Arkeolog Temukan Senjata Api Tertua di Amerika Berusia 480 Tahun, Dibawa Penjelajah Spanyol Saat Ekspedisi Penemuan Kota Emas
Senjata ini ditemukan di sebuah bangunan tua di Arizona.
Sebuah studi baru mengungkap penemuan senjata tertua di benua Amerika, yang ditemukan di sebuah bangunan batu di Arizona.
Para peneliti menemukan senjata tertua berupa meriam perunggu atau “senjata dinding” di bekas pemukiman San Geronimo III di tempat yang sekarang disebut Arizona yang setelah diuji dengan penanggalan karbon berusia 480 tahun.
-
Siapa Prof. Sarijaya? Momen haru tercipta saat Prof. Ir. Sarijaya dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Teknik UGM di ruang Balai Senat UGM pada Kamis (1/2).
-
Mengapa para ilmuwan menanam semangka di Antartika? Eksperimen ini tidak hanya berhasil membuktikan bahwa semangka dapat tumbuh di tempat terdingin di planet ini. Tetapi juga memberikan camilan pencuci mulut yang menarik bagi para ilmuwan yang tinggal di kondisi dingin Antartika.
-
Siapa Ki Arsantaka? Ki Arsantaka merupakan putra dari Bupati Onje II, pemimpin Kadipaten Onje (cikal bakal Kabupaten Purbalingga).
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
Berdasarkan penanggalan tersebut para ahli meyakini senjata ini merupakan peninggalan dari para penjelajah Spanyol yang sedang melakukan ekspedisi Corondo pada tahun 1539-1542, ekspedisi untuk menemukan kota emas Cibola yang ternyata hanya mitos belaka.
“Meriam ini adalah senjata pertama yang diketahui terkait dengan ekspedisi Coronado dan merupakan senjata api tertua yang pernah ditemukan di benua Amerika Serikat,” tulis Deni Seymour, seraya menambahkan bahwa meriam ini merupakan meriam tertua yang diketahui saat ini di benua Amerika, dikutip dari laman Popular Mechanics, Rabu (11/12).
Para peneliti mengungkapkan, meriam berusia 480 tahun ini berukuran panjang 107 sentimeter dengan berat 18 kilogram dan membutuhkan dua orang untuk mengoperasikannya.
Para peneliti juga menemukan banyak pedang dan belati yang patah, kail ikan, tembikar dan barang-barang lainnya. Namun, tidak ditemukan peluru ataupun residu di laras senjata tersebut, yang menunjukkan senjata itu tidak pernah ditembakkan.
Senapan Musket
Meriam dinding ini dianggap sebagai senapan musket yang sering digunakan di dinding bangunan atau pagar kapal. Senapan ini juga disebut sebagai meriam, terutama karena larasnya yang halus.
- Arkeolog Temukan Keju Tertua di Dunia Berusia 3.600 Tahun Pada Jasad Mumi Ini
- Arkeolog Temukan Ratusan Artefak Batu Giok Berusia 5.000 Tahun, Ada yang Berbentuk Naga Hijau dan Jangkrik
- Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 1.300 Tahun Saat Salju Mencair
- Arkeolog Temukan Karya Seni Hewan Tertua di Dunia Berusia 130.000 Tahun, Begini Sosok Makhluknya
Seymour mengungkapkan keterkejutannya terkait penemuannya ini.
“Artefak seperti ini dapat menghubungkan orang dengan masa lalu, sejarah, dan benar-benar menggugah imajinasi mereka,” jelasnya.
Meriam berusia 480 tahun ini kemungkinan dibuat pada awal tahun 1500-an dan dibawa dalam ekspedisi setelah diproduksi di Meksiko atau Karibia sebelum ditinggalkan di lokasi itu ratusan tahun yang lalu. Seymour mengungkapkan, sejak penemuan pertamanya pada tahun 2020, ia telah menemukan meriam kedua yang serupa.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti