Arkeolog Temukan Ketapel Berburu Berusia 4.000 Tahun, Digunakan Manusia Prasejarah Sejak Zaman Batu
Sejumlah artefak kuno lainnya juga ditemukan selama penggalian, salah satunya segel atau stempel silinder.
Arkeolog menemukan berbagai benda kuno saat melakukan penggalian di Cannakale, barat laut Turki. Di antara benda yang ditemukan adalah segel atau stempel silinder dan batu ketapel terbuat dari timah, yang berasal dari peradaban Mesopotamia 4.000 tahun lalu.
Goksel Sazci, seorang arkeolog asal Universitas Onsekiz Mart Turki mengatakan kepada Anadolu, penggalian tahun ini dimulai pada Juli dan akan berlanjut hingga pertengahan September ini.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Artefak apa yang baru ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog menemukan patung kuda pertama yang dibuat manusia. Patung berbentuk kuda kecil tersebut terbuat dari gading mammoth ini telah ada sejak Zaman Paleolitikum Atas, 35.000 tahun lalu.
-
Di mana tim arkeolog menemukan perkakas batu dan kerangka manusia purba? Saat menjelajahi gua di Jerman, tim arkeolog menemukan koleksi langka artefak dan kerangka manusia purba, termasuk beruang gua.
Penggalian tahun ini difokuskan pada lapisan yang berasal dari awal Zaman Perunggu Pertengahan atau sekitar tahun 2.000 SM.
“Kami bekerja di dua area selama penggalian tahun ini. Pertama, kami bekerja di area yang terkait dengan sistem pertahanan. Area ini berada di bagian barat daya pemukiman," jelas Zasci, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (10/9).
Zasci mengatakan batu ketapel telah digunakan sejak zaman Paleolitikum atau Zaman Batu Tua, ketika gaya hidup pemburu-pengumpul masih berlaku. Ia menambahkan batu ketapel umumnya terbuat dari batu kali dan terakota.
Yang lebih menarik dari batu ketapel ini adalah karena terbuat dari timah. Ini sangat langka dan sebagian besar ditemukan pada periode Helenistik dan Romawi.
Stempel Silinder
Selama penggalian, ditemukan juga beberapa peralatan dari batu seperti mangkuk, pot, kumparan poros, alat tenun, peralatan logam, dan bor yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari manusia pada zaman itu. Yang paling menarik di antara temuan tersebut adalah segel silinder.
- Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Berusia 6.000 Tahun Saat Menggali 9 Kuburan, Ada Kalung Berhiaskan Ribuan Manik-Manik
- Arkeolog Temukan Mata Tombak Berusia 50.000 Tahun Terbuat dari Tulang Kuda, Ini Spesies Manusia yang Membuatnya
- Arkeolog Temukan Stempel Berusia 4.000 Tahun, Ungkap Jalur Perdagangan Penting di Zaman Kuno
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir
Penemuan segel silinder menjadi hal yang menarik di daerah ini karena keberadaan benda tersebut merupakan tradisi yang asing bagi Anatolia (disebut Turki pada masa modern).
Rupanya tradisi ini pertama kali muncul di Mesopotamia selatan. Berkat perdagangan dan hubungan dengan Anatolia, tradisi ini sampai ke Anatolia bagian tengah menjelang akhir milenium ketiga SM.
Seiring kemajuan perdagangan, segel silinder sampai ke Anatolia barat laut. Hal ini ditunjukan dengan penemuan di dekat Gundukan Tavsanli di Kutahya (di Turki bagian barat). Segel semacam itu juga ditemukan selama penggalian di Troya. Ini adalah contoh pertama dari jenis segel ini yang ditemukan di Eropa di luar Anatolia.
Zasci mengatakan, praktik penggunaan segel silinder ini sudah ada sejak 3.900 tahun yang lalu, kemudian menyebar ke Eropa meskipun tidak sampai ke pedalaman, mungkin telah mencapai Balkan berkat perdagangan.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti