapnyaBermula dari keisengannya menjual aksesori handmade, ibu rumah tangga di Kota Serang ini raup cuan ratusan juta rupiah
Baca SelengkapnyaTabungan orang tua Ilham bahkan ludes untuk menyuntikan modal usahanya.
Baca SelengkapnyaSeolah meniru kehidupan ibunya sehari-hari, anak ini mendesain toko mainan layaknya warung sungguhan di dunia nyata
Baca Selengkapnya