Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip untung rugi perusahaan keluarga

Mengintip untung rugi perusahaan keluarga Walmart. Wikipedia

Merdeka.com - Salah satu cara untuk memulai berbisnis adalah dengan jaringan keluarga. Hal tersebut menjadi hal yang lumrah jika menginginkan modal dan tenaga kerja yang terpercaya dan lebih fleksibel.

Namun, banyak yang mengira bahwa perusahaan keluarga berisiko karena lebih tertutup dan ketat. Nyatanya, banyak perusahaan keluarga yang sukses tumbuh menjadi besar.

Contohnya saja Walmart, perusahaan supermarket terbesar di Amerika Serikat. Meskipun merupakan perusahaan keluarga, perusahaan tersebut mempekerjakan 2,2 juta orang di seluruh dunia hingga tahun ini. Walmart juga berhasil mencatatkan pendapatan hingga USD 485,65 miliar atau sekitar Rp 6.815,7 triliun yang setara lebih dari separuh produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

Credit Suisse baru-baru ini telah melakukan riset terhadap perusahaan keluarga di seluruh dunia. Riset tersebut menyelidiki lebih dalam apakah perusahaan-perusahaan keluarga cenderung mempunyai kinerja yang lebih baik dibanding perusahaan nonkeluarga.

"Kami membandingkan siklus pertumbuhan dan keuntungan pada perusahaan milik keluarga seluruh dunia dengan MSCI ACWI serta perbedaan dalam strategi bisnis untuk memahami mengapa perusahaan milik keluarga lebih outperform," ujar Stefano Natella, Global Head of Equity Research Investment Banking Credit Suisse seperti yang dikutip dalam siaran persnya, Rabu (26/8).

MSCI ACWI (Morgan Stanley Capital International-All Country World Index) adalah sebuah indeks tentang kapitalisasi pasar yang ditujukan untuk mengukur kinerja pasar ekuitas di seluruh dunia.

Dengan menjadikan perusahaan-perusahaan dalam daftar CS Global Family 900 sebagai sample, lembaga tersebut mempunyai beberapa temuan yang menarik. Penelitian tersebut menunjukkan bukti bahwa perusahaan keluarga cenderung mempunyai kinerja yang lebih bagus dibanding rata-rata perusahaan nonkeluarga di seluruh dunia. Perusahaan-perusahaan keluarga tersebut mempunyai tingkat pertumbuhan investasi dan bisnis (CAGR) 4,5 persen lebih tinggi dibanding rata-rata MSCI-ACWI.

Selain itu, perusahaan keluarga juga mempunyai peran yang lebih besar bagi perekonomian dibanding perusahaan nonkeluarga untuk jangka panjang. Hal tersebut spesifik didapat melalui studi kasus Walmart, Alfa Laval dan Sino Biopharmaceuticals. Meskipun, di sisi lain, return of equity (ROE) perusahaan keluarga lebih rendah dibandingkan perusahaan nonkeluarga.

"Hal ini disebabkan perusahaan keluarga mempunyai strategi perusahaan yang lebih konservatif dan memprioritaskan kepemilikan keluarga dibanding imbal hasil keuangan," sebut penelitian tersebut.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa perusahaan keluarga juga lebih stabil dan tidak menunjukkan gejolak yang luar biasa. Namun, terdapat karakteristik yang berbeda pada daya tahan perusahaan keluarga terhadap transisi kepemilikan.

"Kami menemukan bahwa daya tahan dan transisi lebih mudah untuk sektor yang lebih mandiri dan nyata (seperti perdagangan barang). Namun, untuk perusahaan yang bergerak dalam sektor yang berkaitan dengan produk intelektual menunjukkan pelemahan yang lebih cepat," jelas penelitian tersebut.

Pelemahan kinerja perusahaan pada saat transisi tersebut menggambarkan bahwa tidak adanya transfer visi dan ketertarikan pada saat mendirikan perusahaan yang tidak dikomunikasikan dengan baik. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Luhut Ingin Family Office Jadi Sebelum Jokowi Lengser, Sri Mulyani Malah Bilang Begini
Menko Luhut Ingin Family Office Jadi Sebelum Jokowi Lengser, Sri Mulyani Malah Bilang Begini

Respons Sri Mulyani saat Luhut bilang family office akan terbentuk sebelum Jokowi lengser.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Mau Bentuk 'Family Office', Faisal Basri: Bisa Jadi Tempat Pencucian Uang
Pemerintah Mau Bentuk 'Family Office', Faisal Basri: Bisa Jadi Tempat Pencucian Uang

Family office merupakan salah satu upaya untuk menarik kekayaan dari negara lain untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Pemerintah Bakal Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

Sandiaga mengatakan, family office merupakan klaster keuangan yang memberikan kemudahan pelayanan bagi keluarga-keluarga besar untuk menanamkan dananya di RI.

Baca Selengkapnya
Menteri Luhut Klaim Investor Asing Hingga Keluarga Kaya di Luar Negeri Tertarik Family Office di Indonesia
Menteri Luhut Klaim Investor Asing Hingga Keluarga Kaya di Luar Negeri Tertarik Family Office di Indonesia

Berkaca dari kesuksesan Dubai dan negara lainnya seperti Singapura, Hongkong yang juga menerapkan family office, Luhut yakin Indonesia juga pasti bisa.

Baca Selengkapnya
Ini Satu-satunya Orang Paling Dipercaya Konglomerat Dunia, Simpan Banyak Rahasia Penting
Ini Satu-satunya Orang Paling Dipercaya Konglomerat Dunia, Simpan Banyak Rahasia Penting

Menjadi konglomerat nyatanya memiliki rasa percaya yang rendah terhadap setiap orang, bahkan terhadap keluarga sendiri.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Soal Family Office: Ada Negara yang Sukses, Ada yang Tidak
Sri Mulyani Soal Family Office: Ada Negara yang Sukses, Ada yang Tidak

Pemerintah memproyeksikan investasi family office mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Bos Perusahaan Kesulitan Cari Penerus, Sampai Buka Lowongan Mencari Ahli Waris
Bos Perusahaan Kesulitan Cari Penerus, Sampai Buka Lowongan Mencari Ahli Waris

Minat anak muda di Jerman untuk meneruskan usaha orang tua mereka terus menurun beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Mengenal 'Family Office', Skema Investasi Baru di Indonesia untuk Para Konglomerat
Mengenal 'Family Office', Skema Investasi Baru di Indonesia untuk Para Konglomerat

Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' di Istana Negara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pulang dari Abu Dhabi Luhut Laporan ke Jokowi dan Prabowo: Banyak Uang Antre Masuk RI Pakai Skema Family Office
Pulang dari Abu Dhabi Luhut Laporan ke Jokowi dan Prabowo: Banyak Uang Antre Masuk RI Pakai Skema Family Office

Luhut mengklaim banyak investor asing antre masuk RI jika menerapkan skema investasi family office.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Nepotisme dan Contohnya, Ketahui Dampaknya
Apa Itu Nepotisme dan Contohnya, Ketahui Dampaknya

Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian nepotisme, contoh nepotisme, dan dampaknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Ganjar Tak Mau BUMN Beranak Pinak Punya Cucu Hingga Cicit Usaha
VIDEO: Tegas! Ganjar Tak Mau BUMN Beranak Pinak Punya Cucu Hingga Cicit Usaha

Menurutnya, jika perusahaan pelat merah beranak-pinak hingga punya cucu dikhawatirkan swasta malah tak kebagian

Baca Selengkapnya