Arkeolog Temukan Jimat Saat Menggali di Kota Kuno, Diyakini Bisa Sembuhkan Kanker
Jimat ini diperkirakan berasal dari Zaman Helenistik.
Arkeolog menemukan sebuah jimat saat menggali di kota kuno Pisidia Antioch, Provinsi Isparta, Turki. Para arkeolog meyakini jimat ini digunakan untuk mengobati kanker di masa lalu.
Pada jimat ini terdapat gambar kepiting dan prasasti berisi harapan akan kesembuhan. Artefak ini diperkirakan berasal dari Zaman Helenistik, seperti dikutip dari Arkeonews, Minggu (5/1).
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Artefak apa yang baru ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog menemukan patung kuda pertama yang dibuat manusia. Patung berbentuk kuda kecil tersebut terbuat dari gading mammoth ini telah ada sejak Zaman Paleolitikum Atas, 35.000 tahun lalu.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang fosil kera di Turki? "Temuan kami lebih lanjut mengusulkan bahwa hominin tidak hanya berevolusi di Eropa Barat dan Tengah, tetapi juga menghabiskan lebih dari lima juta tahun untuk berevolusi di sana sebelum menyebar ke Mediterania timur, dan akhirnya bermigrasi ke Afrika.
Seorang ayah memberikan jimat ini untuk putrinya yang sakit dan dipakai sebagai liontin untuk penyembuhan. Satu sisi jimat bergambar kepiting, sedangkan sisi lainnya menampilkan tulisan yang dimaksudkan untuk menyembuhkan penyakitnya.
Galen, seorang dokter kuno yang terkenal dengan penelitian kankernya, mengatakan pembuluh darah hitam yang mengelilingi tumor kanker tampak seperti kaki kepiting: “Sama seperti kepiting yang memiliki kaki yang menyebar ke seluruh tubuhnya, pembuluh darah pada penyakit ini juga memiliki bentuk yang serupa. Mereka menyebar dari tumor abnormal yang berbentuk seperti kepiting.”
Istilah “kanker” sebenarnya berasal dari kata Yunani “karkinos,” yang berarti kepiting, yang menonjolkan kemiripan visualnya.
Jimat ini merupakan artefak paling unik yang ditemukan selama penggalian di Pisidia. Jimat ini ditemukan di Bukit Aedilicus, dekat situs gereja kuno. Jimat ini sudah ada sebelum gereja di lokasi tersebut, dan kemungkinan besar sampai di lokasi ini pada abad ke-10 M.
Pisidia terletak hanya 1 km utara Yalvac. Kota ini didirikan Antioch I pada tahun 280 SM.
- Arkeolog Temukan Kota Kuno 1.000 SM yang Tak Pernah Disangka Keberadaannya
- Arkeolog Temukan Kota yang Tenggelam di Sungai Nil Berusia 2.500 Tahun, Punya Peran Penting Zaman Mesir Kuno
- Arkeolog Amatir Temukan Kepala Wanita Berukir di Kolam Pemandian Kuno dari Abad ke-4, Begini Wujudnya
- Arkeolog Temukan Harta Karun Dinasti Terakhir Mesir Kuno di 63 Makam, Berisi Emas Sampai Jimat